Walau Dihajar Krisis, Pengangguran di Banten Malah Turun

Reporter

Editor

Senin, 25 Mei 2009 08:41 WIB

TEMPO Interaktif, Serang: Kendati krisis ekonomi dunia masih berefek pada Indonesia, namun hingga menjelang pertengahan 2009 ini, jumlah angkatan kerja di Provinsi Banten justru bertambah bila dibandingkan data tahun lalu.

Menurut catatan Badan Pusat Statistik Banten, angkatan kerja di provinsi itu bertambah 131.256 orang. Jumlah tersebut naik dibandingkan dengan data 2008. Angkatan kerja di Banten pada akhir 2008 lalu sebanyak 4.325.455 dan setelah bertambah menjadi 4.456.720 orang.

Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Banten, Bambang Luarso menjelaskan, dari angka angkatan kerja itu, saat ini 14,9 persennya terkategori dalam pengangguran terbuka, “Sisanya terserap dalam berbagai bidang formal dan nonformal,” katanya, Senin (25/5).

Statistik juga menyebutkan jumlah penduduk yang bekerja di Banten pada tahun ini mencapai 3.792.825 orang, bertambah sekitar 123.930 orang dibandingkan pada 2008 yang hanya 3.668.895.

Angkatan kerja adalah penduduk berusia produktif yang memiliki kesempatan untuk bekerja. Statistik kependudukan mengkategorikan penduduk menjadi dua bagian, angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Yang termasuk bukan angkatan kerja seperti ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, dan pensiunan.

Dia menjelaskan, meski banyak terjadi pemutusan hubungan kerja, di Banten jumlah presentasi pengangguran menurun dari 15,2 persen menjadi 14,9 persen. Hal ini terjadi karena pelaksanaan pemilihan umum tahun ini membuka banyak lapangan kerja, mulai dari usaha sablon, percetakan, hingga menjadi tim sukses partai dan calon legislator.

MABSUTI IBNU MARHAS

Berita terkait

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

2 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

2 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

3 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

3 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

7 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

17 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

17 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya