Anies Baswedan Sebut Demokrasi di Negeri Konoha dan Wakanda, Jokowi Pun Pernah Bahas Negeri Naruto

Rabu, 30 Agustus 2023 17:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan hadir di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Depok, 29 Agustus 2023. Kehadiran Anies untuk memberikan kuliah kebangsaan dengan tema "Hendak ke Mana Indonesia Kita?". TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan, mantan gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) menganalogikan demokrasi di Indonesia dianalogikan seperti Negeri Konoha dan Wakanda.

Menurut Anies, demokrasi bukan soal ada pemilu atau tidak, tapi nilai-nilai yang tumbuh dalam masyarakat, di mana aspirasi melalui proses politik tanpa ada rasa takut, tanpa ada tekanan, dan nantinya menjadi keputusan-keputusan yang bisa dilaksanakan dalam kedamaian.

"Ini sekarang yang jadi masalah, karena kita saksikan di sosial media banyak sekali yang kalau mau nulis itu nyebutnya Konoha, Wakanda," kata Anies Baswedan saat mengisi Kuliah Kebangsaan FISIP UI 'Hendak Ke Mana Indonesia Kita' di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Kampus UI, Depok, Selasa, 29 Agustus 2023.

Siapa yang tidak tahu persoalan wakanda? Negara fiksi yang berada dalam semesta film Black Panther yang begitu kaya dan maju, itulah yang membekas di hati netizen Indonesia.

Sedangkan Konoha merupakan negara fiksi yang berada dalam serial anime Naruto Shippuden yang disebut mirip dengan Indonesia.

Advertising
Advertising

Soal Konoha ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi pernah menyampaikan pujiannya atas penjelasan seorang santri bernama Yadian tentang Hokage atau pemimpin negara Konoha. Yadian diketahui merupakan santri Pondok Pesantren Al-Khoirot di Malang, Jawa Timur.

"Terima kasih Yadian yang ganteng atas video kirimannya untuk #JokowiMenjawab. Sekarang saya jadi paham apa itu Hokage dan Konoha," tulis Jokowi lewat akun resmi Facebook miliknya, Ahad, 7 Mei 2017.

Jokowi juga menanggapi harapan Yadian itu dengan menulis, "Apakah saya mampu menjadikan negara kita seperti Konoha dalam kepemimpinan Uzumaki Naruto yang tenteram, damai, alim, dan disiplin? Saya jawab insyaallah. Dengan izin Allah dan kerja keras kita semua, pasti bisa."

Hubungan Demokrasi dengan Negeri Konoha dan Wakanda

Wakanda dalam hal ini digunakan oleh warganet di Indonesia untuk menghindari UU ITE yang saat ini memberi kritik di media sosial. UU ITE atau Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 sendiri mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum.

Wakanda untuk mengganti kata “indonesia” dalam kritik yang dilontarkan warganet sudah tersebar luas. Ada pula warganet mengimplementasikan bahwa terdapat banyak kemiripan antara Indonesia dengan Konoha .

Konoha, terutama dalam silsilah pimpinannya memiliki 7 orang pemimpin yang disebut sebagai Hokage. Hal ini kemudian dikaitkan dengan beberapa presiden yang telah memimpin Indonesia.

Prsiden pertama Indonesia, Soekarno yang disebut mirip dengan Hokage pertama Konoha yakni Hashirama. Keduanya memiliki sifat yang tegas dan sama-sama pendiri negara mereka. Soeharto sebagai presiden kedua dinilai memiliki kemiripan dengan Tobirama Senju, Hokage kedua di Konoha. Mereka telah membantu dan memimpin dalam membentuk negara dalam pemimpin pertama.

Indonesia dan Konoha yang sama-sama di pimpin oleh orang yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata yakni B.J Habibie dan Hiruzen Sarutobi. Gus Dur dan Minato melepaskan posisi mereka untuk menjaga perdamaian di negara mereka masing-masing.

Presiden kelima, Megawati Soekarnoputri dan Tsunade, memiliki kemiripan dengan Indonesia dan Konoha. Hokage ini seorang perempuan.

Selain itu, sebagai pemimpin keenam Konoha, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memiliki kemiripan dengan Kakashi Hatake. Keduanya berasal dari dunia militer.

Namun, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Naruto Uzumaki dianggap memiliki tujuan yang sama menciptakan kedamaian di seluruh dunia.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA I RICKY JULIANSYAH I SDA

Pilihan Editor: Jadi Dosen Tamu di UI Depok Anies Baswedan Sebut Demokrasi di Konoha dan Wakanda

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

3 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

13 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

14 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

15 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

16 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

20 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

21 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya