PPP Sambut Baik PKB JIka Ingin Ikut Usung Ganjar Pranowo

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Kamis, 31 Agustus 2023 16:13 WIB

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi dalam sambutannya saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel dan jajaran Forkopimda di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa (8/2/2022). Foto: Oji/Man

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyatakan akan menyambut baik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) jika ingin pindah ke koalisi pendukung calon presiden Ganjar Pranowo. Dia menyatakan kehadiran PKB akan semakin mengentalkan koalisi antara kubu nasional dengan kubu islam tradisional di barisan pendukung Ganjar.

"Koalisi Nasionalis dengan Islam Tradisional itu ada di sini. Ada PPP ada PKB," kata pria yang akrab disapa Awiek itu di kompleks DPR RI, Kamis, 31 Agustus 2023.

Awiek pun menyatakan pertambahan mitra koalisi itu sebagai petanda bahwa sosok Ganjar memiliki daya pikat sendiri.

"Menunjukkan bahwa magnet Pak Ganjar itu semakin memikat partai-partai politik di tempat lain," ucapnya.

Tak hanya PKB, Awiek mengatakan pihaknya juga berupaya mengajak partai-partai lainnya untuk bergabung mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Menurut Awiek, peta koalisi masih sangat mungkin berubah hingga pendaftaran pasangan calon definitif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Oktober mendatang.

Advertising
Advertising

"Sebelum tanggal 19 sampai 25 Oktober mendaftar ke KPU segala kemungkinan masih bisa terjadi," ucap dia.

Sinyal PKB pindah koalisi

PKB sebelumnya telah menjalin koalisi dengan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Mereka pun telah menyodorkan nama Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden.

Belakangan, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang bergabung dalam koalisi tersebut. Masuknya tiga partai ini membuat posisi PKB melemah.

Peluang Muhaimin untuk terpilih sebagai calon pendamping Prabowo pun dinilai mengecil. Pasalnya, PAN menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thoir sebagai kandidat calon wakil presiden.

Setelah itu, Muhaimin pun sempat memberikan sinyal akan merapat ke PDIP. Dia sempat bertemu dengan Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, sejumlah politikus PKB pun menunjukkan kekecewaan mereka setelah nama koalisi yang sebelumnya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) diubah menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

PPP konsisten usung Ganjar

Awiek kemudian menegaskan bahwa sampai saat ini PPP masih konsisten dan tetap berkomitmen mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres. Dia menyatakan PPP tak khawatir soal siapa yang akan menjadi pendamping Ganjar pada Pilpres 2024.

Jika pun PKB nantinya masuk dalam koalisi mereka, Awiek menyatakan PPP tidak akan merasa tersaingi. Pasalnya kata Awiek, PPP adalah partai pertama yang menjalni kerja sama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengusung Ganjar. Sehingga, PPP menurut Awiek, memiliki hak istimewa.

"Dalam sejarah islam itu ada dikenal dengan assabikunal awalun sahabat yang pertama kali bergabung dengan rasulullah itu mendapatkan privilage," kata dia.

PPP sebelumnya telah menyodorkan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk menjadi pendamping Ganjar.

Hanya saja, dia menegaskan agar PKB tak meminta kepastian Muhaimin menjadi pendamping Ganjar di awal. Dia tak menutup kemungkinan Muhaimin menjadi cawapres, hanya saja hal itu baru bisa dibicarakan jika PKB sudah bergabung dengan koalisinya.

"Sekarang belum bergabung kok sudah minta-minta. Bergabung dulu baru nanti kita bicara. Segala peluang akan terbuka jika bergabung dalam satu barisan," kata dia.

Selain PPP dan PDIP, Ganjar Pranowo sebelumnya telah mendapatkan dukungan dari Partai Hanura dan Partai Perindo.

Berita terkait

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

2 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

3 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

5 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

9 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur

12 jam lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

21 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

23 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 hari lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

1 hari lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya