Syahrul Yasin Limpo Kenakan Rompi Oranye KPK, Asal-usul Warna Rompi Tahanan KPK

Minggu, 15 Oktober 2023 07:01 WIB

Mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru, Syahrul Yasin Limpo dan Muhammad Hatta, sebelumnya Sekjen Kementerian Pertanian RI, Kasdi Subagyono, telah menjalani penahanan, dugaan tindak pidana korupsi terkait bersama-sama menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo resmi memakai rompi tahanan usai jalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 13 Oktober 2023. Ia akan menjalani penahanan selama 20 hari, dimulai sejak 13 Oktober hingga 1 November 2023, dalam kasus dugaan korupsi yang terkait di Kementerian Pertanian.

KPK menemukan adanya aliran penggunaan uang untuk kepentingan Partai NasDem dengan nilai miliaran rupiah dalam perkara rasuah eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

“Kami memiliki informasi yang tak bisa disampaikan dari mana asalnya. Apalagi laporan PPATK itu laporan intelijen. Kami tak bisa menggunakan LHP PPATK itu sebagai alat bukti dalam proses persidangan,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Sebelum ditahan KPK, Syahrul Yasin Limpo telah mengundurkan diri sebagai Menteri Pertanian pada Kamis, 5 Oktober 2023. “Saya baru merasa ada hal-hal seperti ini,” kata Syahrul. Syahrul bukanlah menteri yang pertama mengundurkan diri karena tersandung kasus korupsi. Setidaknya ada empat menteri di Indonesia yang pernah mengundurkan diri karena harus menggunakan rompi oranye KPK. Lantas, bagaimana asal-usul rompi oranye KPK ini?

Asal-usul Rompi Oranye Tahanan KPK

Advertising
Advertising

Awalnya, rompi KPK memiliki warna putih. Tetapi warna rompi tersebut harus berubah. Perubahan itu dilakukan karena warna putih dianggap menimbulkan kontroversi. Kontroversi yang dimaksud adalah yang pernah dilakukan oleh Miranda Goeltom sebagai terdakwa kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Miranda kala itu justru terlihat modis di hadapan publik dengan menggunakan jaket putih berlogo KPK dan dipadukan dengan ikat pinggang besar yang berwarna hitam. Di bagian bawahnya, Miranda mengenakkan setelah rok hitam dan putih dengan motif batik. Ia juga menggunakan sepatu hak tinggi berwarna hitam mengkilap.

Meskipun mengenakan jaket putih yang dibordir tulisan ‘Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi’, terdakwa kasus korupsi pada 2012 itu tampil begitu modis. Dari situ banyak yang mengkritik tampilan rompi tersangka korupsi yang dianggap masih bagus.

Ketua KPK saat itu, Abraham Samad kemudian merasa bahwa rompi tersebut harus diubah. “Warna putih dianggap tidak menimbulkan efek jera dan tidak membuat malu sama sekali. Banyak surat masuk ke KPK minta warna tersebut diganti,” kata Abraham Samad sebagaimana dilansir dari KPK.go.id pada 13 Juli 2012.

KPK kemudian memikirkan untuk mendesain lagi baju tahanan KPK pada 2013. Pimpinan KPK menugaskan Kepala Bagian Rumah Tangga, Harry Hidayati.

Harry kemudian mendesain beberapa baju dengan berbagai pilihan warna dari hijau, loreng, sampai oranye. Pimpinan KPK kemudian memutuskan untuk memilih warna oranye sebagai warna baru tahanan KPK.

“Kalau kabur, warna oranye ini mudah dikenali dan terang,” ujar Pimpinan KPK saat itu, Bambang Widjojanto.

Rompi oranye itu memiliki aksen satu garis hitam lalu ditambahkan menjadi tiga garis hitam. Artinya, tiga garis hitam itu adalah korupsi itu masuk pada kejahatan luar biasa.

Seragam baru itu dirilis pada 24 Mei 2013 di Sukabumi, Jawa Barat. Tersangka kasus korupsi impor daging Luthfi Hasan Ishaaq menjadi orang pertama yang menggunakan rompi oranye pada 28 Mei 2013.

ANANDA BINTANG I BAGUS PRIBADI l RENO EZA MAHENDRA

Pilihan Editor: Kronologi Kasus Syahrul Yasin Limpo: Sempat Hilang Kontak, Ditangkap KPK, Kontroversi Firli Bahuri Teken Penangkapan

Berita terkait

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

2 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

3 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

5 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

5 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

6 jam lalu

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

Kejati Aceh memeriksa Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri perihal dugaan korupsi penyimpangan dan pengadaan budi daya ikan kakap.

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

7 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

9 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

18 jam lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

18 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

20 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya