J Kristiadi Pernah Bilang Jangan Percaya Omongan Politisi, Ini Kata Jokowi, Jimly Asshiddiqie hingga Bamsoet

Sabtu, 2 September 2023 15:45 WIB

J. Kristiadi. ANTARA/Ujang Zaelani

TEMPO.CO, Jakarta - Politik memang dinamis. Publik sebaiknya jangan mudah percaya dengan pernyataan politisi. Pesan ini acap disampaikan oleh sejumlah pihak. Baik dari pakar, politisi itu sendiri, hingga seorang Presiden.

Mayoritas masyarakat setuju, banyak politisi tebar janji manis saat kampanye. Namun tak sedikit pula janji-janji tersebut hanya tinggal janji.

“Politisi tidak pernah percaya atas ucapannya sendiri. Mereka justru terkejut bila rakyat memercayainya,” begitu kata Charles de Gaulle, pimpinan militer dan negarawan Prancis.

Berikut beberapa pernyataan sejumlah pihak terkait kebiasaan kelakuan politisi:

1. Pengamat politik dari CSIS, J Kristiadi

Advertising
Advertising

Pengamat politik dari CSIS, J Kristiadi menilai tak sedikit politisi yang lebih banyak mengeluarkan pernyataan ketimbang menunjukkan kinerja mereka. Sehingga, J Kristiadi berpendapat sebaiknya publik jangan mudah percaya dengan pernyataan para politisi. Terutama, kata dia, jika tidak sebanding dengan hasil kerja mereka.

“Intinya, jangan pernah percaya kepada omongan politisi, yang kita percaya itu politisi kebijaksanaannya. Karena apa, medannya para politisi itu medan perlu siasat,” ujar J Kristiadi dalam serangkaian acara peluncuran buku Ahok Sang Pemimpin ‘Bajingan’ di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Sabtu, 14 Mei 2016.

2. Presiden Joko Widodo

Pesan untuk tak mudah percaya omongan politikus juga pernah disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu dia sampaikan jelang Pemilu 2019 menanggapi fenomena politikus kompor yang memanas-manasi suasana politik jelang pesta demokrasi. Dia berpesan kepada masyarakat agar menggunakan akal jernih, dan memilih pemimpin yang paling baik.

“Jangan mau dikompor-kompori, sehingga dengan tetangga enggak saling sapa, dengan teman enggak saling sapa, antarkampung menjadi tidak saling rukun,” kata Jokowi saat menghadiri acara penyerahan 3.026 sertifikat untuk rakyat, di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 31 Mei 2018 lalu.

3. Kader PDIP Hendrawan Supratikno

Pada 2018 lalu Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat tidak terprovokasi oleh para politikus. Kader PDIP Hendrawan Supratikno yang saat itu Ketua DPP PDIP, turut meminta masyarakat tak mudah percaya politisi yang pandai bersilat lidah. Menurut dia, politisi klobot yang berisik, yang pandai bersilat lidah, jangan cepat-cepat dipercaya atau diamini. Harus disimak dengan saksama dan dilihat rekam jejaknya.

“Persahabatan, persaudaraan dan persatuan harus lebih diutamakan. Politisi klobot yang berisik, yang pandai bersilat lidah, jangan cepat-cepat dipercaya atau diamini. Harus disimak dengan saksama. Dilihat rekam jejaknya,” ujar Hendrawan kepada wartawan, Ahad, 15 Juli 2018.

4. Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo

Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo juga pernah mengimbau agar jangan percaya omongan politisi. Pernyataan itu dia sampaikan menanggapi ramainya berita hoaks tentang politik yang marak jelas Pemilu 2019. Bambang juga mengingatkan agar tidak terlalu percaya kepada tokoh politik yang suka memaki-maki dan mengadu domba terhadap Capres lawannya.

“Jangan terlampau percaya dengan para tokoh politik dan harus verifikasi terlebih dulu. Karena kita bisa liat saat ini para tokoh yang dulu memaki-maki capres lawannya sekarang puji-puji, dulu puji-puji sekarang maki-maki,” ujar sosok yang akrab dipanggil Bamsoet tersebut.

5. Eks Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie

Pada 2013 lalu, pesan senada juga disampaikan eks Ketua Mahkamah Konstitusi atau MK Jimly Asshiddiqie. Jimly, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengingatkan masyarakat agar tidak langsung percaya omongan para politisi yang riuh menjelang pemilu.

“Belum tentu orang yang baik citranya di media, betul-betul bisa bekerja,” kata Jimly sebuah seminar di Jakarta, Ahad, 22 Desember 2013 silam.


Pilihan Editor: Pengamat: Tanpa Karakter, Generasi Milinial Jadi Politikus Busuk

Berita terkait

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

3 menit lalu

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) sebelumnya sudah sudah bertandang ke kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi, mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

12 menit lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

13 menit lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

20 menit lalu

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

56 menit lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

57 menit lalu

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

1 jam lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

1 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Peresmian Keraton Majapahit Jakarta

1 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Peresmian Keraton Majapahit Jakarta

Menurut Bamsoet, Kraton Majapahit Jakarta adalah bentuk kebangkitan nasional bangsa Indonesia di bidang kebudayaan, demi membangun kepribadian bangsa yang berdaulat di bidang politik dan mandiri di bidang ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

1 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya