Departemen Kesehatan Salurkan Dana Kompensasi BBM Rp 500 Miliar untuk Keluarga Miskin

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 17:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Kesehatan akan menyalurkan dana kompensasi kenaikan bahan bakar dan minyak (BBM) Rp 500 miliar untuk pelayanan kesehatan Rumah Sakit, pengadaan obat generik, pengadaan vaksin Hepatitis B dan kegiatan safeguarding. Dana itu akan dialokasikan kepada masyarakat melalui program Penanggulangan Dampak Pengurangan Subsidi Energi Bidang Kesehatan (PDPSEBK). “Program bantuan ini ditujuan untuk keluarga miskin. Bantuan yang diberikan untuk pelayanan kesehatan di Rumah sakit seluruh Indonesia sebesar Rp 326 miliar. pengadaan obat generik Rp 130 miliar, pengadaan vaksin Hepatitis B Rp 35 miliar dan kegiatan safeguarding Rp 9 miliar,” ujar Menteri Kesehatan Achmad Sujudi dalam konferensi pers di Departemen Kesehatan, Jumat (25/1) siang. Lebih lanjut Sujudi mengatakan bantuan untuk jenis pelayanan kesehatan di rumah sakit antara lain dalam bentuk pelayanan rawat jalan, rawat inap, pelayanan penunjang medik termasuk pelayanan darah siap pakai, pelayanan gawat darurat dan tindakan medis. “Sedangkan bantuan untuk obat generik Depkes menyediakan obat generik sebanyak 25 jenis obat generik sangat esensial,” katanya. Namun dia tidak menjelaskan nama obat generik tersebut. “Untuk pemberian imunisasi, Depkes menyedikan vaksin Hepatitis B secara gratis dan imunisasi Hepatitis B kepada bayi keluarga miskin di puskesmas dan jaringannya,” Sujudi menambahkan. Direncanakan distribusi akan dilakukan secara bertahap. Untuk rumah sakit, katanya, mulai menerima dana pada minggu ke dua bulan Februari ini. Sedangkan untuk vaksinasi akan disalurkan ke masing-masing provinsi. Dana tersebut akan diberikan mulai Maret 2002, dan kabupaten akan menerima obat mulai April 2002. Sujudi mengakui dana sebesar Rp 500 miliar tersebut jika dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat miskin di Indonesia masih belum cukup. Sujudi memaparkan, keluarga miskin di Indonesia menurut Biro Pusat Statistik (BPS) sebanyak 37,3 juta orang. Dengan dana tersebut sasaran bantuan untuk perawatan di Rumah Sakit diperkirakan berjumlah 4,4 juta hari rawat inap. Sedangkan untuk obat generik sasarannya adalah sebanyak 47,9 juta orang. Untuk Vaksinasi dan imunisasi bayi keluarga miskin sasarannya adalah 4 juta bayi. “Jadi dana itu masih kurang cukup. Pasti akan ada yang belum terlayani dan akan ada keluhan,” katanya. Meski demikian dari sisa anggaran yang masih sisa pada tahun 2001 lalu, untuk alokasi tahun 2002 diharapkan dana tersebut akan mencukupi kebutuhan masyarakat. Untuk mendapatkan pelayanan bantuan di rumah sakit bagi keluarga miskin, kata Sujudi, keluarga miskin berhak memperoleh bantuan dengan menggunakan kartu sehat. Kartu sehat adalah identitas bagi keluarga miskin yang berhak memperoleh bantuan di rumah sakit, termasuk untuk mendapatkan vaksin dan obat generik. Untuk melaksanakan program ini Sujudi meminta masyarakat ikut memantau dan mengevaluasi pelaksanannya. “Saya minta LSM, Perguruan Tinggi, media massa cetak dan elektronik ikut memantau pelaksanaan program ini, “ ujar dia. Pengaduan, katanya, dapat disampaikan melalui pengaduan di tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten. Ia menambahkan jika pengaduan di tingkat terdekat sult ditangani, maka dapat merujuk kepada tingkat atau forum yang lebih tinggi. (Bernarda Rurit-Tempo News Room)

Berita terkait

Amnesty International Ungkap Polri Impor Alat Sadap, Ini Kata Pakar Kepolisian Soal SOP Penyadapan

1 menit lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Alat Sadap, Ini Kata Pakar Kepolisian Soal SOP Penyadapan

Amnesty International Security Lab mengungkap adanya pengadaan alat penyadapan melalui Singapura sepanjang 2019 hingga 2021.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

2 menit lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

5 menit lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

12 menit lalu

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

15 menit lalu

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

16 menit lalu

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

Menurut pakar, Prabowo lebih baik menggunakan Wantimpres ketimbang menghidupkan kembali Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

21 menit lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

22 menit lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

25 menit lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

Duel Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions, Ini Siasat Carlo Ancelotti untuk Kalahkan Die Roten

29 menit lalu

Duel Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions, Ini Siasat Carlo Ancelotti untuk Kalahkan Die Roten

Real Madrid akan menjamu Bayern Munchen pada leg kedua Liga Champions di Estadion Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari, 9 Mei 2024 pukul 02.00 WIB.

Baca Selengkapnya