Wapres Ma'ruf Amin akan Makan Siang dengan Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD

Selasa, 31 Oktober 2023 13:15 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat berkunjung ke Pulau Penyengat, Kamis, 8 Juni 2023. Dok. Humas Pemprov Kepri

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin dipastikan akan mengundang ketiga bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md untuk makan siang bersama. Ma'ruf Amin akan bertemu ketiga bakal cawapres setelah kemarin, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga menggelar makan siang bersama tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Istana Merdeka.

"Nanti Pak Wapres ya yang akan mengundang," kata Jokowi di Pasar Bulan, Gianyar, Bali pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Juru bicara wakil presiden Masduki Baidlowi belum menanggapi pesan Tempo sampai Selasa, 31 Oktober 2023, saat ditanya mengenai agenda pasti makan siang bersama tiga bacawapres. Maruf membenarkan akan bertemu tiga bacawapres untuk santap siang bersama dan berdiskusi tentang upaya mencegah timbulnya ketegangan dan konflik pada Pemilu 2024.

"Memang saya dijadwalkan bertemu dengan cawapres, tapi kan kita lagi mengatur waktunya sebab ini kan pada keliling semua," kata Wapres di sela kegiatan meninjau Posyandu Dahlia di Jambi, Selasa, dilansir Antara.

Ma'ruf Amin menyampaikan pihaknya masih menunggu waktu saat ketiga bakal calon wakil presiden ada di Jakarta. "Hari-hari ini kita lakukan lobi-lobi (penyesuaian waktu), kapan yang ketiga-tiganya ada di Jakarta. Itu ternyata bukan masalah gampang (mencari kesesuaian waktu). Yang satu di Jawa Tengah, satu ke Jawa Timur, satu ke Papua," kata Ma'ruf.

Advertising
Advertising

Jokowi mengatakan telah mengajak tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk menjaga pemilu tahun depan berjalan dengan damai. Ia menyampaikan pesan itu kepada tiga bacapres saat makan siang di Istana Merdeka pada Senin, 30 Oktober 2023.

"(Saya juga mengajak) tidak ada saling fitnah memfitnah, tidak ada kampanye negatif, tidak ada saling menjelekkan, tidak ada saling merendahkan," kata Jokowi di Pasar Bulan, Gianyar, Bali pada Selasa, 31 Oktober 2023.

"Tetapi dengan adu program, adu gagasan, saya kira itu, rakyat menginginkan itu," kata Jokowi menambahkan.

Pilihan Editor: Bentuk Cawe-cawe Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2024

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

4 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

5 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

6 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

6 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

7 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

8 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

8 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

8 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

8 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

9 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya