Anies-Cak Imin Daftar ke KPU pada 19 Oktober, Akan Diantar 7 Jeep

Jumat, 13 Oktober 2023 13:28 WIB

Bakal calon Presiden Anies Rasyid Baswedan (tengah) dan bakal calon Wakil Presiden Abdul Muhaimin Iskandar (kiri) menyapa pendukungnya di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 28 September 2023. Kunjungan tersebut merupakan pertama kalinya Anies dan Cak Imin bersafari politik ke pondok pesantren sejak pertama kali mendeklarasikan diri pada 2 September lalu. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Anies-Cak Imin dikabarkan mendaftar calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU, pada Kamis, 19 Oktober 2023. Koalisi Perubahan menyatakan sudah memenuhi semua syarat pendaftaran.

"Koalisi ini pertama mengumumkan capres-cawpres, pertama mendaftar, dan selalu menjadi yang pertama," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, saat dihubungi Tempo, Jumat, 13 Oktober 2023.

Menurut Ali, dari segi teknis, seratus persen semua syarat pendaftaran sudah terpenuhi. Pasangan Anies-Cak Imin, yang ditunggangi Koalisi Perubahan, kata Ali, itu sudah memenuhi syarat 20 persen calon presiden dan dan wakil presiden. "Jadi tinggal tunggu waktu ke KPU," ujar Ali.

Ali mengatakan, Koalisi Perubahan akan menyiapkan tujuh mobil Jeep dalam proses pendaftaran di KPU. Ali mengaku belum bisa menghitung berapa jumlah massa akan beriringan mendampingi pendaftaran tersebut.

Menurut dia, ada banyak massa, relawan, yang diperkirakan tutur hadir dalam perjalanan ke KPU. "Kita tidak tahu persis (jumlah massa) karena tidak memobilisasi. Kalau simpul relawan kita tidak tahu," tutur Ali. "Kalau dia mau turun juga?"

Advertising
Advertising

Ali menyatakan belum ada rencana arak-arakan di hari pendaftaran. Dia menjelasankan hal itu masih akan dibicarakan di dalam internal Koalisi Perubahan. Ali mengatakan masih menunggu kesepakatan rencana arak-arakan Anies-Cak Imin.

Menanggapi imbauan pembatasan jumlah pendukung yang ikut hadir di hari pendaftaran, Ali berujar, itu merupakan imbauan orang tidak masuk ke ruangan KPU bersama capres-cawapres di hari pendaftaran. Dia menegaskan tidak memobilisasi massa untuk hadir bersama Anies-Cak Imin di hari pendaftaran itu.

KPU memang mengeluarkan imbauan supaya tidak banyak pengikut atau pendukung yang masuk ke dalam gedung KPU. Perihal imbauan itu, Ali tak menampik ada banyak massa yang bakal hadir. Dia meminta KPU membuat aturan pembatasan itu secara jelas dan terang.

"Artinya kalau KPU mau membuat aturan, imbauan, harus lebih jelas. Harus lebih baik, lebih terang, kemudian tidak multitafsir," tutur anggota DPR di bidang Hukum, HAM, dan Keamanan, itu.

Pilihan Editor: LSI Denny JA Sebut Elektabilitas Anies-Cak Imin Rendah, NasDem: Kami Lebih Percaya Fakta di Lapangan

Berita terkait

Bukan Cuma Buat Anies, Nasdem Buka Peluang Figur Lain untuk Maju Pilgub Jakarta

16 menit lalu

Bukan Cuma Buat Anies, Nasdem Buka Peluang Figur Lain untuk Maju Pilgub Jakarta

Anies menyebut dirinya sedang mempertimbangkan secara serius dorongan untuk maju kembali sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

DKPP Gelar Sidang Etik Dugaan Asusila Ketua KPU Pagi Ini, Dilangsungkan Tertutup

50 menit lalu

DKPP Gelar Sidang Etik Dugaan Asusila Ketua KPU Pagi Ini, Dilangsungkan Tertutup

Agenda sidang DKPP ini adalah mendengarkan keterangan dari para pihak, baik Pengadu, Teradu, Saksi, maupun Pihak Terkait.

Baca Selengkapnya

PKB Timang Anies Diusung ke Pilgub Jakarta, Namun Masih Condong pada Ida Fauziah

10 jam lalu

PKB Timang Anies Diusung ke Pilgub Jakarta, Namun Masih Condong pada Ida Fauziah

PKB telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan perihal kans diusung maju pada Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Buka Peluang Usung Anies Maju Pilgub DKI, Nasdem: Anies Punya Histori

10 jam lalu

Buka Peluang Usung Anies Maju Pilgub DKI, Nasdem: Anies Punya Histori

Nasdem menyatakan terbuka bagi figur-figur yang mumpuni dan berwawasan global. Salah satunya Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Anies Dinilai Punya Cukup Elektabilitas untuk Pilgub Jakarta, tapi Susah Cari Kendaraan

16 jam lalu

Anies Dinilai Punya Cukup Elektabilitas untuk Pilgub Jakarta, tapi Susah Cari Kendaraan

Anies Baswedan dianggap punya elektabilitas yang cukup tinggi untuk kembali bertarung di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

MK Nyatakan Permohonan PPP di Dapil Papua Tengah Tak Dapat Diterima

17 jam lalu

MK Nyatakan Permohonan PPP di Dapil Papua Tengah Tak Dapat Diterima

MK menyatakan permohonan PPP dalam sengketa pileg DPR RI di dapil Papua Tengah tidak dapat diterima. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Putus 155 Perkara Sengketa Pileg Hari Ini

1 hari lalu

MK Putus 155 Perkara Sengketa Pileg Hari Ini

Sidang dismissal sengketa pileg ini akan dibacakan di Gedung MK 1, Jakarta Pusat mulai pukul 08.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ungkap Pelantikan Presiden Belum Sesuai Amanat UUD 1945

1 hari lalu

Ketua MPR Ungkap Pelantikan Presiden Belum Sesuai Amanat UUD 1945

Bamsoet, mengatakan MPR belum sepenuhnya menjalankan Undang-Undang Dasar 1945 dalam pelantikan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

1 hari lalu

Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

Mantan calon presiden Anies Baswedan, memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan partai mana pun usai Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

Bawaslu meminta pengawas pemilu berkoordinasi di setiap tingkatan kepada KPU serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Baca Selengkapnya