Dugaan Campur Tangan Istana Muncul dalam Video Wamen Desa Dukung Gibran

Reporter

Ihsan Reliubun

Editor

Amirullah

Kamis, 2 November 2023 09:32 WIB

Video diduga Wamendes Paiman Raharjo memimpin rapat pemenangan cawapres Gibran. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar video Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Paiman Raharjo menggalang dukungan kepada calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Ketua Relawan Pusat Barisan Soekarnois-Ganjar for Presiden Ugik Kurniadi, menuding ada gelagat dukungan dari Istana.

Tudingan keterlibatan adanya perintah itu, kata Ugik, diduga datang dari Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Menurut kami ada indikasi permainan pada tingkat Istana," kata Ugik kepada Tempo, di Badan Pengawasan Pemilihan Umum, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 1 November 2023.

Hal itu, kata dia, tampak jelas dalam video yang beredar. Ditambah pemberitaan media massa tentang adanya keterlibatan pejabat negara untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Saat ditanya perihal adanya perintah Istana, Ugik mengatakan itu bisa dikaji dalam teori sebab-akibat. Sebab apa, kata dia, Paiman tidak menyampaikan hal itu kalau tidak ada perintah. "Yang disampaikan ini kan sudah menjadi akibat, pasti ada sebab," ujar dia.

Penyebabnya, Ugik menambahkan, ada koordinasi yang menjadi latar belakang kerja Paiman dalam menggalang dukungan tersebut. "Enggak mungkin yang bersangkutan kerja menurut maunya sendiri. Sebab apa, dia melibatkan dan memanggil komponen di bawahnya," kata dia. "Artinya ada sesuatu yang membuat dia berani."

Advertising
Advertising

Tindakan Paiman itu, Ugik menjelaskan, menunjukan ada lampu hijau yang diberikan Jokowi dan Pratikno sehingga rapat untuk mengumpulkan dukungan melalui anggota relawan Sedulur Jokowi di rapat tersebut. "Kuncinya kan menggalang dukungan," ujar dia.

Ugik mengatakan, Bawaslu tidak perlu menunggu laporan dari masyarakat, jika ada indikasi pejabat publik melakukan pelanggaran tersebut. Kalau dibiarkan, Ugik berujar, itu menjadi tindakan pembiaran penyalahgunaan kekuasaan.

Dia menganggap bahaya dari tindakan memberikan lampu hijau kepada pejabat pemerintah untuk mendukung salah satu bakal calon peserta Pemilu 2024 itu akan berdampak pada rusaknya demokrasi di Indonesia. "Itu jelas merusak demokrasi. Kan tataran demokrasi memiliki kesetaraan hak," ujar dia.

Dalam kasus ini, Paiman dilaporkan oleh Pusat Barisan Soekarnois-Ganjar for Presiden dan Front Kebangsaan. Barisan Soekarnois adalah relawan yang sebelumnya mendukung Jokowi di Pemilu 2014 dan 2019 dengan menggunakan nama Barisan Nasional.

Sebelumnya dalam video yang beredar, Paiman terlihat menggalang dukungan untuk Gibran di Pilpres 2024.

"Bapak-ibu kita menindaklanjuti rapat yang kedua, kita sudah sepakat membantu Mas Gibran memenangkan pemilu (pemilihan umum) di 2024," kata Paiman, dalam sebuah video pendek yang diterima Tempo, pada Senin, 30 Oktober 2023.

Dia menjelaskan kepada tamu hasil rapat akan dilaporkan ke Jokowi, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, dan anggota tim pemenang Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. "Setelah rapat hasilnya apa, saya akan sampaikan kepada Pak Pratikno dan Pak Jokowi," tutur Paiman.

Dimintai konfirmasi perihal rapat tersebut, Paiman mengatakan itu sekadar rapat rutin biasa bersama anggota Sedulur. Namun dia mengakui organisasi yang kini dipimpinnya itu jelas mendukung Gibran. Perihal kehadirannya di rapat itu, Paiman berdalih hanya memantau rapat di belakang layar.

Dia juga membantah terlibat sebagai tim sukses. Juga mengakui bukan anggota panitia yang tengah bekerja memenangkan Prabowo-Gibran. "Saya kan pejabat negara, enggak boleh," tutur dia. Dia mengakui relawan itu telah ada sejak 2012.

Pilihan Editor: Mantan Kabais TNI dan Dua Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga Gabung TPN Ganjar-Mahfud

Berita terkait

Rencana Pertemuan Doanld Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

9 menit lalu

Rencana Pertemuan Doanld Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

Jika rencana ini terwujud, maka ini akan menjadi kejadian langka kepala negara asing muncul bersama calon presiden Amerika Serikat dalam masa kampanye

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Beri Waktu 6 Bulan bagi Prabowo Menunaikan Syarat Dukungan, Salah Satunya Cabut UU Ciptaker

24 menit lalu

Partai Buruh Beri Waktu 6 Bulan bagi Prabowo Menunaikan Syarat Dukungan, Salah Satunya Cabut UU Ciptaker

Bila syarat-syarat dukungan tersebut tidak dipenuhi, Partai Buruh siap untuk kembali berhadap-hadapan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

1 jam lalu

Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

PDIP mengiyakan agenda pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto, benarkah pertemuan ini diadakan karena PDIP mengincar kursi menteri dan siap koalisi?

Baca Selengkapnya

Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

1 jam lalu

Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

Pertemuan Prabowo dan Megawati terlihat maju-mundur. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut menunggu momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Kisruh di Kadin Berkepanjangan, MS Hidayat Sebut Imbasnya ke Citra Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Kisruh di Kadin Berkepanjangan, MS Hidayat Sebut Imbasnya ke Citra Pemerintahan Prabowo

MS Hidayat menilai dualisme Kadin Indonesia berpotensi mempengaruhi investasi dari luar negeri. Apa saja pesan dari mantan Ketua Umum Kadin ini?

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep, Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, dan 17 Bisnisnya

2 jam lalu

Kaesang Pangarep, Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, dan 17 Bisnisnya

Apa saja bisnis yang dijalankan anak Jokowi, Kaesang Pangarep yang tengah disorot mengenai dugaan gratifikasi jet pribadi itu?

Baca Selengkapnya

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

3 jam lalu

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen, Nama Megawati Terseret Kasus Jet Pribadi yang Digunakan Kaesang

3 jam lalu

Terpopuler: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen, Nama Megawati Terseret Kasus Jet Pribadi yang Digunakan Kaesang

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 19 September 2024, dimulai dari penutupan restoran Sec Bowl di Kuningan secara permanen.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

3 jam lalu

Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

Kaesang datangi KPK untuk klarifikasi dugaan gratifikasi jet pribadi. Ini profil anak Jokowi, adik Gibran dan adik ipar Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

4 jam lalu

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

The Prakarsa mendukung rencana presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk lembaga Badan Penerimaan Negara untuk meningkatkan rasio pajak.

Baca Selengkapnya