Setelah di Bali, Poster Ganjar Pranowo Dicopot Satpol PP Diduga di Medan

Sabtu, 11 November 2023 13:42 WIB

Cuplikan pencopotan poster Ganjar oleh Satpol PP Medan. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Gambar wajah Calon Presiden Ganjar Pranowo yang terpacak di tiang listrik dicongkel Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP. Berdasarkan video yang beredar, terlihat melintas truk bernomor polisi BK 8130 W. Sehingga peristiwa itu diduga terjadi di wilayah Medan, Sumatera Utara.

Dalam video berdurasi 40 detik yang diterima Tempo pada Sabtu siang, 11 November 2023, anggota Satpol PP tampak mengoyak dan mendongkel poster Ganjar Pranowo dengan linggis. Laki-laki berkaus Satpol PP dengan lengan pendek itu terlihat membersihkan poster-poster tertuliskan Ganjar untuk Semua: Tuanku, ya, Rakyat dari tiang-tiang listrik di jalanan.

Usai mencongkel poster Ganjar, laki-laki itu berlari kecil dengan tangan kiri memegang poster dan tangan kanan memegang linggis menuju truk yang berjalan pelan untuk diangkut. Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Pranowo memberikan konfirmasi atas video tersebut.

Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis dijadwalkan akan memberikan keterangan pada pukul 14.00 di Media Center TPN, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, 11 November 2023. “TPN nanti akan memberikan keterangan soal dugaan tidak netralnya aparat, pencopotan spanduk-spanduk Mas Ganjar di Sumut,” kata Press Secretary Media TPN Ganjar-Mahfud Reinhard Sirait dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu siang.

Fenomena pencopotan poster Ganjar Pranowo sebelumnya juga terjadi di Bali pada 31 Oktober 2023. Saat itu, banyak baliho dan bendera partai politik terpasang saat presiden Jokow Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja dari Denpasar hingga Gianyar pada Selasa, 31 Oktober kemarin. Jokowi melawat ke tiga titik, yaitu SMKN 3 Sukawati, Pasar Bulan, dan Balai Budaya Batubulan.

Advertising
Advertising

Baliho dan bendera PDIP mendominasi dan terpasang dengan jarak hampir tiap satu meter. Baliho Ganjar-Mahfud termasuk yang diturunkan oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja.

Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengklarifikasi video dan kabar yang beredar mengenai pencabutan atribut partai politik kurang sesuai dengan fakta. Menurutnya, baliho dan bendera berunsur politik yang terpasang saat kunjungan Jokowi tidak hanya milik PDIP.

“Yang dilakukan adalah menggeser sementara alat sosialisasi tersebut berupa baliho agar estetika terjaga dan setelah selesai kegiatan, alat sosialisasi baliho tersebut sudah terpasang kembali. Jadi dapat saya tegaskan di sini tidak ada maksud lain kecuali kegiatan dapat berjalan dengan nyaman,” kata Sang Made seperti dikutip dari Kantor Berita Antara. Begitu juga dengan kehadiran TNI dan Polri di beberapa tayangan video penurunan baliho, Sang Made menyebut itu sudah sesuai standar operasional pengamanan RI 1.

Pilihan Editor: PDIP Akui Sikap Kritis Partai terhadap Jokowi Berdampak pada Pemilih Ganjar-Mahfud

Berita terkait

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

9 menit lalu

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

Pemprov DKI menggelar operasi menindak para tukang parkir liar di berbagai minimarket di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

57 menit lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

2 jam lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

3 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

4 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

11 jam lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

12 jam lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

12 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

13 jam lalu

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

14 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya