Soal Pemberitahuan Pencegahan terhadap Febri Diansyah Cs, KPK: Kami Cek Dulu

Reporter

Bagus Pribadi

Sabtu, 11 November 2023 16:16 WIB

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mencegah tiga advokat yakni Febri Diansyah, Rasamala Aritonang, dan Donal Fariz ke luar negeri selama 6 bulan dalam perkara tersangka Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Hal itu berkaitan dengan KPK menilai ada indikasi adanya kegiatan terkait penanganan perkara.

Namun, KPK belum memastikan perihal surat pemberitahuan pencegahan ke luar negeri terhadap tiga advokat Visi Lawfirm itu.

“Nanti kami cek dulu. Ini kan teknis dalam proses penyidikan. Tapi yang pasti fokus kami menyelesaikan proses penyidikan itu, melengkapi kecukupan alat bukti sembari kami melengkapi proses administrasi penyidikan ya,” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jumat, 10 November 2023.

KPK melarang tiga advokat dalam perkara SYL yang diperiksa sebagai saksi, yakni Febri Diansyah, Rasamala Aritonang, dan Donal Fariz bepergian ke luar negeri selama 6 bulan ke depan. Hal ini juga untuk mendukung pengusutan kasus korupsi di Kementerian Keuangan.

“Memang saat itu materi pemeriksaan mengonfirmasi adanya dokumen yang ditemukan dalam surat penggeledahan di tiga rumah tersangka di Kementan dan dua tersangka lain. Sehingga perlu dikonfirmasi terkait hal itu. Makanya kami analisis juga dari data yang kami peroleh,” ujar Ali.

Advertising
Advertising

Hal itu sempat ditegaskan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, bahwa KPK memiliki sejumlah dokumen elektronik yang menyangkut Febri Diansyah cs.

“Ada keterlibatan di sana yang kami anggap dapat mengganggu proses penyidikan terhadap SYL yang kami tangani,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kamis malam, 9 November 2023.

Namun, sebelumnya Febri Diansyah mengaku belum mendapat keterangan resmi soal pencegahan tersebut. “Saya banyak mendapat pertanyaan dari rekan-rekan jurnalis terkait pencegahan ke luar negeri, namun saya belum mendapat pemberitahuan resmi,” kata Febri saat dikonfirmasi, Rabu, 8 November 2023.

Kendati demikian, lanjut mantan Juru Bicara KPK itu, pihaknya akan tetap kooperatif untuk dimintai keterangan.

"Yang bisa dipastikan, kami menjalankan tugas sebagai advokat dengan itikad baik dan profesional. Kalau diperlukan bukti dari kami pasti akan datang ke KPK," kata Febri.

Pilihan Editor: Cegah Febri Diansyah cs ke Luar Negeri, KPK Ngaku Kantongi Indikasi Ganggu Penyidikan

Berita terkait

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 hari lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

1 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

1 hari lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

2 hari lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

NasDem: Dugaan Pergeseran Suara hingga Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo

2 hari lalu

NasDem: Dugaan Pergeseran Suara hingga Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo

Belakangan Partai NasDem tersoroti selama dinamika politik terutama saat Surya Paloh bertemu Prabowo

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

2 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya