Cucu Sultan Hamengkubuwuno IX, GKR Mangkubumi Siap Dicalonkan sebagai Ketua Kwarnas Pramuka

Sabtu, 14 Oktober 2023 18:25 WIB

GKR Mangkubumi. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit pengurus Kwarda DI Yogyakarta memberikan dukungan terhadap GKR Mangkubumi, cucu Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Mereka menginginkan Ketua Kwarnas kelak adalah sosok yang mengayomi, merangkul, menjadi teladan, dan menjaga marwah pramuka. Kwarda DIY juga telah mengirim surat kepada Kwarnas tentang usulan nama GKR Mangkubumi sebagai Calon Ketua Kwarnas dalam Musyawarah Nasional (Munas) Pramuka di Banda Aceh pada 1-4 Desember 2023. Surat tersebut telah ditandatangani Waka Kwarda DIY di Bidang Organisasi Manajemen dan Hukum, Edy Heri S.

Sejak 2015, GKR Mangkubumi telah menjabat sebagai Ketua Kwarda DIY. Dengan keluarnya surat dukungan dari Kwarda DIY, menepis isu GKR Mangkubumi tidak bersedia dan tidak mendapatkan restu keluarga untuk maju sebagai Ketua Kwarnas Pramuka.

Sebagaimana diceritakan eks Ketua DKD DIY, Anis Ilahi, GKR Mangkubumi pernah menyatakan, “Dengan restu keluarga, saya siap dicalonkan menjadi calon Ketua Kwarnas, jika Kwarda mendukung dan ingin bersama serta bergotong royong membangun gerakan pramuka lebih baik. Bagi saya jabatan di GP harus amanah bukan diminta, dilaksanakan ikhlas, semangat pengabdian, dan membangun kebersamaan serta persaudaraan bakti.”

GKR Mangkubumi layak menjadi calon Ketua Kwarnas lantaran berpengalaman mengetuai organisasi. Ia pernah menjadi Ketua KNPI, Ketua Kadin DIY, dan Ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Indonesia. Ia telah menempuh pendidikan di Universitas Griffith Brisbane Australia dan menerima gelar Doctor of Humane Letters dari Northern Illinois University, Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

GKR Mangkubumi memiliki visi kepemimpinan dengan berlandaskan nilai dan budaya gotong royong yang sangat sesuai dengan kondisi gerakan pramuka sekarang. Sebab, saat ini, gerakan ini memiliki keterbatasan sumber daya dan tantangan yang kompleks. Menurutnya, tantangan terbesar pramuka adalah tetap relevan dengan perkembangan zaman dan aspirasi baru anak muda. Idealisme harus selalu diperjuangkan secara realistis dan proporsional, jika gerakan pramuka ingin tetap relevan, inovatif, dan bergerak maju.

Kwarda Jawa Timur juga telah mengirim surat dukungan kepada GKR Mangkubumi sebagai calon Ketua Kwarnas pada 11 Oktober 2023 kemarin. Pengusulan ini dilakukan berdasarkan aspirasi dari Kwarcab se-Jawa Timur dan rapat pimpinan Kwarda. Pimpinan Kwarda Jawa Timur juga menguraikan tentang kondisi Kwarnas Pramuka selama 5 tahun ini tidak sehat dan jauh dari semangat persatuan serta persaudaraan.

“Kakak-kakak pimpinan Kwarda harus melihat aspirasi dan harapan adik-adik peserta didik, kakak pembina, pelatih, dan andalan yang ingin Ketua Kwarnas kelak sebagai sosok pemersatu serta penjaga marwah Pramuka,” kata Suyatno pada 11 Oktober 2023.

Ketua Kwarda Nusa Tenggara Timur (NTT), Pieter Manuk juga menyatakan kesiapannya mendukung GKR Mangkubumi. Selain GKR Mangkubumi, calon ketua Kwarnas lainnya adalah Komjen Pol (Purn) Budi Waseso (Ketua Kwarnas sekarang), Marsma TNI (Pur) Eris Herryanto, Letjen TNI Herindra, dan Ahmad Rusdi.

Meskipun banyak nama bakal calon Ketua Kwarnas, tetapi Pieter menekankan Kwarnas memberikan ruang demokrasi lebih luas kepada Kwarda untuk mengusulkan lebih dari satu orang calon. Menurutnya, Munas di Banda Aceh pun dapat menjadi momentum pembenahan agar gerakan pramuka memiliki komitmen kuat untuk mengembalikan marwahnya.

Senada dengan Pieter, Sekretaris Kwarda Sulawesi Selatan, Rahmansyah juga mengatakan, gerakan pramuka memerlukan keteladanan pimpinan. Ia berharap Munas di Banda Aceh riang gembira dan penuh persaudaraan bakti, tidak mencekam, seperti Munas di Kendari 2018 yang penuh tekanan dari kekuatan eksternal. Kwarda Sulawesi Selatan dan Koordinator Gemma Pramuka, Djatmiko Rasmin pun menyambut baik munculnya sejumlah nama sebagai calon Ketua Kwarnas, termasuk GKR Mangkubumi.

Pilihan Editor: 35 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Berpulang, Begini Kiprah Sang pandu Agung Bapak Pramuka Indonesia

Berita terkait

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

15 jam lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

16 jam lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

1 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

2 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

2 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

2 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

3 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

3 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

3 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya