Sri Mulyani Kehilangan Suara Karena ISPA, Jokowi Sebelumnya Batuk, Dampak Polusi Udara?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 2 September 2023 19:13 WIB

Sejumlah aktivis Koalisi IBUKOTA melaksanakan aksi damai di depan Balaikota DKI Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023. Aksi menyikapi polusi udara yang melanda DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung dalam beberapa bulan terakhir menempatkan warga dalam keadaan bahaya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalami gangguan suara saat menghadiri pertemuan dengan Komisi XI DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, pada tanggal 31 Agustus 2023. Suaranya menjadi serak, dan ia mengungkapkan bahwa hal itu disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan atau ISPA.

Rencananya, Sri Mulyani seharusnya memberikan penjelasan mengenai asumsi dasar dalam RUU APBN Tahun Anggaran 2024. Namun, ia mengaku tak kuat berbicara sehingga menyerahkan pemaparan kepada Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

"Suara saya hilang jadi mohon Pak Wamen saja," kata Sri Mulyani dalam rapat tersebut di Gedung Parlemen, Jakarta.

Selama pertemuan berlangsung, Sri Mulyani hanya bisa diam dan tidak memberikan komentar. Ketika beberapa anggota Komisi XI DPR mengajukan pertanyaan, ia mengakui bahwa suaranya masih belum pulih.

Di Instagram story akun pribadinya, Sri Mulyani membagikan sebuah meme yang menggambarkan harimau dan bebek. Ia menambahkan tulisan 'Aku' pada gambar harimau dan menambahkan tulisan 'suaraku' pada gambar bebek.

Advertising
Advertising

Dalam meme tersebut, harimau memantau bebek, namun bebek tiba-tiba menyelam, sehingga harimau mencari-cari bebek yang hilang. Pada akhirnya, Sri Mulyani bertanya kepada netizen, "Ehemm, suara saya ilang. Kira-kira besok ketemu nggak ya?"<!--more-->

Sandiaga sebut Jokowi batuk

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sakit batuk selama 4 minggu ke belakang. Hal itu salah satunya lantaran polusi udara di Jakarta yang sudah semakin parah.

Sandiaga menyampaikan hal ini usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, untuk menerima arahan soal penanganan polusi udara di Jakarta.

"Presiden minta dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret karena Presiden sendiri sudah batuk, katanya sudah hampir 4 minggu beliau belum pernah merasakan seperti ini dan kemungkinan, dokter menyampaikan, ada kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk," ujar Sandiaga di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 14 Agustus.

Menkes sebut belum tentu karena kualitas udara kotor

Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin belum memastikan batuk yang dialami Jokowi disebabkan karena pengaruh kualitas udara kotor di Jakarta dan sekitarnya.

"Presiden bilang beliau agak batuk-batuk kemarin," kata Budi usai menghadiri acara Penganugerahan Tenaga Kesehatan Teladan 2023 di Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023.

Namun saat ditanya apakah penyebabnya udara kotor, Menkes mengatakan dugaan tersebut belum diperiksa lebih lanjut oleh tenaga kesehatan yang berwenang. Menurutnya, Presiden Jokowi telah memberikan arahan kepada Kemenkes untuk mengambil bagian dalam upaya penanggulangan udara kotor di sektor hilir melalui deteksi dini kesehatan paru-paru masyarakat menggunakan alat tes fungsi paru di setiap puskesmas pada daerah dengan polusi udara tinggi.<!--more-->

Instruksi Jokowi untuk penanganan polusi udara Jakarta

Jokowi memberikan sejumlah instruksi kepada para menterinya hingga gubernur untuk penanganan polusi udara di Jakarta yang semakin mengkhawatirkan. Rapat tersebut dipimpin oleh Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Senin, 14 Agustus 2023.

Dalam pembukaan rapat, Jokowi menjelaskan soal kualitas udara di DKI Jakarta sudah di angka 156 dengan keterangan tidak sehat. Menurut Jokowi, hal ini diakibatkan kemarau panjang selama tiga bulan terakhir, pembuangan emisi dari transportasi, dan juga aktivitas industri di Jabodetabek, terutama yang menggunakan batu bara di sektor industri manufaktur.

"Saya memiliki beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian seluruh kementerian dan lembaga terkait. Yang pertama jangka pendek, secepatnya harus dilakukan intervensi yang bisa meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek lebih baik," ujar Jokowi dalam arahannya, Senin.

Jokowi kemudian meminta ada rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi khususnya di Jabodetabek. Kepala Negara juga meminta agar ruang terbuka hijau diperbanyak.

"Tentu saja ini memerlukan anggaran, siapkan anggaran dan jika diperlukan kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working, work from office (jadi) work from home mungkin. Saya enggak tahu nanti dari kesepakatan di rapat terbatas ini apakah 75 persen (di rumah) 25 persen (di kantor) atau angka yang lain," kata Jokowi.

Untuk jangka menengah, Jokowi meminta para menterinya konsisten menerapkan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil dan segera beralih ke transportasi massal. Ia mencontohkan LRT dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bakal segera beroperasi untuk umum harus digenjot pemakaiannya.

Terakhir, Jokowi meminta agar ada penguatan mitigasi terhadap perubahan iklim. Ia meminta agar dilakukan pengawasan kepada sektor industri dan pembangkit listrik terutama di sekitar Jabodetabek. Ia juga meminta agar publik diedukasi soal polusi udara tersebut.

MITRA TARIGAN | M JULNIS FIRMANSYAH | YAYUK WIDIYARTI

Pilihan Editor: Komentar Pengamat soal Duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Kalkulasi Kekuatan Politik NU?

Berita terkait

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

6 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

41 menit lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

43 menit lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

1 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

2 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

4 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya