Erick Thohir Disebut Tidak Akan Masuk dalam TKN Prabowo-Gibran

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Febriyan

Rabu, 1 November 2023 15:53 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan di kediamannya di Menteng, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, memastikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak akan bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto dan Gibran RakabuminG Raka. Menurut dia, Erick akan fokus dengan tugasnya sebagai menteri.

“Sepertinya tidak karena harus fokus membantu presiden di pemerintahan,” kata Viva saat dihubungi pada Rabu, 1 November 2023.

Meski demikian, Viva tidak menjelaskan dukungan seperti apa yang akan diberikan oleh Erick kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Erick akan dukung Prabowo

Sebelumnya, Erick Thohir mengundang Prabowo Subianto untuk makan bersama di rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Oktober 2023. Dalam pertemuan itu, Erick menyampaikan dukungan kepada Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Saya akan support Pak Prabowo, karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga,” kata Erick.

Nama Erick sebelumnya diusulkan PAN sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto. Akan tetapi, Prabowo bersama para pimpinan partai anggota Koalisi Indonesia Maju mengumumkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Advertising
Advertising

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu menyatakan akan tetap mendukung Prabowo karena menganggap Menteri Pertahanan itu mampu membawa Indonesia lebih maju.

"Saya ingin menjadi bagian untuk Indonesia, yang tentu lebih besar lagi, lebih maju, dan lebih baik," kata dia.

Dalam kunjungan itu, Erick dan keluarganya menjamu Prabowo makan siang. "Ini sesuatu yang luar biasa, Pak," kata Erick, menerangkan suasana makan siang itu.

Prabowo ucapkan terima kasih atas dukungan Erick

Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengatakan telah bekerja sama dengan Erick selama berada di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Bidangnya saya juga banyak dibantu oleh Pak Erick. Alhamdulillah, terima kasih, beliau menawarkan untuk mendukung saya," kata Prabowo.

Saat ini, Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran dipimpin oleh Rosan Roeslani yang merupakan Wakil Menteri BUMN pendamping Erick Thohir. Rosan akhirnya mengundurkan diri dari posisi tersebut setelah terpilih sebagai Ketua TKN Prabowo-Gibran. Rosan sebelumnya pernah menjadi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf pada pemilihan presiden 2019. Rosan diumumkan langsung oleh Prabowo Subianto ketika deklarasi calon wakil presiden pada 25 Oktober 2023.

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

2 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

3 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

4 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

5 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

7 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

7 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

12 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya