TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Ronny Talapessy menyesalkan tindakan aparat kepolisian yang mendatangi kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP di Purworejo, Pasuruan, dan Solo. Ronny meminta semua struktur partai dan tim pemenangan Ganjar-Mahfud tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Tetap fokus pemenangan Ganjar-Mahfud, “ kata Ronny dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Kamis malam, 9 November 2023.

Ronny mempertanyakan motif polisi yang mendatangi kantor partai dan menilai tindakan ini tidak seperti biasa. Menurut dia, saat mendatangi kantor partai, polisi mengambil gambar dan mengaku dalam rangka patroli.

“Kami tidak mau proses demokrasi tercederai. Langkah yang dilakukan Tim Hukum adalah membuat posko pengaduan tingkat TPN dan di daerah,” kata dia. "Bisa buat pengaduan ke call center kalau ada upaya upaya intimidasi," kata dia.

Menurut Ronny, tindakan polisi merupakan sikap yang mengkhawatirkan, apalagi setelah Putra Sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Selain itu, dia mengajak rakyat Indonesia untuk berpartisipasi dalam mengawal proses demokrasi pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

"Apabila suara-suara pro-demokrasi diancam, kami tidak akan tinggal diam," kata dia.

Sebelumnya diketahui aparat kepolisian resor Kota Solo mendatangi kantor DPC PDIP di wilayah itu pada Rabu, 8 November 2023. Polresta Solo mengklaim ini merupakan patroli biasa untuk pengamanan Pemilu 2024.

Namun Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menilai tindakan kepolisian itu tidak wajar.

Adapun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menilai itu hanya patroli rutin dari kepolisian dan itu adalah tugas polisi.

"Semua lokasi, kantor-kantor DPC/DPD partai lain kan dipatroli juga?" ujar Gibran saat dimintai komentar seputar patroli yang dilaksanakan jajaran Polresta Solo, salah satunya di Kantor DPC PDIP Kota Solo, Rabu, 8 November 2023.

Gibran sempat balik bertanya apakah ada permasalahan berkaitan dengan kegiatan patroli itu di kantor DPC/DPD parpol lain. "Partai lain ada masalah nggak? Nggak ada to? Ya udah," ucap Gibran lagi.

Menurut Gibran, memang sudah menjadi tugas aparat kepolisian untuk menjaga obyek vital. Namun, ia mengatakan akan mencoba berkomunikasi terkait hal itu baik dengan pihak Polresta Solo maupun dengan parpol. "Ya nanti akan kami coba komunikasi ya," katanya.

Pilihan Editor: Tak Gabung TKN, Erick Thohir Akan Sosialisasikan Prabowo-Gibran ke Masyarakat

ADIL AL HASAN | SHEPTIA RYANTHIE