Kepala BP Batam Duga Ada Provokator dalam Konflik Pulau Rempang, Gubernur Kepri Minta Hal Ini

Reporter

Tempo.co

Jumat, 15 September 2023 06:00 WIB

Pengunjuk rasa melempari personel polisi saat aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi demonstrasi masyarakat Melayu di depan kantor BP Batam berlangsung ricuh pada Senin, 11 September 2023. Aksi unjuk rasa yang mulanya damai itu, tiba-tiba ricuh dengan adanya massa yang menghancurkan pagar serta melemparkan batu ke arah Kantor BP Batam. Akibatnya, pagar dan kaca kantor hancur.

Beberapa petugas juga mengalami luka-luka setelah lemparan batu dan besi. Sebanyak 22 anggota personel gabungan mengalami luka-luka, termasuk 17 anggota Polri, tiga anggota satpol PP, dan dua anggota Ditpam BP Batam. Dua di antaranya dirawat di rumah sakit, dan seorang di antaranya dioperasi karena luka lemparan.

Kepala BP Batam menduga ada provokator di balik konflik Pulau Rempang

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi menduga ada banyak provokator di tengah konflik yang bergejolak di Pulau Rempang. Keberadaan provokator pula yang diduga menjadi penyebab timbulnya kerusuhan saat masyarakat melakukan unjuk rasa.

"Saya kira itu petugas yang tahu. Setelah kami dapat laporan bahwa bukan orang Rempang yang demo kedua itu," ujar Rudi ketika ditemui di Komplek DPR RI, Rabu, 13 September 2023. "Yang kemarin demo, kan dia harus pakai izin dari kepolisian. Yang mengajukan (izin), alamatnya bukan di situ."

Rudi menyebut demo masih kondusif pada pagi hingga siang hari ketika ia menerima kehadiran massa. Namun setelah dia meninggalkan massa, kerusuhan timbul. "Hampir satu jam baik-baik saja. Habis itu ada reaksi yang mungkin kurang tepat," ucapnya.

Advertising
Advertising

Saat ini, BP Batam sedang berusaha menyelesaikan pemindahan empat perkampungan di tanah seluas 2.000 hektare yang akan dihuni oleh Xinyi Group, investor dari Cina, dengan nilai investasi sekitar Rp 172,5 triliun. Relokasi diharapkan selesai pada 28 September.

Rudi mengatakan bahwa empat perkampungan akan ditempatkan di Dapur 3 Sijantung. Dia menyatakan bahwa sekitar 700 kepala keluarga (KK) akan direlokasi.

Kepala BP Batam sebut relokasi untuk menghindari risiko

Rudi mengatakan bahwa warga harus direlokasi untuk menghindari risiko, terutama terkait kesehatan, selama operasi perusahaan yang akan mengolah pasir silika. Selain itu, limbah pasir tidak dapat dilihat.

Oleh karena itu, Rudi menyatakan bahwa tinggal di sana dapat menimbulkan risiko. Selain itu, dia menyatakan bahwa dia akan mengambil kesempatan dari pengembangan Rempang Eco City untuk membantu masyarakat menjadi lebih sejahtera. <!--more-->

Gubernur Kepri Minta Warga Tak Mudah Terpancing Isu-isu Miring soal Rempang

Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengimbau seluruh masyarakat agar menjaga kondusifitas dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu miring terkait relokasi masyarakat Rempang-Galang.

“Sama-sama dekatkan kewaspadaan kita semua dari setiap usaha dan upaya yang ingin memecah belah masyarakat Provinsi Kepulauan Riau,” kata Ansar dalam keterangan resminya, Selasa 12 September 2023.

Ansar mengatakan, relokasi masyarakat Rempang-Galang dalam rangka menjamin keberlangsungan investasi dan dalam rangka melanjutkan pembangunan Provinsi Kepri ke depan yang lebih baik dan lebih maju yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri.

Ia meminta agar masyarakat dan pemerintah bersatu dan saling menghormati demi terwujudnya Kamtibmas Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau yang lebih kondusif.

Gubernur Kepri sebut Eco City memiliki potensi ekonomi besar

Ansar menambahkan bahwa pemerintah pusat telah menetapkan pengembangan pulau Rempang menjadi daerah Eco City sebagai investasi strategis nasional yang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar untuk Kepulauan Riau dan Indonesia secara keseluruhan.

Menurutnya, menjalankan komunikasi yang efektif dengan masyarakat dalam mendukung proyek ini penting untuk memastikan pemahaman yang lebih baik tentang proyek dan mengatasi kekhawatiran.

Selain itu, semua pihak terkait harus sepenuhnya mematuhi Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021, yang mengatur proyek ini.

RIRI RAHAYU | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | ANTARA

Pilihan Editor: Fredy Pratama Disebut sebagai Escobar Indonesia, Kabareskrim: Cara Kerjanya Rapi, Terstruktur, dan Terorganisir

Berita terkait

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

13 jam lalu

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

Tradisi halalbihalal Pulau Rempang dilakukan dengan mengusung tradisi Melayu. Ada pesan penolakan relokasi karena PSN Rempang Eco-city.

Baca Selengkapnya

Ratusan Warga Hadiri Halalbihalal Rempang, Terus Suarakan Tolak Relokasi

1 hari lalu

Ratusan Warga Hadiri Halalbihalal Rempang, Terus Suarakan Tolak Relokasi

Selain ajang silaturahmi, momen ini menunjukkan sikap warga Rempang yang masih menolak relokasi sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Said Didu Kritik PSN PIK 2 Bebaskan Lahan Sembunyi-sembunyi, Respons Agung Sedayu Group?

2 hari lalu

Said Didu Kritik PSN PIK 2 Bebaskan Lahan Sembunyi-sembunyi, Respons Agung Sedayu Group?

Said Didu mengkritik pembebasan lahan dalam pengembangan kawasan mega Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK 2).

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

14 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

15 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya

8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

21 hari lalu

8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan

Baca Selengkapnya

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

37 hari lalu

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

Pemerintah membeberkan awal mula Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Bumi Serpong Damai (BSD) masuk ke daftar PSN.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Paparkan Kawasan BSD dan PIK 2 yang Menjadi PSN

37 hari lalu

Kemenko Perekonomian Paparkan Kawasan BSD dan PIK 2 yang Menjadi PSN

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjelaskan kawasan BSD dan PIK 2 yang menjadi PSN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

37 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Jakarta Tetap Menarik Meski Bukan Ibu Kota, Ini Alasannya

37 hari lalu

Jakarta Tetap Menarik Meski Bukan Ibu Kota, Ini Alasannya

Menteri Sandiaga Uno mengatakan Jakarta akan tetap menarik meski tidak berstatus ibu kota negara. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya