Kepercayaan Makin Baik, Utilisasi Layanan Kesehatan JKN Meningkat

Jumat, 27 Oktober 2023 21:16 WIB

INFO NASIONAL - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menjadi salah satu pembicara penting dalam The 8th InaHEA Biennial Scientific Meeting (BSM) di Universitas Indonesia, Jumat 27 Oktober 2023. Tema besar acara ini adalah "Transformasi Sistem Kesehatan: Transisi Demografi dan Tantangan Ekonomi," yang menjadi konteks penting bagi pengembangan dan peningkatan sistem kesehatan nasional.

Ghufron mengatakan bahwa perhatian terhadap sistem kesehatan nasional menjadi semakin jelas dengan pertumbuhan peserta JKN yang terus meningkat. Per 1 Oktober 2023, jumlah peserta JKN telah mencapai angka luar biasa, dengan lebih dari 264 juta peserta. Dengan semakin meningkatnya jumlah peserta ini, tidak dapat dipungkiri bahwa akses pada pelayanan kesehatan juga akan mengalami peningkatan yang signifikan.

"Dalam tahun 2023 ini, terlihat tren angka utilisasi yang terus meningkat. Diperkirakan pengeluaran BPJS Kesehatan untuk pelayanan kesehatan akan mencapai 30 triliun rupiah. Ini mencerminkan betapa pentingnya Program JKN dalam mendukung akses masyarakat terhadap akses layanan kesehatan yang berkualitas," terang Ghufron.

Ditambahkan oleh Ghufron, pada tahun 2022 lalu, terdapat 502,9 juta pemanfaatan layanan kesehatan melalui Program JKN. Ini setara dengan lebih dari 1,4 juta pemanfaatan layanan kesehatan setiap harinya. Angka ini mencerminkan besarnya tanggung jawab BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat Indonesia.

"Bahkan sampai saat ini, BPJS Kesehatan telah menjalin kerjasama dengan 23.592 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), termasuk puskesmas, klinik, dan dokter praktik perorangan. Sementara itu, BPJS Kesehatan juga bekerja sama dengan 3.004 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), seperti rumah sakit dan klinik utama," ungkap Ghufron.

Advertising
Advertising

Hal tersebut mencerminkan komitmen BPJS Kesehatan dalam menyediakan akses yang lebih luas dan beragam kepada peserta JKN. BPJS Kesehatan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang berkesinambungan dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

"Tak hanya itu, sekarang ini BPJS Kesehatan sudah tidak defisit dan tanpa hutang ke fasilitas kesehatan. Bahkan, saat ini BPJS Kesehatan memberikan uang muka kepada rumah sakit yang memiliki kinerja yang bagus, serta meningkatkan tarif kapitasi ke FKTP, yang akan memberikan insentif kepada penyedia layanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan," tambah Ghufron.

Tahun ini, BPJS Kesehatan fokus pada Transformasi Mutu Layanan. Salah satu strategi yang ditempuh adalah penyediaan fasilitas kesehatan di daerah terpencil melalui program Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan yang Memenuhi Syarat (DBTFMS). Hal ini akan membantu masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan akses yang lebih baik ke pelayanan kesehatan.

"Harapannya melalui Program DBTFMS ini masyarakat yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) mendapatkan pelayanan yang lebih mudah. Jadi tidak ada lagi cerita masyarakat Indonesia yang kesulitan dalam mendapatkan akses kesehatan," jelas Ghufron.

Selain itu BPJS Kesehatan juga memiliki jutaan data yang sangat berharga. Dengan potensi data yang begitu besar ini, diharapkan data ini dapat digunakan oleh kalangan akademisi, praktisi, maupun mahasiswa untuk dianalisa. Data ini dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk merancang dan mengimplementasikan kebijakan kesehatan dalam rangka memajukan Program JKN.

"Langkah ini mencerminkan komitmen BPJS Kesehatan dalam menjaga kualitas dan ketersediaan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Dengan jumlah peserta yang terus bertambah dan tantangan yang dihadapi juga semakin besar, maka melalui inovasi dan kerja sama dengan stakeholder terkait, Program JKN dapat terus memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan pelayanan yang mudah, cepat, dan setara," tutup Ghufron.(*)

Berita terkait

PNM Peduli, Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

35 menit lalu

PNM Peduli, Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut merasakan kesedihan dan duka atas bencana banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar

42 menit lalu

Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merujuk pada sejarahnya nama Permodalan Nasional Madani langsung diberikan oleh presiden ketiga RI, BJ Habibie. Cita-cita dari Permodalan Nasinal Madani adalah menciptakan masyarakat yang maju secara nasional dengan memberikan 3 modal utama

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bahas Perubahan Tatib MPR, Rancangan UU MPR Hingga Bentuk Hukum PPHN

1 jam lalu

Bamsoet Bahas Perubahan Tatib MPR, Rancangan UU MPR Hingga Bentuk Hukum PPHN

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menuturkan bahwa rapat pimpinan (Rapim) MPR RI memutuskan untuk menggelar rapat gabungan pimpinan MPR RI dengan pimpinan fraksi DPR dan kelompok DPD pada tanggal 30 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet : Gotong Royong dan Menghidupi Kewajiban Check and Balances

1 jam lalu

Bamsoet : Gotong Royong dan Menghidupi Kewajiban Check and Balances

Ragam persoalan baru yang menjadi tantangan riel, utamanya di sektor ekonomi, terus tereskalasi akibat ketidakpastian global yang berlarut-larut sekarang ini.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

1 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

Sebuah video yang menunjukkan seorang petugas bandara terjatuh dari tangga pesawat, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

2 jam lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

4 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

5 jam lalu

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

Sistem kelas 1-3 BPJS Kesehatan diganti jadi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

6 jam lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya