KPA: 73 Konflik Agraria Dampak Proyek Strategis Nasional Jokowi, Apa yang Terjadi di Seruyan, Air Bangis sampai Pulau Rempang?

Senin, 25 September 2023 12:15 WIB

Warga bentrok dengan aparat gabungan dari beragam kesatuan dengan mengendarai 60 armada kendaraan saat berupaya masuk ke Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Riau. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Merujuk unand.ac.id, konflik agraria merupakan konflik yang berhubungan dengan tanah. Konflik ini lahir timbul sebagai dampak kesenjangan sumber-sumber agraria yang berupa Sumber Daya Alam (SDA).

Konsorsium Pembaruan Agraria atau KPA menyatakan terdapat 73 konflik agraria yang terjadi dalam delapan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo atai Jokowi akibat proyek strategis nasional (PSN).

"KPA mencatat sepanjang tahun 2015 sampai dengan 2023, telah terjadi 73 letusan konflik agraria akibat proyek-proyek strategis nasional, yang terjadi di seluruh sektor pembangunan baik sektor infrastruktur, pembangunan properti, pertanian, agribisnis, pesisir, dan tambang," kata Dewi dalam diskusi Peringatan Hari Tani Nasional 2023 yang disiarkan daring, Ahad, 24 September 2023.

Umumnya, konflik ini melibatkan banyak pihak dan banyak peraturan sehingga menjadi kompleks dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berikut beberapa konflik agraria yang terjadi di Indonesia, yaitu:

Dayak Seruyan (2012)

Banyak perusahaan perkebunan di Kabupaten Seruyan membuka lahan melebihi izin resmi yang masyarakat Dayak setempat terima sehingga terjadi konflik masyarakat dan perusahaan. Pada konflik lahan dengan PT Best Agro Internasional ini, sudah ada 12 warga Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka terkait perusakan lahan yang diklaim milik perusahaan.

Padahal, masyarakat hanya mengolah lahan tanah ulayat dan tidak masuk lahan perusahaan. Meskipun sudah beberapa kali melakukan demonstrasi, tetapi masyarakat Dayak Seruyan tidak pernah menerima penyelesaian.

Kinipan (2018)

Advertising
Advertising

Konflik agraria di Kinipan, Kalimantan Tengah terjadi ketika PT Sawit Mandiri Lestari ingin membuka hutan dengan menebang banyak pohon ulin. Dari situ, terjadi konflik PT. Sawit Mandiri Lestari (SML) dengan warga Kinipan. Menyikapi konflik tersebut, Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong menawarkan solusi langsung di Kipnan.

Solusi yang coba ditawarkan kepada pihak berselisih adalah dengan melihat situasi dan kondisi masyarakat Desa Kinipan terlebih dahulu. Jika ingin dijadikan hutan adat, maka ada prosedurnya. Namun, harus didengar juga masyarakat yang menginginkan kebun plasma dari PBS yang menerima izin, seperti dikutip menlhk.go.id.

Air Bengis (2023)

Warga Desa Air Bangis menolak pembangunan kawasan industri kilang minyak kelapa sawit seluas 30 ribu hektare di Teluk Tapang. Namun, sebagian lahan merupakan area penggunaan lain yang sudah digunakan untuk perkebunan dan dihuni 45 ribu warga sejak 1970-an. Bagian dari proyek strategis nasional itu pun akan menggusur rumah penduduk dengan alasan lahan yang ditempati masyarakat setempat milik negara.

Akibatnya, pada 31 Juli 2023, warga melakukan demonstrasi di Kantor Gubernur Sumatera Barat. Menyikapi hal ini, Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Barat, Wengki Purwanto menyatakan, jika masyarakat telah memiliki memiliki hak kekuasaan hutan tersebut yang dipegang oleh Pemangku Adat. Masyarakat Nagari Air Bangis, menurut dia, telah hidup di sana sejak sebelum Indonesia merdeka

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan akar konflik di Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, karena klaim negara secara sepihak atas tanah ulayat masyarakat. Konflik ini muncul setelah pemerintah menetapkan Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa pembangunan kilang minyak dan petrokimia di sana.

Pulau Rempang (2023)

Konflik agraria di Pulau Rempang terjadi karena sistem pengelolaan tanah di Batam berbeda dari wilayah di Indonesia lain. Merujuk Koran Tempo, konflik bermula karena hadirnya Badan pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) sebagai Otorita Batam menjadi pemegang hak pengelolaan seluruh tanah di wilayah tersebut.

Pada laporan Majalah Tempo, upaya pengosongan Pulau Rempang untuk proyek Rempang Eco City. Namun, warga setempat menolaknya sehingga aksi unjuk rasa berujung ricuh pun tak dapat dihindari.

Lampung Tengah (2023)

Konflik agraria ini terjadi karena penolakan warga terhadap eksekusi lahan oleh PT Bumi Sentosa Abadi (BSA). Bentrokan antara aparat dan masyarakat akibat sengketa lahan ini pun sempat terjadi di Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah. Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Tengah, Ahmad Wagimin meminta persoalan pengolahan lahan PT BSA dan masyarakat berlangsung damai.

Menurut Antaranews, ia berharap kelompok kerja forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Lampung Tengah mengedepankan dialog demi menyerap aspirasi masyarakat dan mengembangkan pembangunan merata dengan kehadiran perusahaan pengelola.

RACHEL FARAHDIBA R I SDA | TIM TEMPO.CO

Pilihan Editor: Tengok Proyek Strategis Nasional 2023-2024 Menjelang Akhir Jabatan Jokowi

Berita terkait

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

30 menit lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

2 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

3 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

4 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

4 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

4 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

5 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

5 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

5 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

6 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya