Lemhanas Usulkan Bentuk Angkatan Siber TNI, Dosen UI Ingatkan Kendala Konstitusi

Reporter

Magang KJI

Editor

Amirullah

Rabu, 20 September 2023 07:55 WIB

Prajurit korps Marinir TNI AL bersama Angkatan Darat Bela Diri Jepang (JGSDF) dan Singapore Army melaksanakan perang hutan pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Selogiri Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad, 3 September 2023. Pada latihan tersebut, prajurit saling bertukar teknik dan taktik untuk meningkatkan kemampuan tempur dan kerja sama tim. ANTARA /Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia, Muhammad Syauqillah, mengatakan pembentukan angkatan siber di TNI perlu memperhatikan mandat konstitusi. Ini menanggapi Gubernur Lemhanas RI Andi Widjajanto mengusulkan pembentukan angkatan siber sebagai matra keempat TNI setelah Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

“Bagaimana mandat konstitusi? Pasal 10 konstitusi kita berisi angkatan udara, laut, dan darat. Belum ada angkatan siber,” kata Syauqillah saat dihubungi Tempo pada Selasa, 19 September 2023. Menurutnya, jalan pembentukan angkatan baru tentu akan sampai pada mencantumkannya dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Maka dari itu, Syauqillah beranggapan bahwa dibutuhkan penilaian atau kajian yang mendalam sebelum usul tersebut benar-benar dilaksanakan. Dia pun mengaku belum mendapatkan kesempatan untuk membaca dokumen rancangan bangun Angkatan Siber tersebut dari Lemhanas.

Syauqillah mengatakan Indonesia saat ini sudah memiliki banyak lembaga yang berfokus dalam urusan keamanan siber. Di antaranya, kata dia, terdapat BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), Kominfo, Siber Polri, Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat, dan Satuan Siber TNI.

Menurut dia, lembaga-lembaga itu berfokus pada koordinasi antar badan siber yang dimiliki lementerian /lembaga pemerintah yang sudah ada saat ini. “Sinergisitas dalam konteks ini menjadi suatu hal yang penting. Itu yang kemudian mungkin kita perlu maksimalkan peran yang selama ini ada,” kata dia.

Advertising
Advertising

Meskipun begitu, Syauqillah mengaku dirinya tidak menolak atau mendukung rencana pembentukan Angkatan Siber dalam tubuh TNI. Saat ini, kata dia, masih perlu dilihat assessment atau penilaian kebutuhannya selama ini.

“Lalu kemudian apakah selama ini optimal atau tidak optimal kementerian /lembaga yang terkait dengan siber. Lalu ada hal yang tak kalah penting, bagaimana mandat konstitusi pasal 10? Itu yang perlu kita lihat bersama,” ucap Syauqillah.

SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: KPK Tahan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan dalam Kasus Pengadaan LNG

Berita terkait

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

1 jam lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

23 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

5 hari lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

6 hari lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

6 hari lalu

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.

Baca Selengkapnya

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

6 hari lalu

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

6 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

6 hari lalu

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya