Jokowi di KTT G20, Bicara soal Iklim hingga Tawarkan Lagi Investasi di IKN

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Amirullah

Senin, 11 September 2023 09:59 WIB

Presiden Joko Widodo dan Presiden Prancis Emmanuel Macron berpegangan tangan dalam pertemuan bilateral di sela KTT G20, di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu, 9 September 2023. Dok. BPMI Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pulang dari konferensi tingkat tinggi atau KTT G20, India, dan tiba di Tanah Air pada Ahad malam, 10 September 2023. Selama perjalanan luar negerinya yang berlangsung tiga hari, Jokowi memberi perhatian soal isu iklim dan menjajaki lagi kemungkinan investasi untuk Ibu Kota Nusantara.

Jokowi, sebagai presiden G20 tahun lalu, mengikuti sekitar tiga sesi dalam rapat tingkat tinggi yang digelar di Bharat Mandapam, New Delhi akhir pekan kemarin. Ia menyampaikan sejumlah pidato yang berkaitan dengan isu iklim hingga pentingnya kerja sama multilateral di tengah keadaan global yang dinamis, dalam forum kerja sama multilateral negara-negara maju dan berkembang itu.

Selain menghadiri agenda utama KTT G20 India, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara. Jokowi bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan PM Italia Giorgia Meloni.

Di sela hari pertama KTT G20 pada Sabtu, 9 September 2023, Jokowi mendapat komitmen investasi Perancis untuk Ibu Kota Nusantara atau IKN. Menurutnya, duta besar Perancis untuk Indonesia telah membawa calon investor Perancis untuk IKN, dengan menghasilkan Letter of Intent untuk membangun ibu kota baru.

Jokowi berharap, kesepakatan antara Perancis dan Indonesia dapat segera terwujud dalam waktu dekat.

Advertising
Advertising

Sementara dalam pertemuan yang berlangsung selama 20 menit dengan PM Italia Giorgia Meloni di sela-sela KTT G20, belum disebutkan adanya kesepakatan antarnegara. Namun, Jokowi juga mengajak Meloni untuk ikut terlibat dalam pembangunan IKN.

Soal iklim, presiden menyerukan aksi nyata dalam melindungi kelestarian bumi. Ia menyebut negara berkembang seperti Indonesia membutuhkan bantuan dalam bidang teknologi dan investasi hijau untuk mempercepat penurunan emisi di dunia.

Jokowi menginginkan skema Just Energy Transition Partnership (JETP) yang disepakati di KTT G20 Bali pada tahun lalu dapat diperluas dan diperbesar. “Komitmen pendanaan negara maju, masih sebatas retorika dan di atas kertas, baik itu pendanaan climate USD 100 miliar per tahun, maupun fasilitas pendanaan loss dan damage,” tuturnya,” katanya.

G20 telah menjadi forum panas perebutan wacana geopolitik. Kelompok ini terpecah belah dalam pandangannya soal perang Ukraina. Hasilnya, dalam deklarasi bersama tidak ada pernyataan yang mengecam Rusia, yang menginvasi negara tetangganya itu sejak Februari 2022.

“Kita harus hentikan perang, berpegang teguh pada hukum internasional, dan bahu-membahu mewujudkan inklusivitas,” kata Jokowi dalam sesi kedua KTT G20 pada Sabtu, 9 September 2023, tanpa mengelaborasi perang mana yang dia maksud.

Sebelum menghadiri KTT G20, Jokowi baru saja memimpin KTT ASEAN sepekan lalu. Jokowi menegaskan Indonesia terus mendorong blok Asia Tenggara untuk menjadi jangkar stabilitas kawasan di Indo-Pasifik.

“ASEAN miliki habit of dialogue dan habit of cooperation di Indo-Pasifik karena dunia butuh penetral, butuh safe house,” katanya.

Saat pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Jokowi mengatakan Belanda telah sepakat dengan kerja sama pembangunan dengan ASEAN. Ia tidak mengelaborasi pernyataannya lebih lanjut. Direktur Politik dan Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri Faizal Chery Sidharta belum membalas pesan yang dikirim kepada nomornya saat ditanya soal ini.

Pilihan Editor: PKS Beri Sinyal Kuat Akan Tetap Dukung Anies Baswedan

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

44 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

2 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

3 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

3 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

4 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Didesak Pilih Panitia Seleksi Capim KPK Berintegritas

4 jam lalu

Presiden Jokowi Didesak Pilih Panitia Seleksi Capim KPK Berintegritas

Berbagai kalangan mendesak Presiden Jokowi agar memilih anggota panitia seleksi atau pansel calon pemimpin atau capim KPK yang berintegritas.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

5 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

10 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya