Ganjar Pranowo Akan Mengisi Kuliah Kebangsaan di UI pada Senin Mendatang

Reporter

Tika Ayu

Minggu, 17 September 2023 09:08 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) didampingi istrinya Siti Atiqoh Supriyanti (tengah) dan putranya Zinedine Alam Ganjar (kiri) menyapa warga pada perpisahan bertajuk Pesta Rakyat Terima Kasih Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 5 September 2023. Pesta rakyat yang dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Tengah itu menjadi puncak perpisahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo periode tahun 2013-2018 dan 2019-2023 yang selanjutnya dijabat sementara oleh Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo akan mengisi Kuliah Kebangsaan Fisip Universitas Indonesia (UI) di Gedung Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Kampus FISIP UI, Depok pada Senin, 18 September 2023. Dekan FISIP UI, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto kembali menekankan bahwa FISIP UI merupakan kampus dengan kekhususan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di mana harus memainkan perannya sebagai katalis diskusi yang sehat dan berkualitas, tanpa memihak kelompok mana pun.

“Kehadiran tokoh-tokoh pada Kuliah Kebangsaan adalah salah satu forum di mana mahasiswa dan sivitas akademika dapat mendengar, bertanya bahkan mendebat pemikiran-pemikiran masa depan Indonesia yang dilontarkan para tokoh tersebut,” ucap Aji dalam rilis tertulis, Sabtu, 17 September 2023.

Guru Besar Antropologi tersebut mengatakan dalam Kuliah Kebangsaan mendatang, Ganjar akan mengisi acara dengan tema "Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan". Nantinya, kata Aji, hadir pula para tokoh berkesempatan untuk mengeluarkan pemikiran dan visi mereka.

"Lalu kemudian ditanggapi oleh para panelis yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Selain panelis, mahasiswa yang hadir juga diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan," katanya.

Ketua Panitia Kuliah Kebangsaan Shofwan Al Banna Choiruzzad mengatakan format yang ada dalam acara itu merupakan format yang lazim dilakukan di dunia akedemis dalam kerangka pengembangan keilmuan serta pemikiran. “Kuliah Kebangsaan adalah forum akademis, di mana kita dapat menyimak pemikiran-pemikiran yang terlontar. Tidak hanya pemikiran dari tokoh yang menjadi dosen tamu tapi pemikiran-pemikiran dari panelis maupun peserta kuliah yang hadir,” ucap Shofwan.

Advertising
Advertising

Selain Bacapres, Kuliah Kebangsaan Bakal Diisi Tokoh Pemikir

Menurut Aji, tokoh yang diundang pada Kuliah Kebangsaan FISIP UI bukanlah calon presiden melainkan tokoh-tokoh yang memiliki pemikiran terhadap masa depan Indonesia. “Tokoh tersebut kami undang berdasarkan kapasitasnya sebagai anak bangsa yang memiliki spektrum luas terhadap publik, dimana memiliki pemikiran dan pandangan terhadap masa depan Indonesia, bukan sebagai calon presiden,” ucap Aji.

Aji mengatakan Kuliah Kebangsaan ini sudah terlaksana sejak tahun lalu, dimulai ketika mengundang Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, dan tokoh masayarakat sipil Yenny Wahid. Kemudian pada tahun ini, Kuliah Kebangsaan mengundang Ganjar Pranowo, juga Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

"Anies Baswedan merupakan tokoh pertama yang hadir pada Kuliah Kebangsaan ini pada 29 Agustus silam. Sementara jadwal untuk Prabowo Subianto masih belum dapat ditetapkan kendati Menteri Pertahanan tersebut telah menyatakan kesediannya untuk hadir," katanya.

Pilihan Editor: Presiden Jokowi: Indonesia Cari Pemimpin yang Cinta Negara-Rakyat untuk Maju

Berita terkait

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

2 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

3 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

3 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

3 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

3 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

4 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

5 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

5 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

6 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya