Jumlah Hakim Terus Berkurang, MA Tetap Optimis Bisa Selesaikan Sengketa Pemilu 2024

Selasa, 31 Oktober 2023 15:46 WIB

Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin membacakan pra sumpah jabatan sebelum pelantikan Agusman dan Hasan Fawzi sebagai anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung MA, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Mahkamah Agung (MA) sudah melakukan persiapan untuk membantu proses penyelesaian sengketa dan pelanggaran yang terjadi pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Ketua MA Muhammad Syarifuddin mengatakan pihaknya sudah menyiapkan hakim-hakim khusus yang menangani masalah Tata Usaha Negara (TUN) dan pidana untuk menghadapi sengketa Pemilu mendatang.

"Karena sudah jadi agenda rutin, kami sudah siap dengan mempersiapkan hakim-hakim khusus di masing-masing daerah," ujar Syarifuddin usai Kegiatan Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung di Novotel Bangka, Selasa, 31 Oktober 2023.

Syarifuddin menyatakan sama sekali tidak berharap terjadinya banyak laporan sengketa dan pelanggaran yang masuk ke lembaga peradilan. "Harapan kami jangan banyak sengketa. Mudah-mudahan Pemilu berjalan dengan baik dan damai serta memberikan masa depan yang cerah untuk kita semua," ujar dia.

Meski sudah siap menangani pelanggaran dan sengketa Pemilu, Syarifuddin tidak menampik adanya kendala yang akan dihadapi. Salah satunya, kata dia, adalah terkait dengan jumlah hakim yang tersedia.

"Saat ini kita masih kekurangan hakim di mana setiap tahun hakim yang pensiun
atau berhenti ada sebanyak 300 orang per tahun. Kekurangan ini karena penerimaan hakim belum dilakukan setiap tahun," ujar dia.

Advertising
Advertising

Syarifuddin menyebutkan saat ini sedang dilakukan proses seleksi 1.500 orang sebagai calon hakim guna mengatasi kekurangan hakim. "Memang semuanya belum tentu akan jadi hakim. Namun paling tidak nanti jumlah hakim bisa bertambah. Kekurangan paling banyak ada di Pengadilan Agama. Hal ini membuat kita harus mengizinkan posisi hakim tunggal di persidangan Pengadilan Agama," ujar dia.


Pilihan Editor: Puan Maharani Tak Khawatir Pemilih PDIP di Jawa Tengah Pindah Dukungan ke Gibran

Berita terkait

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

8 jam lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Papua Tengah Jadi Provinsi dengan Jumlah Perkara Sengketa Pileg Terbanyak

1 hari lalu

Papua Tengah Jadi Provinsi dengan Jumlah Perkara Sengketa Pileg Terbanyak

MK mengungkapkan Papua Tengah menjadi provinsi dengan permohonan sengketa pileg 2024 terbanyak dengan 26 perkara.

Baca Selengkapnya

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

1 hari lalu

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

Marsinah, buruh perempuan yang ditemukan meninggal karena siksaan. Siapa pelaku yang membunuhnya dengan luka tembak?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

1 hari lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

2 hari lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

2 hari lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

2 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

2 hari lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

KY Ungkap Hasil Investigasi Sementara Dugaan Pimpinan Mahkamah Agung Ditraktir Pengacara

2 hari lalu

KY Ungkap Hasil Investigasi Sementara Dugaan Pimpinan Mahkamah Agung Ditraktir Pengacara

Pimpinan Mahkamah Agung (MA) dilaporkan ke Komisi Yudisial (KY) atas dugaan pelangaran kode etik hakim karena ditraktir pengacara

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

2 hari lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya