Kaesang Pangarep soal Pertemuan dengan Puan Maharani: Kami Sama-Sama Anak Presiden

Editor

Febriyan

Kamis, 5 Oktober 2023 17:15 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berbincang saat melakukan pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. Dalam pertemuan tersebut Puan Maharani dan Kaesang Pangarep membahas situasi politik terkini menjelang Pemilu 2024 dan bersepakat bahwa Pemilu 2024 harus dijalani dalam situasi damai dan berjalan kondusif. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep, menyebut pertemuannya dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani sebagai pertemuan politik perdana antara kedua partai setelah dia menjabat sebagai ketua umum. Dia pun menyatakan persamuhan itu sebagai pertemuan dua anak presiden.

"Ini adalah sebenarnya pertemuan formal tapi yang informal, pertama dari PSI dan PDIP, benar-benar paling pertama," ujar dia saat ditemui usai pertemuan keduanya di sebuab restoran di Menteng, Jakarta, Kamis, 5. Oktober 2023.

Putra bungsu Presiden Jokowi itu pun menjelaskan alasan kenapa pertemuan tersebut digelar di luar kantor kedua partai. Dia menyatakan hal itu untuk untuk menciptakan suasana informal dan netral.

"(Pertemuan) kita diadakan di tempat yang netral bukan di salah satu kantor kami," ujar dia.

Dia pun menyatakan bahwa PDIP merupakan partai pertama yang dia temui pasca menjabat sebagai Ketua Umum PSI. Hal itu tak lepas dari kedekatan keluarganya dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Kami ini sebenarnya sudah seperti keluarga. Bapak saya, kakak ipar, kakak saya juga, semua di PDIP," ujar dia.

Advertising
Advertising

Kaesang mengatakan selama ini, PDIP dan Puan selalu mendukung kiprah ayahnya di jalur politik.

"Bapak saya selama ini selalu didukung oleh Mbak Puan dan teman-teman di PDIP. Saya rasa kami sudah seperti keluarga sendiri, sama-sama anak presiden," ujar dia.

Kaesang pun sempat menyatakan bahwa Puan mengajak PSI untuk bergabung dengan koalisi yang dibentuk PDIP untuk mengusung calon presiden Ganjar Pranowo. Dia menilai itu sebagai hal yang biasa meskipun tak menyatakan apakah akan menerima atau menolak ajakan tersebut.

"Semua biasa aja. Kalau saya rasa Mbak Puan fair-fair aja kalau mau dukung pasti kami sambut dengan tangan terbuka, tapi kalau enggak, ya kita enggak boleh saling mencela," ujarnya.

Kaesang sempat ajukan permohonan bertemu Megawati

Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, sebelumnya sempat menyatakan bahwa Kaesang sebenarnya mengajukan permohonan untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia pun menyatakan pertemuan ini merupakan awalan sebelum pertemuan antara Kaesang dengan Megawati.

Sementara Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa Megawati telah mendisposisikan pertemuan tersebut kepada Puan Maharani yang tak lain adalah putrinya. Menurut Hasto, Kaesang Pangarep lebih cocok bertemu dengan Puan karena sama-sama memiliki usia yang muda.

Berita terkait

Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

2 jam lalu

Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Kaesang tidak perlu melaporkan gratifikasi. Dosen Hukum Pidana UGM bilang tidak boleh dibebaskan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

2 jam lalu

Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

Cak Lontong Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Sebelumnya, Pramono sebut ketua timnya sosok good looking.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

2 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

Dewa KPK putuskan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti lakukan pelanggaran kode etik. Berikut sejumlah kontroversi Ghufron, termasuk soal Kaesang.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

3 jam lalu

Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

Berikut sederet pencapaian pengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri yang berpulang pada Kamis, 5 September 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

11 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Dewas KPK vonis Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti melanggar kode etik dan menjatuhkan sanksi sedang berupa teguran tertulis dan pemotongan gaji.

Baca Selengkapnya

Ketika Ganjar Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

17 jam lalu

Ketika Ganjar Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

Ganjar Pranowo sudah menjadwalkan road show ke sejumlah daerah untuk menemui setiap bakal calon kepala daerah dari PDIP.

Baca Selengkapnya

KPK Batal Panggil Kaesang Pangarep, Ini Kata Ahli Hukum Pidana UI

21 jam lalu

KPK Batal Panggil Kaesang Pangarep, Ini Kata Ahli Hukum Pidana UI

Ahli Pidana UI menilai KPK bisa memanggil Kaesang Pangarep berdasarkan undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

1 hari lalu

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Sementara Ganjar berpendapat begini.

Baca Selengkapnya

Risma Mundur, Siapa Kader PDIP yang Tersisa di Kabinet Jokowi?

1 hari lalu

Risma Mundur, Siapa Kader PDIP yang Tersisa di Kabinet Jokowi?

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Siapa kader PDIP yang masih tersisa di kabinet Jokowi?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

1 hari lalu

Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

Menurut Ganjar Pranowo, pemilih bisa melawan dengan memilih kotak kosong seperti di Pilkada Makassar pada 2018 lalu.

Baca Selengkapnya