Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Sabtu, 28 Oktober 2023 12:02 WIB

Diorama Kongres Sumpah Pemuda II di Museum Sumpah Pemuda di Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2018. Bangunan museum ini terletak di Jalan Kramat Raya 106, dan menjadi tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, 90 tahun lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 1928, Indonesia memiliki sebuah peristiwa bersejarah yang membawa angin segar perubahan bagi perjuangan bangsa. Peristiwa tersebut adalah Kongres Pemuda II, kongres ini menjadi pencetus sumpah pemuda, melansir dari laman kemdikbud.go.id.

Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta yang dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPPI). Kongres tersebut dibagi menjadi tiga rapat, di mana pada sesi kedua Kongres Pemuda II membahas memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia.

Sebelum kongres digelar, para pemuda mengadakan pertemuan dan rapat-rapat pada 3 Mei 1928 dan 12 Agustus 1928. Rapat tersebut membahas tentang pembentukan panitia, susunan acara kongres, waktu, tempat, dan biaya. Kemudian disepakati bahwa Kongres Pemuda Kedua akan diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di tiga lokasi.

Mengutip lamongankab.go.id lokasi tersebut antara lain gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw (Rumah Indekos, Kramat No. 106). Sedangkan untuk biaya disepakati akan ditanggung oleh organisasi-organisasi yang menghadiri kongres serta sumbangan sukarela. Kepanitiaan yang terbentuk pada saat itu yakni:

Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI)

Advertising
Advertising

Wakil Ketua: R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)

Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)

Bendahara: Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)

Pembantu I: Johan Mahmud Tjaja (Jong Islamieten Bond)

Pembantu II: R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)

Pembantu III: R.C.L. Sendoek (Jong Celebes)

Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)

Pembantu V: Mohammad Rochjani Su’ud (Pemoeda Kaoem Betawi)

Rapat pertama dimulai di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), pada Sabtu, 27 Oktober 1928. Rapat dibuka dengan sambutan ketua kongres yakni Sugondo Djojopuspito. Dalam sambutannya ia berharap kongres dapat memperkuat semangat persatuan para pemuda.

Kemudian dilanjutkan dengan uraian Mohammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Kongres Pemuda II dilaksanakan sebagai kelanjutan dari Kongres Pemuda I pada tahun 1926 untuk mewujudkan cita-cita persatuan pemuda. Pada Kongres Pemuda I Ketua Kongres, Muhammad Tabrani, tidak sepakat dengan Mohammad Yamin terkait penggunaan istilah bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan. Selain itu, alasan dilaksanakannya Kongres Pemuda II adalah untuk menumbuhkan ide-ide politik terbuka di kalangan anak muda melalui berbagai acara.

Pilihan Editor: WR Supratman Ciptakan Lagu Indonesia Raya Saat Usia 25 tahun, Iringi Sumpah Pemuda

Berita terkait

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

28 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

22 November 2023

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menilai Jokowi tak taat konstitusi pada akhir masa kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Nasional M Tabrani: Wartawan Pergerakan, Tokoh Kongres Pemuda, Disiksa Jepang hingga Pincang

11 November 2023

Pahlawan Nasional M Tabrani: Wartawan Pergerakan, Tokoh Kongres Pemuda, Disiksa Jepang hingga Pincang

Pada Hari Pahlawan 2023, Presiden Jokowi menobatkan M Tabrani sebagai Pahlawan Nasional karena berjasa dalam pengembangan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

8 November 2023

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Profil Pandji Soerachman Tjokrodisoerjo, Rektor UI Pertama Donatur Kongres Pemuda 1928

6 November 2023

Profil Pandji Soerachman Tjokrodisoerjo, Rektor UI Pertama Donatur Kongres Pemuda 1928

Pandji Soerachman Tjokrodisoerjo Rektor UI pertama ini pernah menjabat sebagai Menteri Kemakmuran dan Menteri Keuangan. Ia donatur Kongres Pemuda 1928

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

29 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

Menpora Dito Ariotedjo ungkap soal spirit anak muda di bidang politik yang tinggi, tapi ada juga yang antipati terhadap partai politik.

Baca Selengkapnya

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

28 Oktober 2023

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

Kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda itu juga dilakukan langsung pemilihan ketua OSIS.

Baca Selengkapnya

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

Soegondo Djojopoespito pada usia 23 tahun memimpin Kongres Pemuda yang kemudian mencetuskan Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

28 Oktober 2023

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

Telkomsel Semangat Indonesia" lebih dari sebuah manifesto, hal ini juga menjadi langkah nyata dari komitmen Telkomsel untuk konsisten berkontribusi bagi bangsa dan negara

Baca Selengkapnya

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

28 Oktober 2023

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

Berkaca pada sejarah Hari Sumpah Pemuda, sebagai mahasiswa seharusnya berperan tidak hanya sebagai objek politik.

Baca Selengkapnya