Jokowi Gandeng Erdogan, RI - Turki Sepakat Terus Bersama Bantu Palestina

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Febriyan

Minggu, 12 November 2023 12:13 WIB

Presiden Jokowi bergandengan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di sela-sela KTT Luar Biasa OKI, di KAICC, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu, 11 November 2023. Foto: BPMI Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, 11 November 2023, waktu setempat. Indonesia dan Turki sepakat terus bekerja sama untuk terus mendukung perjuangan Palestina dalam mewujudkan kemerdekaannya.

“Serta mengingatkan dunia untuk selesaikan akar masalah yaitu kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution,” kata presiden di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Turki sebut Israel lakukan pembunuhan massal

Kantor Presiden Turki menyebut, dalam pertemuan itu kedua kepala negara membahas mengenai serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza. Selain itu mereka juga membahas upaya bantuan kepada warga sipil tak berdosa, dan kemungkinan langkah penyelesaiannya.

“Presiden Erdogan menyatakan dalam pertemuan tersebut bahwa serangan terhadap rakyat Palestina telah mencapai tingkat pembunuhan massal dan menargetkan rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, dan pegawai organisasi non-pemerintah tidak dapat diterima,” tulis kantor Erdogan.

Menjelaskan kegiatan diplomatik Turki untuk menjamin perdamaian dan memberikan bantuan kemanusiaan dan layanan kesehatan ke Gaza, Presiden Erdogan menggarisbawahi bahwa negara-negara Islam harus mengambil langkah-langkah dalam kesatuan untuk membangun perdamaian.

Indonesia serukan OKI bersatu untuk desak Israel

Advertising
Advertising

KTT OKI yang digelar Arab Saudi bertujuan untuk menekan Amerika Serikat dan Israel agar mengakhiri serangan di Gaza, Palestina. KTT OKI juga mendesak Mahkamah Internasional untuk menyelidiki kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Israel di wilayah Palestina, menurut komunike terakhir.

Dalam keterangan tertulis, Jokowi juga menekankan bahwa OKI harus bersatu dan berada di depan dalam menyelesaikan krisis di Jalur Gaza. OKI harus mendesak gencatan senjata segera dilakukan, menyuarakan dimulainya jeda kemanusiaan.

“Dan memastikan akses bantuan kemanusiaan yang aman, predictable, sustainable, dan menjangkau seluruh warga,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia akan menggunakan semua saluran untuk menyuarakan keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina, termasuk Sidang Majelis Umum PBB, Dewan HAM, dan Mahkamah Kejahatan Internasional.

Selain bertemu Erdogan, di Sela KTT OKI, Jokowi juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein untuk menyampaikan komitmen dukungan melawan agresi Israel.

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

2 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

2 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

2 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

3 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

4 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

4 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

6 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

10 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

10 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya