Profil Kaesang Pangarep, Putra Bungsu Jokowi yang Jadi Ketum PSI

Reporter

Amy Heppy

Selasa, 26 September 2023 04:00 WIB

Kaesang Pangarep memberikan tanda cinta (love sign) saat pidato pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo resmi dilantik menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Penetapan Kaesang sebagai Ketum PSI ini cukup mendapatkan banyak sorotan lantaran terjadi kurang dari seminggu sejak ia bergabung dalam partai berlambang bunga mawar tersebut.

Kaesang diketahui menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PSI pada Sabtu, 23 September 2023 di kediaman Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah.

Dalam pidato pertamanya sebagai Ketum PSI, Kaesang menyatakan bahwa keputusannya bergabung bersama PSI adalah karena memiliki kesamaan pandangan soal generasi muda harus berpartisipasi dalam dunia politik.

Menurutnya, ia menyatakan telah berkomunikasi cukup lama dengan para petinggi PSI.

Advertising
Advertising

"Kami kebetulan punya keinginan yang sama, kesamaan pandangan bahwa anak-anak muda sebenarnya bisa terlibat di sektor publik," kata Kaesang di Gedung Jakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan yakin dan optimistis membawa PSI lebih maju. Ia berpendapat, arus dan gelombang akan berpihak kepada partai yang baru dipimpinnya itu.

Lantas, seperti apa profil dan latar belakang Kaesang Pangarep yang baru diangkat menjadi Ketum PSI tersebut?


Profil Kaesang Pangarep


Lahir di Surakarta pada 25 September 1994, Kaesang Pangarep merupakan putra bungsu dari Presiden Jokowi.

Dikutip dari akun Linkedin miliknya, Kaesang tercatat pernah menempuh pendidikan di Anglo Chinese School International pada 2012-2014 sebelum melanjutkan ke Singapore University of Social Science (SUSS) pada 2015-2019.

Sebelum terjun ke dunia politik, Kaesang terlebih dahulu dikenal sebagai seorang pengusaha sekaligus YouTuber. Bisnis yang dijalankan Kaesang bergerak di sejumlah bidang, di antaranya adalah kuliner, fesyen hingga aplikasi digital.

Bisnis kuliner

Di bidang kuliner, Kaesang memiliki sejumlah merek dagang seperti Sang Pisang, Yang Ayam, serta Ternakopi. Bisnis kuliner Kaesang ini terbilang cukup diminati, Sang Pisang misalnya yang bahkan berhasil membuka gerainya di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2019 silam.

Kemudian di bidang fesyen ada Sang Javas yang didirikan pada 2017. Usaha ini menghasilkan produk kaos dengan gambar karikatur. Di awal bisnis, Kaesang berhasil menjual 2.000 potong kaos.

Lalu ada Enigma Camp yang merupakan wadah pelatihan programmer yang didirikan pada 2017 lalu oleh Kaesang Pangarep. Enigma fokus pada bisnis yang menyediakan IT Bootcamp dan IT Talent management untuk menyiapkan programmer siap kerja.

Kaesang juga diketahui menjadi Komisaris RANS Entertainment milik artis Raffi Ahmad.

Selain itu, Kaesang merupakan pemilik saham mayoritas sekaligus Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PSS), yang menaungi Persis Solo.

Setelah sukses di dunia bisnis, kini Kaesang mulai mengembangkan sayapnya di dunia politik, mengikuti jejak ayahnya dan sang kakak, Gibran Rakabuming yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo. Kaesang pun memilih PSI di awal karier politiknya. Ia pernah menyatakan ketertarikannya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah.

Pilihan Editor: Oso Hanura Bertemu Jokowi Bahas Partai: Presiden Tidak Pernah Mengarahkan

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

1 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

1 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

1 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

5 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

5 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

6 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

10 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

19 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

20 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

20 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya