Lika-liku Cawapres Prabowo Meski Pendaftaran Capres Sudah Dibuka

Kamis, 19 Oktober 2023 13:35 WIB

Spanduk bergambar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo terpampang di depan Rumah Indonesia Maju, Jalan Erlangga II, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2023. Rumah Indonesia Maju yang disebut sebagai rumah pemenangan Prabowo-Gibran muncul disaat Prabowo belum menentukan cawapresnya untuk Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Indonesia Maju atau KIM belum menentukan pendamping alias bakal cawapres Prabowo Subianto hingga hari pertama pendaftaran capres-cawapres dibuka, Kamis, 19 Oktober 2023.

Entah kapan mendaftarnya, tetapi Partai Gerindra mengatakan sosok wakil itu akan diungkap jelang paslon didaftarkan ke KPU.

Cawapres Prabowo Masih Buram

Sosok cawapres Prabowo memburam saat partner politiknya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin justru banting setir jadi cawapres Anies Baswedan. Padahal keduanya sudah sempat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Gerindra mutlak mengusung Prabowo sebagai calon RI 1. Sehingga kewenangan memilih cawapres diserahkan kepada Muhaimin.

Kala itu sempat santer Muhaimin bakal mendampingi Prabowo. Namun gosip politik itu buyar seiring bubarnya KKIR pada September lalu. Kasak-kusuk yang beredar, PKB berputar haluan ke koalisi pengusung Anies karena masuknya Golkar dan PAN di KKIR pada 13 Agustus lalu. Di sisi lain, karena memilih Cak Imin sebagai cawapres, Koalisi Perubahan ditinggalkan Demokrat. Demokrat belakangan gabung KIM.

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa para wartawan usai perayaan ulang tahunnya di Rumah Kertanegara, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

KIM saat ini terdiri dari 11 partai politik. Empat di antaranya partai parlemen yaitu Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. Empat lainnya partai non-parlemen yaitu PBB, PSI, Partai Garuda, dan Partai Gelora. Lalu satu partai lokal yakni Partai Aceh, serta dua partai non-partisipan Pemilu 2024 yaitu Partai Berkarya dan Prima. Barangkali, karena banyaknya anggota, koalisi ini gamang menentukan cawapres.

Advertising
Advertising

1 .Dua Nama Cawapres Prabowo

Penghujung September lalu, cawapres Prabowo disebut mengerucut menjadi dua nama. Kabar itu diutarakan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia atau PPI Adi Prayitno. Pihaknya menyebutkan kedua nama yang dimaksud kemungkinan Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Erick Thohir, kata dia, memang sudah lama dikaitkan untuk mendampingi Prabowo.

“Pertama karena faktor elektabilitas. Kedua karena Erick katanya dinilai dapat kode halus istana. Bahkan dalam beberapa kesempatan kedekatan Prabowo dan Erick plus Jokowi dikaitkan dengan restu Jokowi dengan duet keduanya,” kata Adi kepada wartawan, Jumat, 29 September lalu.

Sementara itu, Adi menyebut bahwa Khofifah adalah jawaban dari kelemahan Prabowo saat kalah di dua Pilpres sebelumnya. Sebagai warga Nahdlatul Ulama atau NU, Khofifah berpeluang menggaet suara di Jawa Timur dan kalangan NU. Prabowo juga telah meminta izin dengan sejumlah kiai NU di Surabaya, Kamis, 29 September. Dalam pertemuan tertutup itu, selain minta restu Prabowo disebut membocorkan soal kandidat cawapresnya di Jatim.

“Iya beliau (Prabowo) jelaskan beberapa nama dari salah satu calon wakil presiden yang akan beliau ajak adalah itu (Khofifah)” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri, Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar.

2. Jadi Empat Nama

Namun, pada 9 Oktober lalu, Demokrat mengungkapkan ada empat nama bakal cawapres yang menguat di KIM untuk mendampingi Prabowo. Kabar itu disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Mereka, kata Herzaky, adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Khofifah Indar Parawansa.

“Kami mendengar cawapres Bapak Prabowo Subianto menguat pada empat nama,” katanya, pada Senin.

Hal serupa disampaikan Prabowo. Dalam persamuhan para ketua umum partai koalisi di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat malam, 13 Oktober, Prabowo memberikan kisi-kisi cawapresnya. Kendati tak disebutkan nama gamblang, keempatnya dicirikan berasal dari luar Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Dan kita sudah sepakat dalam beberapa hari untuk kumpul lagi setelah masing-masing partai berembuk,” kata Prabowo kepada wartawan selepas rapat.

3. Mengerucut Jadi Dua Nama Lagi

Terbaru, cawapres Prabowo disebut telah mengerucut dua nama lagi. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PAN Zita Anjani. Dia menegaskan partainya tetap mengusung Erick Thohir untuk mendampingi Prabowo. Pihaknya juga menyinggung perihal Erick Thohir yang sudah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), syarat untuk pendaftaran capres-cawapres.

“Udah ada dua, kan SKCK kan sudah ada Pak Erick. Kalau dari PAN kita tetap dukung Erick Thohir,” ungkapnya kepada wartawan di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Oktober 2023.

Sementara itu, Ahmad Muzani pada Rabu malam turut membocorkan kisi-kisi cawapres yang akan mendampingi Prabowo. Di antaranya berasal dari kalangan anak muda dan berpengalaman di pemerintahan. Besar kemungkinan sosok tersebut adalah Gibran. Apalagi peluang putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu terbuka lebar setelah keputusan terbaru MK soal batas minimal usia capres-cawapres.

“Indonesia negeri yang kaya. Penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya. Prabowo dan anak muda jawabannya,” kata Muzani.

Meski begitu, Muzani menyatakan KIM baru akan mengungkap cawapres Prabowo beberapa jam sebelum mereka melakukan pendaftaran ke KPU. Di sisi lain, pihaknya tak bisa memastikan kapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan mereka usung melakukan pendaftaran. Soal kapan KIM akan melakukan pendaftaran, Muzani hanya bisa memastikan akan dilakukan sebelum pendaftaran ditutup. “Targetnya, sebelum pendaftaran ditutup, kami sudah mendaftar,” kata Muzani.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | ADIL AL HASAN | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Pilihan editor: Kader Gerindra Depok Rekomendasikan Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Berita terkait

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

11 menit lalu

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

Menurut Demokrat selama penambahan kementerian oleh Prabowo Subianto untuk mengurus rakyat lebih banyak, maka menjadi kebijakan yang baik.

Baca Selengkapnya

PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

37 menit lalu

PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.

Baca Selengkapnya

PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

1 jam lalu

PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

2 jam lalu

Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas U-23 Indonesia diperkuat generasi emas yang bisa membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bilang Catatan Pengamat hingga LSM soal Menteri Jadi Masukan Buat Prabowo

3 jam lalu

Gerindra Bilang Catatan Pengamat hingga LSM soal Menteri Jadi Masukan Buat Prabowo

Gerindra menyatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan timnya belum membahas menyusunan komposisi menteri.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

3 jam lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

4 jam lalu

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto memberikan pidato sambutannya di Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN). Berikut 6 poin pidato Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kala Prabowo dan Zulkifli Hasan Saling Ungkit soal Kesetiaan Gerindra dan PAN

4 jam lalu

Kala Prabowo dan Zulkifli Hasan Saling Ungkit soal Kesetiaan Gerindra dan PAN

Prabowo memuji kesetiaan PAN yang telah mendukungnya sejak Pilpres 2014. Begitu pula Zulhas memuji Prabowo dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

5 jam lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

5 jam lalu

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya