Respons Gibran soal Surat Imbauan dari FX Rudy Agar Mundur dari PDIP dan Kembalikan KTA
Reporter
Septia Ryanthie
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Jumat, 3 November 2023 09:29 WIB
TEMPO.CO, Karanganyar - Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengirimkan surat kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang isinya mengimbau agar Gibran mengajukan surat pengunduran diri dari PDIP dan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA). Apa respons Gibran?
Gibran mengaku sudah menerima surat dari FX Rudy, sapaan FX Hadi Rudyatmo. Hal itu disampaikan Gibran saat ditemui awak media seusai menghadiri acara relawan Bolone Mase di Gedung Teater Bhineka Tunggal Ika, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis sore, 2 November 2023.
"Oh iya ada suratnya (dari FX Rudy) juga," ucap Gibran.
Saat ditanya kapan menjadwalkan pertemuan dengan Rudy, Gibran belum memastikan waktunya.
"Nanti ya," jawabnya singkat.
Sebelumnya, Rudy mengungkapkan telah resmi melayangkan surat kepada Gibran yang isinya mengimbau agar putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu segera mundur dari PDIP.
Di samping itu, Gibran yang kini telah menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu juga diminta agar segera mengembalikan KTA ke DPC PDIP Solo.
Menurut Rudy, surat tersebut sudah dikirim oleh Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa yang juga Wakil Wali Kota Solo.
"Sudah disampaikan. Coba tanyakan Pak Teguh. Intinya kami mengimbau, menyarankan (agar Gibran membuat surat pengunduran diri dari PDIP) dan mengembalikan KTA. Udah, gitu aja. Karena dulu datang ke DPC, dulu minta (KTA) ya sekarang dibalekne (dikembalikan)," ujar Rudy saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis, 2 November 2023.
Alasan Rudy kirim surat
Rudy mengatakan alasan pihaknya mengirim surat tersebut yaitu untuk menjaga hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.
"Kami hanya ingin menjaga agar Mbak Mega maupun Pak Jokowi tidak dituduh berdiri di dua kaki atau dua kepentingan, gitu aja,' kata Rudy.
Selanjutnya: Keinginan Rudy bertemu Gibran…
<!--more-->
Ketika ditanya apakah masih mengharapkan dapat bertemu langsung dengan Gibran, Rudy menyerahkan kepada Gibran sendiri.
"Yen ora dijawab ya wis ora sah (kalau tidak dijawab ya sudah tidak usah). Wis tekan kono kok surate (sudah sampai ke sana kok suratnya), kalau belum dijawab ya wis (sudah)," ucap dia.
Seperti diketahui, Gibran telah mendaftar sebagai bacawapres bersama pasangannya capres Prabowo Subianto dari KIM. Sedangkan Gibran diketahui merupakan kader PDIP. Namun PDIP sendiri telah mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk Pilpres 2024.
Adapun yang bernaung di KIM antara lain, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Demokrat, Partai Prima, Partai Garuda, dan PSI.
Hingga saat ini, PDIP tak ingin memecat Gibran meski telah dianggap melakukan pembangkangan. Mereka ingin agar putra sulung Presiden Jokowi itulah yang secara ksatria menyatakan mengundurkan diri dan mengembalikan KTA nya.
Teguh Prakosa membenarkan surat untuk Gibran sudah ia sampaikan pada Selasa, 31 Oktober 2023. Namun, kata dia, surat tersebut diserahkan lewat ajudan karena Teguh belum bisa bertemu dengan sang Wali Kota.
"Jadi intinya Pak Ketua (Rudy) dan DPC PDIP Solo menghargai pilihan yang diambil oleh Mas Gibran tapi dimohon dengan segera mengembalikan KTA dan mengajukan surat pengunduran diri," ucap Teguh.
Soal posisi Gibran yang saat ini belum jelas, sang adik Kaesang Pangarep yang merupakan Ketua Umum PSI mengatakan telah mengajak kakaknya itu untuk bergabung ke partainya.
"Pak Wali (Gibran) kan jawabannya gitu. Mas mau nggak (gabung PSI)? Mas wali? Ya, jawabannya cuma, ya. Udah, cuma gitu," kata Kaesang usai mengunjungi posko organ relawan Jokowi, Timbul Sehati Indonesia, di Jalan Penjernihan Dalam, Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis, 2 November 2023.
Pilihan Editor: Gibran Rakabuming Belum Pastikan Jadwal Pertemuan dengan FX Hadi Rudyatmo