Bahlil Mengaku Isu Presiden 3 Periode Gagasannya, Masinton PDIP Bilang Komedi

Reporter

Ihsan Reliubun

Editor

Amirullah

Senin, 30 Oktober 2023 07:16 WIB

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ketika ditemui di sela acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Kawasan Senayan Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengkritik pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang mengaku isu jabatan presiden tiga periode adalah gagasannya.

"Itu komedi para penjilat," kata Masinton, mendengar ucapan Bahlil yang dibacakan dalam diskusi Total Politik, di Jalan Warung Jati Timur Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Ahad, 29 Oktober 2023.

Sebelumnya, Bahlil mengatakan isu tiga periode jabatan presiden itu sebuah kesalahan yang pernah diucapkannya. "Kalau ada yang salah tentang isu penundaan pemilu, itu salah saya, Bahlil Lahadahlia bukan salah siapa-siapa," kata Bahlil saat menghadiri deklarasi dukungan Prabowo-Gibran, di Djakarta Theater, Sabtu 28 Oktober 2023.

Masinton mengatakan, sejak 2021 penanganan virus corona di Indonesia terbilang baik. Munculah kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam penanganan pandemi Covid-19. Kepuasaan itu dimanfaatkan segelintir orang dengan melegtimasi perpanjangan jabatan presiden tiga periode, yang menurut Masinton menabrak konstitusi.

"Bahwa rakyat puas dengan pemerintah karena penanganan Covid-19, iya. Karena rakyat pilih presiden untuk dia bekerja. Tapi apakah rakyat menghendaki penambahan periode jabatan presiden, tidak. Karena menabrak aturan," ujar Masinton.

Advertising
Advertising

Selantujutnya, kepuasan publik itu kembali dimanfaatkan dengan mengembuskan narasi big data yang memunculkan wacana bahwa 110 juta warga meminta penundaan Pemilu 2024 atau lebih dari 70 persen rakyat puas dengan Jokowi.

Klaim itu pertama kali dimunculkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. "Saya sampaikan itu hoaks," ujar Masinton, mengkritik temuan Luhut. Menurut dia, rakyat tidak menghendaki penundaan pemilu. Rakyat, kata Masinton, memilih presiden supaya bekerja, bukan untuk menabrak aturan. "Jelas itu sikap rakyat."

Masinton Pasaribu menyatakan semua elite partai mendukung perpanjangan jabatan presiden, kecuali PDIP. Partai banteng itu, menurut dia, yang getol menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan isu tiga periode.

Berikutnya, selain menolak penundaan pemilu dan tambahan masa jabatan presiden tiga periode, putusan MK pun ditentang. Masinton mengatakan partainya menolak putusan Mahkamah Konstitusi tentang batas minimum usia calon presiden dan calon wakil presiden 40 tahun dengan tambahan klausa "pernah menjabat kepala daerah".

Putusan yang dianggap memberikan karpet merah kepada putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, 36 tahun, dicalonkan sebagai calon wapres Prabowo Subianto. Masinton menyebut putusan itu diputuskan semena-mena. "Kalau kita lihat rakyat itu tidak ingin pemimpin menabrak aturan. Atau mengutak-atik aturan yang sudah ditegaskan dalam konstitusi," tutur Masinton.

Dia mengklaim rakyat marah atas putusan tersebut. Kemarahan rakyat atas keputusan MK itu, kata dia, tidak boleh disepelekan. Sehingga apa pun langkah yang diambil harus bertujuan menyelamatkan demokrasi dalam pemilihan umum dan bahkan setelah pemilu.

"Kalau pemilu diselenggarakan dengan curang, menggunakan tangan kekuasaan untuk mendukung dan memenagkan salah satu calon, maka kita rakyat harus bergerak. Kita lawan hasil pemilu yang cacat dan menentang kedaulatan rakyat," ujarnya.

Pilihan Editor: Kunker di Banyumas Sebagai Menhan, Prabowo: Di Sini Saya Tidak Boleh Kampaye

Berita terkait

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

2 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

17 jam lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

19 jam lalu

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

Presiden terpilih Prabowo Subianto merasa dirinya bakal mendapat dukungan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, jika masih hidup. Prabowo mengklaim punya keyakinan itu karena sama-sama memperjuangkan hal yang sama dengan Soekarno.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

21 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

22 jam lalu

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Tuai Polemik, Rencana KPU Pakai Sirekap di Pilkada 2024

22 jam lalu

Tuai Polemik, Rencana KPU Pakai Sirekap di Pilkada 2024

Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengatakan, apalagi kemarin waktu kita pilpres itu Sirekap bermasalah.

Baca Selengkapnya

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

1 hari lalu

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

1 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan wacana penambahan jumlah kementerian negara di kabinet Prabowo akan membebani keuangan negara.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

1 hari lalu

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

Arief melanjutkan, begitu rekapitulasi perhitungan secara manual sudah selesai, seharusnya Sirekap yang dicetak juga menampilkan hasil serupa.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya