Ini Rincian Aliran Dana Syahrul Yasin Limpo ke NasDem, Ada Sumbangan Pelantikan hingga Bantuan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 12 Oktober 2023 14:58 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) meninggalkan NasDem Tower usai memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. Syahrul Yasin Limpo menjelaskan kedatangannya ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait dengan laporan dugaan pemerasan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ditengarai menggunakan duit hasil korupsinya untuk memberi bantuan ke partainya, NasDem. Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyatakan penyidik akan mendalami aliran duit itu. “Apakah ada aliran dana ke NasDem? Itu nanti masih didalami lagi," kata Johanis dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu, 11 Oktober 2023.

Sebagai elite NasDem, Syahrul Yasin Limpo beberapa kali terdeteksi menyumbang untuk partainya. Di antaranya, ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto menerima duit Rp 81,2 juta dari Egardo, kini ajudan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan. Keterangannya, “Bayar NasDem, Danplek, dan Wadanplek.

Bagian Keuangan Kementerian Pertanian, Karina, terdapat transaksi dengan keterangan: "Sumbangan pelantikan 5 DPW NasDem" sebesar Rp 24,9 juta pada 7 September 2020. Karina juga diduga mentransfer sekitar Rp 75 juta ke rekening Bank Mandiri Fraksi Partai NasDem pada 6 April 2021 dengan keterangan "BANTUAN AN SYAHRUL YASIN LIMPO."

Kepada media, belakangan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni mengakui ada transfer sekitar Rp 20 juta dari Syahrul Yasin Limpo ke Fraksi NasDem. Menurut dia, duit itu merupakan bantuan bencana alam. Dia pun siap menunggu arahan KPK mengenai kelanjutan uang itu.

KPK menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian. Bukan hanya Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian, Muhammad Hatta juga turut ditetapkan sebagai tersangka.

Advertising
Advertising

Ketiga tersangka itu diduga melakukan tindakan korupsi secara bersama-sama dengan modus setoran dalam proses lelang jabatan dan markup anggaran pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kementerian Pertanian. "Tersangka SYL menginstruksikan KS dan MH melakukan penarikan sejumlah uang dari unit eselon 1 dan eselon 2 dalam bentuk penyerahan tunai, transfer rekening bank hingga pemberian dalam bentuk barang maupun jasa," kata Johanis.

Syahrul Yasin Limpo bersama Muhammad Hatta dan Kasdi Subagyo diduga menerima Rp 13,9 miliar dalam kurun 2020-2022. Saat KPK menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo pada 28 September lalu, mereka menemukan duit sekitar Rp 30 miliar yang tersimpan di beberapa amplop. Menurut Johanis Tanak, dugaan korupsi Syahrul Yasin Limpo Rp 13,9 miliar itu tak termasuk temuan uang Rp 30 miliar saat penggeledahan.

Ade Ridwan, Adil Al Hasan

Berita terkait

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

25 menit lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta RP12 Miliar Demi Opini WTP

31 menit lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta RP12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

2 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

3 jam lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementan Kumpulkan Uang 30 Juta Per Bulan untuk Kebutuhan Tak Terduga Syahrul Yasin Limpo

5 jam lalu

Pejabat Kementan Kumpulkan Uang 30 Juta Per Bulan untuk Kebutuhan Tak Terduga Syahrul Yasin Limpo

Pejabat di Kementan mengumpulkan uang sebanyak Rp 30 juta untuk jaga-jaga bila ada kebutuhan tak terduga Syahrul Yasin Limpo dan anaknya.

Baca Selengkapnya

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

5 jam lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

6 jam lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

10 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

12 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya