Soal Isu Gibran Masuk Golkar, Nusron Wahid: Dia Tahu Langkah yang Terbaik

Reporter

Tika Ayu

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 17 Oktober 2023 12:05 WIB

Nusron Wahid saat menghadiri pengumuman kepengurusan baru Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 22 Januari 2018. Nusron Wahid menjabat sebagai Korbid Pemenangan Pemilu Jawa Kalimantan di Partai Golkar. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Nusron Wahid mengatakan pihaknya tidak akan memaksa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi kader Partai Golkar. Hal ini disampaikan Nusron menanggapi kabar yang menyebut Gibran akan bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu.

"Keputusan itu dipasrahkan seutuhnya kepada putra sulung Presiden Jokowi itu," kata dia dalam rilis tertulisnya, Selasa, 17 Oktober 2023.

Sebelumnya kencang tersiar isu pindahnya Gibran Rakabuming Raka ke Golkar. Hal ini mencuat usai dibacakan putusan MK perkara nomor 90 yang diajukan mahasiswa asal Solo, Almas Tsaqibbirru. Di mana MK mengabulkan sebagian batas usia di bawah 40 tahun dengan tambahan frasa sedang dan pernah menjabat sebagai kepala daerah.

Dengan putusan ini, langkah Gibran untuk menjadi calon wakil presiden Prabowo semakin mudah. Namun diketahui, saat ini Gibran merupakan kader PDIP. Jika ingin dicalonkan menjadi cawapres Prabowo, Gibran harus keluar dari partai pimpinan Megawati itu.

Namun menurut Nusron, Gibran dapat memutuskan pilihan yang menurutnya baik. Apalagi, kata dia, untuk kepentingan bangsa dan negara.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Anggota Komisi VI DPR RI itu meyakini bahwa Gibran tentunya akan memutuskan hal terbaik untuk langkah politiknya. "Saya yakin beliau tahu langkah yang terbaik," ujarnya.

Terlepas kabar Gibran bergabung ke Golkar, Nusron mengatakan saat ini fokusnya adalah bagaimana membawa Prabowo menang di Pilpres 2024.

"Bagi kami, yang penting Pak Prabowo menang dengan cara yang santun dan elegan," ucapnya dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan pihaknya menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan uji materi soal batas usia minimum untuk calon presiden dan calon wakil presiden yang dibacakan hari ini. MK memutuskan untuk mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan oleh mahasiswa asal Solo, Almas Tsaqibbirru Re A.

Dalam keterangan tertulisnya, Nurul juga meminta semua pihak untuk menghormati putusan MK tersebut. Dia menyatakan hal itu penting untuk menjunjung tinggi demokrasi dan supremasi hukum di Indonesia.

"Dalam konteks pemilihan Presiden dan Wakil Presiden nanti, pilihan akhir akan kembali ke masyarakat. Partai Golkar mengakui pentingnya mengikuti suara rakyat dan menghormati hasil pemilihan yang mencerminkan kehendak suara mayoritas,” kata Nurul.

Mahkamah Konstitusi pada Senin, 16 Oktober 2023 lalu mengabulkan sebagian uji materi soal batas usia calon wakil presiden yang diajukan Almas Tsaqibbirru. Padahal, pada saat itu, MK menolak dua uji materi yang sama yang diajukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Garuda.

"Mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian," ujar Anwar saat membaca amar putusan Almas, Senin, 16 Oktober 2023.

Pilihan Editor: Prabowo Ulang Tahun ke-72, Dewan Pembina Gerindra Siapkan Perayaan

Berita terkait

Prabowo Temui Jokowi di Solo

14 menit lalu

Prabowo Temui Jokowi di Solo

Presiden Prabowo Subianto mendatangi kediaman Jokowi di Solo pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Sritex Teriak Terima Kasih pada Prabowo

2 jam lalu

Ribuan Buruh Sritex Teriak Terima Kasih pada Prabowo

Ribuan buruh Sritex meneriakan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto saat kunjungan Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Bangun Jalan 135 Kilometer untuk Food Estate di Merauke

3 jam lalu

Prabowo akan Bangun Jalan 135 Kilometer untuk Food Estate di Merauke

Presiden Prabowo akan membangun jalan sepanjang 135 kilometer untuk infrastruktur pendukung proyek food estate atau lumbung pangan di Merauke.

Baca Selengkapnya

Nasib Tapera di Pemerintahan Prabowo, Berhenti atau Lanjut?

3 jam lalu

Nasib Tapera di Pemerintahan Prabowo, Berhenti atau Lanjut?

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho buka suara mengenai nasib Tapera di pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Sahkan 5 Undang-undang Kerja Sama Bidang Pertahanan dengan 5 Negara

3 jam lalu

Presiden Prabowo Sahkan 5 Undang-undang Kerja Sama Bidang Pertahanan dengan 5 Negara

Sebelum disahkan Presiden Prabowo, undang-undang ini sempat dibahas Komisi I DPR.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil: Kampanye Kartu Lansia hingga Rumah Sakit

4 jam lalu

Ridwan Kamil: Kampanye Kartu Lansia hingga Rumah Sakit

Ridwan Kamil menyampaikan beberapa program saat berkampanye. Ia juga baru-baru ini bertemu dengab Prabowo dan Jokowi

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Disebut Bukan Gratifikasi, Pukat UGM: Keputusan KPK Menyedihkan

5 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Disebut Bukan Gratifikasi, Pukat UGM: Keputusan KPK Menyedihkan

Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi UGM, Zaenur Rohman, merespons pernyataan KPK soal tindakan Kaesang Pangarep nebeng jet pribadi bukan gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Tinjau Panen Padi di Merauke

6 jam lalu

Presiden Prabowo Tinjau Panen Padi di Merauke

Tak hanya memantau prosesnya, Prabowo juga ikut melakukan panen padi bersama petani di Desa Telaga Sari, Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tinjau Proyek Food Estate di Merauke, Bakal Cetak 1 Juta Hektare Sawah Baru

7 jam lalu

Prabowo Tinjau Proyek Food Estate di Merauke, Bakal Cetak 1 Juta Hektare Sawah Baru

Presiden Prabowo Subianto meninjau proyek cetak sawah atau food estate di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Bakal cetak 1 juta hektare sawah baru.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi 4 Prajuritnya Jadi Pejabat di Istana

8 jam lalu

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi 4 Prajuritnya Jadi Pejabat di Istana

Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024.

Baca Selengkapnya