Tuntutan Demonstrasi Mahasiswa 'September Hitam' di Gedung Sate: Soal Pulau Rempang dan Dago Elos

Sabtu, 30 September 2023 17:26 WIB

Sejumlah massa aksi membakar ban dan melakukan orasi dalam aksi bertajuk 'September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Ananda Bintang

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan mahasiswa menggelar unjuk rasa dengan tema September Hitam di depan Gedung Sate, Kota Bandung, 29 September 2023. Demonstrasi mahasiswa itu menyoroti pelanggaran HAM yang dilakukan negara bertajuk ‘September Hitam.

Ratusan mahasiswa tersebut berasal dari 21 kampus di Jawa Barat. Mereka menyoroti masalah di Pulau Rempang dan Dago Elos.

Salah satu massa aksi dari Unpad Iqbal Dimas Satrio mengungkapkan beberapa keresahan tentang pelanggara HAM yang terjadi. “Di era kepimpinan Jokowi pelanggaran HAM justru bertambah bukan berkurang. Terbaru di Rempang dan paling dekat di Jawa Barat terjadi di Dago Elos,” kata Iqbal, kepada Tempo, Jumat, 29 September 2023.

Saat demonstrasi di depan Gedung Sate tersebut, beberapa polisi dan aparat keamanan sudah memasangi area depan Gedung Sate dengan pagar berduri. Selain itu, Jalan Diponegoro sementara ditutup.

Beberapa massa aksi mulai berorasi dan membuat lingkaran di depan Gedung Sate. Sejumlah warga yang sedang melakukan olahraga di Gasibu depan Gedung Sate juga nampak melihat massa aksi yang tengah berorasi dan melakukan aksi teatrikal.

Advertising
Advertising

Kordinator lapangan aksi Mahasiswa Jawa Barat, Arya Pradana mengatakan bahwa aksi ini membawa lima poin tuntutan. “Pertama, kami menuntut Jaksa Agung untuk menindaklanjuti kasus-kasus pelanggaran HAM berat sesuai dengan mandat UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM melalui proses Yudisial. Kedua, kami menuntut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat untuk membuat Pakta Integritas terkait pelayanan yang lebih humanis, berpihak pada rakyat, dan mewujdukan penegakan demokrasi serta HAM,” kata Arya.

Selain itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadajaran (BEM Kema Unpad) yang tergabung dalam massa aksi juga menuntut dan mengkritik penunjukkan PJ atau Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. “Bey Machmudin ditunjuk secara tidak transparan dan tidak demokratis. Kami mahasiswa kecewa dia ditunjuk sebagai PJ Gubernur Jawa Barat,” kata Haekal.

Massa aksi menuntut PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin untuk berpihak kepada warga Dago Elos dan pedagang Pasar Banjaran yang mengalami kekerasan dan represifitas aparat dalam konflik sengketa lahan. “Kami menuntut sikap tegas PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin untuk menyuarakan solidaritas kepada masyarakat yang mengalami tindak kekerasan oleh aparat. Terutama di Dago Elos, pedagang Pasar Banjaran, dan masyarakat yang tergusur di Rempang,” kata Arya.

Selain menuntut soal penyelesaian pelanggaran HAM, massa aksi juga menuntut agar PJ Gubernur Bey Machmudin agar segera menyelesaikan permasalahan sampah di Jawa Barat.

Pilihan Editor: Anggota MPR Ajak Mahasiswa Berani Tampil jadi Pemimpin Nasional

Berita terkait

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

1 jam lalu

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

Tradisi halalbihalal Pulau Rempang dilakukan dengan mengusung tradisi Melayu. Ada pesan penolakan relokasi karena PSN Rempang Eco-city.

Baca Selengkapnya

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

1 jam lalu

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

Marsinah, buruh perempuan yang ditemukan meninggal karena siksaan. Siapa pelaku yang membunuhnya dengan luka tembak?

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN

2 hari lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN

JATAM Kaltim berharap negara lain tak menanam modal di IKN lantaran menilai pembangunan IKN telah banyak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

4 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

5 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

5 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

7 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

9 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

9 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya