Sekjen Hipmi Nilai Prabowo Capres yang Miliki Orientasi pada Isu Ekonomi, Anies dan Ganjar Belum Jelas

Rabu, 30 Agustus 2023 08:12 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto bersama para relawan saat meresmikan rumah Pemenangan Relawan 08 di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023. Prabowo Subianto meresmikan Rumah Pemenangan Relawan 08 dan juga menerima deklarasi dukungan resmi dari organ relawan pendukung Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Anggawira menilai baru bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto yang saat ini memiliki pandangan terhadap isu-isu ekonomi. Penilaian itu Anggawira sampaikan berdasarkan pada pengalaman keikutsertaannya dalam perhelatan pemilihan capres.

"Yang saya lihat dari beberapa calon, belum ada isu-isu ekonomi yang memang dirumuskan, belum mau kemana arahnya, mau strategi seperti apa, polanya bagaimana, kita juga belum melihat secara detail,” kata Anggawira dalam keterangannya, Rabu, 30 Agustus 2023.

Untuk capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Anggawira menyatakan pihaknya belum melihat secara jelas orientasi pada aspek ekonomi. Padahal, kata dia, para pengusaha akan sangat memertimbangkan secara matang kecenderungannya terhadap calon pemimpin negara yang pro terhadap isu perekonomian.

Menurut Anggawira, pemimpin Indonesia pada periode 2024-2029 harus memahami perkembangan dan pertumbuhan ekonomi agar tidak terjadi kemunduran.

"Yang sudah punya gambaran mungkin Pak Prabowo, karena beliau sudah dua kali maju (nyapres) dan sudah punya program-program yang sudah dikampanyekan sebelumnya. Tapi yang lainnya kita lihat belum ada sesuatu hal yang di-highlight, sehingga menjadi bahan untuk kami di dunia usaha, dia (capres) punya potensi seperti apa,” kata Anggawira yang pernah maju caleg dari Partai Gerindra pada Pemilu 2019.

Advertising
Advertising

Program Prabowo

Sebelumnya, Prabowo mengatakan ada lima program ekonomi yang harus bisa semakin terjangkau rakyat. Prabowo mengatakan kelima program tersebut diupayakan bisa diperoleh seluruh rakyat secara gratis.

Adapun lima program ekonomi rakyat ala Prabowo itu antara lain kesehatan, pendidikan, perumahan, sembako, dan pinjaman untuk usaha.

“Aneka program ini dibuat agar wong cilik, rakyat banyak, bisa tersenyum dan tertawa. Mereka tak lagi terlalu berat menjalani hidupnya, apalagi akibat tiga tahun pandemi Covid-19,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, kelima program ekonomi rakyat ini juga sejalan dengan program ekonomi pro rakyat yang diusung oleh Presiden Jokowi. Program tersebut tergambar dalam program Kartu Indonesia Sehat (KIS) hingga Kartu Indonesia Pintar (KIP). Menteri Pertahanan ini mengatakan akan segera merumuskan program ekonomi lainnya untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih cepat.

M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Kuliah Kebangsaan Anies Baswedan di Kampus Dianggap Tradisi Baru Bagi Capres

Berita terkait

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

49 menit lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

2 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

5 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

6 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

19 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

21 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

22 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya