Kader Partai Demokrat di Makassar Belum Copot Baliho Anies Baswedan, Tunggu Arahan SBY

Jumat, 1 September 2023 14:01 WIB

Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU Yenny Wahid mendukung Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY jadi calon wakil presiden bagi Anies Baswedan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023./Ima Dini Shafira

TEMPO.CO, Makassar - Kader Partai Demokrat di Kota Makassar belum bergerak untuk mencopot baliho calon presiden Anies Baswedan yang tersebar di sejumlah titik di kota itu. Mereka memilih menunggu ada kepastian arahan dari Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, yang akan disampaikan sore ini.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali, menyatakan hingga saat ini belum ada arahan untuk mencopot baliho tersebut. Demokrat berpeluang keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan setelah merebak kabar Anies Baswedan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kita menunggu arahan pusat," kata Adi Rasyid Ali, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar kepada Tempo, Jumat, 1 September 2023.

Adi menyatakan mereka tak mau ikut-ikutan dengan kader di daerah lain yang sudah mulai menurunkan baliho Anies. "Kami (Demokrat Makassar) menunggu putusan resmi saja," tutur Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar ini.

Demokrat kecewa dengan keputusan Surya Paloh dan Anies Baswedan

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyampaikan kekecewaaan partainya atas keputusan untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin. Dalam keterangan tertulisnya, dia menyebut hal itu sebagai pengkhianatan terhadap kesepakatan yang telah dibuat Koalisi Perubahan.

Advertising
Advertising

Riefky menyatakan keputusan menduetkan Anies dengan Muhaimin itu dibuat secara sepihak oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Dia menyebut Surya pun memaksa Anies menerima keputusan itu. Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai anggota Koalisi Perubahan, menurut Riefky, tak dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

"Ia (Anies) mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," kata Riefky dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 31 Agustus 2023.

Padahal, menurut Riefky, Anies sebelumnya telah memilih Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Keputusan itu, menurut dia, telah dibuat Anies sejak Juni lalu dan telah disampaikan ke seluruh pimpinan partai anggota Koalisi Perubahan.

Demokrat pun kecewa karena Anies mengikuti saja keputusan Surya tersebut. Terlebih, menurut Riefky, Anies tak menyampaikan langsung keputusan itu, melainkan melalui Sudirman Said, kepada mereka.

Untuk menentukan langkah ke depannya, Partai Demokrat menggelar rapat di kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, pada sore ini. SBY disebut akan mengumumkan sikap partainya.

Berita terkait

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

1 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

6 jam lalu

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) AHY penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali bisa menciptakan solusi pengeloaan air global

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

6 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

19 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Apa itu Skandal Watergate yang Menyeret Presiden AS Richard Nixon Berujung Mundur?

23 jam lalu

Apa itu Skandal Watergate yang Menyeret Presiden AS Richard Nixon Berujung Mundur?

Skandal Watergate adalah salah satu peristiwa kelam dalam politik tingkat tinggi di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

2 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

3 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya