Bahlil Klaim Warga Rempang Tidak Menolak Investasi

Senin, 2 Oktober 2023 14:11 WIB

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengklaim warga Rempang tidak menolak investasi. Hal itu, kata dia, disampaikan oleh warga Rempang saat dia mengunjungi mereka. Ombudsman menduga warga yang ditemui sebagian besar yang mendukung proyek Rempang Eco-city.

"Mereka tidak menolak investasi. Mereka sampai mengatakan kiamat 5 kali pun, Rempang ini tidak jalan kalau tidak ada investasi. Jadi mereka welcome dan saya bangga dengan mereka," ujar Bahlil dalam Rapat Kerja Komisi VI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023.

Meski begitu, Bahlil mengatakan warga Rempang meminta pemerintah menghargai eksistensi masyarakat Kampung Melayu, sebab mereka telah meninggali tempat itu secara turun-temurun. "Benar juga mereka ini. Enggak ada yang salah di situ ngomongnya," ujar dia.

Warga Rempang, menurut Bahlil, tidak ingin direlokasi ke Pulau Galang. Mereka, jika memungkinkan, ingin tinggal di kampung yang sama di Rempang. "Karena kami bukan orang Galang, kami orang Rempang," ujar dia menirukan ucapan mereka.

Jika direlokasi, kata Bahlil, warga Rempang menginginkan mata pencaharian mereka sebagai nelayan tidak hilang. "Kalau digeser, tidak boleh menghilangkan mata pencaharian mereka karena mereka nelayan," ujar dia.

Advertising
Advertising

Mereka, lanjut Bahlil, menginginkan investasi tidak hanya menjadikan warga Rempang sebagai pekerja, tetapi ikut ambil bagian sebagai subjek dan objek dalam investasi. "Jadi mungkin mereka bisa jadi pengusahanya, kontraktornya, supplier-nya," kata dia.

Bahlil menambahkan, warga Rempang mempertanyakan hak-hak macam apa yang akan didapatkan oleh mereka. "Hak-hak ini sepeti apa," kata dia.

Selain itu, Bahlil mengatakan warga Rempang tidak ingin investasi akan mengusik kuburan-kuburan di sana. "Mereka ingin kuburan-kuburan kampung-kampung tua itu jangan diapa-apain," ujar dia.

Sebelumnya, Anggota Ombudsman RI, Johanes Widjantoro, mengatakan saat Menteri Bahlil Lahadalia turun, warga berharap bisa bertemu. Namun hanya tiga orang warga yang menjadi perwakilan dalam pertemuan tersebut. Sementara warga yang menolak tidak dilibatkan dalam komunikasi.

Ia juga menyebut sebagian warga yang ditemui Ombudsman menyatakan enggan dipindah ke titik baru di Tanjung Banon.

"Sementara, kami menemukan di lapangan tidak ada yang setuju relokasi," kata Johanes pada Jumat 29 September 2023.

Ia mengatakan di Pulau Rempang tidak hanya dihuni oleh warga kampung tua yang sudah dihuni turun temurun. Ada banyak pendatang di sana. "Jangan-jangan pendatang, jangan-jangan bukan warga kampung. Ini yang sedang kami telusuri, karena menurut kami penting untuk validasi data," ucapnya.

HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Bahlil Bantah Ada Warga Pulau Rempang Dipaksa Pindah: Ada 322 Keluarga Sukarela

Berita terkait

Ledakan Tungku Smelter: dari Janji Bahlil untuk Memperbaiki hingga Keheranan Anggota DPR

10 jam lalu

Ledakan Tungku Smelter: dari Janji Bahlil untuk Memperbaiki hingga Keheranan Anggota DPR

Ledakan tungku smelter kembali terjadi. Kali ini dialami oleh PT Kalimantan Ferro Industry atau PT KFI di Kuta Kartanegara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

2 hari lalu

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

4 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

4 hari lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

4 hari lalu

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

GP ANsor menilai pemberian IUP ini ide yang bagus terhadap kontribusi dan peran ormas sebagai salah satu komponen bangsa

Baca Selengkapnya

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

4 hari lalu

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

Menteri Bahlil berencana akan bagi-bagi izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas. Bagaimana sikap Muhammadiyah?

Baca Selengkapnya

GP Ansor Puji Ide Menteri Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas

4 hari lalu

GP Ansor Puji Ide Menteri Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas

Bahlil mengatakan pemberian IUP untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah selama dilakukan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Jatam Kritik Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas Ala Bahlil: Menambah Masalah Kerusakan Lingkungan

6 hari lalu

Jatam Kritik Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas Ala Bahlil: Menambah Masalah Kerusakan Lingkungan

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadalia untuk bagi-bagi izin usaha tambang pada Ormas. Dianggap menambah masalah

Baca Selengkapnya

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

6 hari lalu

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo. Ini respons Jokowi dan asal mula munculnya wacana tersebut.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

6 hari lalu

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemberian izin usaha pertambangan untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah

Baca Selengkapnya