7 Penyair Legendaris Indonesia Paling Terkenal

Selasa, 24 Oktober 2023 14:09 WIB

Mural Chairil Anwar kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan negara yang kaya sastra, termasuk puisi. Banyak penyair legendaris Indonesia karyanya abadi dan terus memikat hati para pembaca hingga kini. Tidak hanya memiliki pengaruh di bidang bahasa dan sastra, banyak dari mereka yang juga ikut membantu mengubah keadaan bangsa Indonesia ini. Siapa sajakah Mereka?

1. Chairil Anwar

Chairil Anwar lahir pada tanggal 26 Juli 1922 di Medan, Sumatera Utara. Ia adalah anak tunggal dari pasangan Saleha dan Toeloes. Keduanya berasal dari kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Chairil Anwar juga masih memiliki ikatan keluarga dengan Soetan Sjahrir, yang merupakan seorang Perdana Menteri pertama di Indonesia.

Karyanya yang paling terkenal adalah Aku dan Krawang-Bekasi. Ia dikenal sebagai salah satu pelopor sastra angkatan 45 yang memberikan warna baru dalam puisi Indonesia.

Advertising
Advertising

2. W.S. Rendra

W.S. Rendra, yang bernama asli Willibrodus Surendra Broto, lahir di Solo pada tanggal 7 November 1935 dari pasangan R. Cyprianus Sugeng Brotoatmodjo dan Raden Ayu Catharina Ismadillah. Ayahnya adalah seorang guru bahasa Indonesia dan bahasa Jawa di sekolah Katolik di Solo sembari menjadi dramawan tradisional. Ibunya adalah penari serimpi di Keraton Surakarta. Masa kecil hingga remaja Rendra berada di kota kelahirannya.

Ia pertama kali mempublikasikan puisinya di media massa pada tahun 1952 melalui majalah Siasat. Setelah itu, puisinya pun lancar mengalir menghiasi berbagai majalah pada saat itu, seperti Kisah, Seni, Basis, Konfrontasi, dan Siasat Baru. Hal itu terus berlanjut, terutama dalam majalah tahun 60-an dan tahun 70-an.

3. Taufiq Ismail

Taufiq Ismail lahir pada tahun 1935 dan merupakan salah satu penyair kontemporer terkemuka Indonesia. Ia dibesarkan di Pekalongan di dalam keluarga wartawan dan guru. Akibat dari pengaruh lingkungan, profesi sebagai seorang wartawan dan guru pernah ia lakoni.

Kariernya sebagai seorang penyair berawal dari kegiatannya menulis puisi demonstran. Puisi-puisi tersebut terkumpul di dalam Tirani dan Bentang pada tahun 1966. Ia dikenal sebagai penyair partisipan di dalam aksi demonstran yang terjadi tahun 1966.

Pada tahun 1970, terbitlah kumpulan Puisi-Puisi Sepi. Kemudian disusun kembali pada tahun 1972, dengan Buku Tamu Musium Perjuangan.

4. Sapardi Djoko Damono

Sapardi Djoko Damono adalah seorang penyair kontemporer yang lahir pada tahun 1940. Karyanya yang terkenal termasuk Hujan Bulan Juni dan Perahu Kertas. Ia dikenal dengan bahasa yang indah dan pemikiran filosofis dalam puisinya.

5. Ajip Rosidi

Ajip Rosidi adalah seorang penyair dan sastrawan yang lahir pada tahun 1938. Karyanya yang terkenal adalah Racikan Kata dan Perjalanan Sunyi. Ia seringkali mengangkat nilai-nilai budaya dan tradisi dalam karyanya.

6. Remy Sylado

Remy Sylado lahir pada tahun 1945 dan dikenal sebagai seorang penyair, penulis, dan seniman serbabisa. Ia telah menghasilkan karya-karya yang beragam, termasuk puisi, cerita pendek, dan novel. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Bisikan Merah.

7. Amir Hamzah

Amir Hamzah memiliki nama lengkap Tengkoe Amir Hamzah Pangeran Indera Poetera. Ia lahir pada tanggal 28 Februari 1911 di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Timur. Amir Hamzah adalah sastrawan Indonesia yang sangat terkenal pada masanya.

Awal mula Amir Hamzah menulis sebuah puisi adalah ketika masih remaja. Meskipun karya-karyanya tidak memiliki tanggal, tetapi awal diperkirakannya tulisannya adalah ketika ia melakukan perjalanan ke Jawa. Tulisan-tulisannya menggambarkan pengaruh dari budaya Melayu aslinya, Islam, Sastra Timur dan Kekristenan. Total karya Amir Hamzah sekitar 50 puisi, 18 prosa, dan karya lainnya.

Pilihan Editor: 60 Tahun Wiji Thukul, Aktivis dan Penyair yang Tak Tentu Rimbanya

Berita terkait

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

11 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

Satu Hari Bersama Joko Pinurbo di Seminari Mertoyudan

13 hari lalu

Satu Hari Bersama Joko Pinurbo di Seminari Mertoyudan

Berikut perjalanan Tempo dengan penyair Joko Pinurbo di Seminari Mertoyudan, sebelas tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

14 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

14 hari lalu

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

14 hari lalu

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

14 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

14 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

14 hari lalu

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

Joko Pinurbo memiliki jiwa sosial yang tinggi termasuk terhadap perempuan dan kelompok marginal, termasuk saat masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

15 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

15 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya