Pengawal Firli Bahuri Dianggap Lakukan Intimidasi, JMSI: Ada Kesalahpahaman

Jumat, 10 November 2023 20:04 WIB

Ketua KPK Firli Bahuri sedang makan durian bersama JMSI di Aceh. Dok JMSI Aceh

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh, Hendro Saky, menjawab tudingan dugaan intimidasi yang dilakukan Ketua KPK, Firli Bahuri, saat pertemuan dengan pihaknya pada Kamis kemarin, 9 November 2023. Menurut Hendro itu kesalahpahaman di lapangan yang dilakukan tanpa sengaja.

"Ada kesalahpahaman di lapangan terkait dengan pihak pengawalan Firli Bahuri, itu bukan sama sekali kehendak atau perintah Firli Bahuri, melainkan hanya dinamika dan teknis wartawan dalam meliput pemberitaan, bukan sesuatu hal yang disengaja," kata Hendro melalui keterangan pers yang diterima Tempo, Jumat 10 November 2023.

Hendro mengatakan, peristiwa itu terjadi saat Firli bersilaturahim dengan anggota JMSI Aceh di warung kopi bernama Sekber Jurnalis. Agenda itu, menurut Hendro adalah agenda organisasi. Firli disebut tidak dalam rangka memberikan keterangan pers.

"Beberapa wartawan yang mengetahui Firli Bahuri sedang ngopi dan makan durian di Warkop Sekber, mendatangi untuk mewawancarai," kata Hendro.

Hendro mengatakan, salah satu yang hadir adalah jurnalis Kompas TV Raja Umar yang meminta tanggapan soal perkara dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Firli terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Advertising
Advertising

"Selaku Ketua JMSI Aceh yang saat itu persis berada di samping Firli Bahuri, mendengar dengan seksama, jika ingin wawancara, Firli meminta waktu selesai dirinya ngopi dan makan durian," kata Hendro.

Firli disebut sempat menjawab pertanyaan jurnalis usai makan durian

Usai makan durian dan minum kopo, kata Hendro, Firli pun sempat menjawab pertanyaan para jurnalis.

"Saya sendiri memberikan keterangan pers kepada saudara Umar terkait dengan agenda ngopi dan makan durian bersama Firli Bahuri di Warkop Sekber," kata Hendro.

Hendro menyesali adanya pemberitaan negatif soal kegiatan ngopi bareng Ketua KPK itu.

"Kami menyesalkan adanya framing negatif terkait dengan pemberitaan ngopi JMSI Aceh dan Ketua KPK RI Firli Bahuri. Apalagi yang hadir dan ngopi bersama Firli juga merupakan wartawan anggota JMSI Aceh," kata Hendro.

Sebelumnya, Raja Umar dan Lala Nurmala menyatakan mereka mendapatkan intimidasi dari pengawal Firli saat akan mewawancarainya pada Kamis malam kemarin, 9 November 2023. Keduanya mengaku sempat diminta untuk menghapus rekaman foto dan video oleh pengawal yang mengaku sebagai anggota polisi tersebut.

Firli Bahuri sendiri berada di Aceh sejak Selasa, 7 November 2023, untuk mengikuti kegiatan roadshow KPK. Dia mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya untuk kedua kalinya dalam pengusutan kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | ANTARA

Selengkapnya, baca di sini: Pengawal Firli Bahuri Intimidasi 2 Jurnalis di Aceh

Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

31 menit lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

6 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

10 jam lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

11 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

12 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

12 jam lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

13 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat membantah kesaksian empat mantan anak buahnya di lembaga itu dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

15 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

1 hari lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

1 hari lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya