Alasan Wali Kota Makassar Danny Pomanto Pindah dari NasDem ke PDIP

Selasa, 29 Agustus 2023 10:11 WIB

Calon walikota Makassar Danny Pomanto saat menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Wahidin, Makassar (9/6). Sebanyak 10 bakal calon walikota makassar menjalani tes kesehatan yang dilaksanakan oleh KPU Makassar. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto resmi bergabung ke PDIP. Danny yang sebelumnya kader Partai NasDem ini mengungkapkan alasan kepindahannya.

Dia mengklaim karena selalu menerapkan perjuangan rakyat kecil sehingga layak bergabung dengan PDIP.

“Saya ini anak lorong, ketemu wong cilik, jadi memang alamnya seperti itu (PDIP),” ucap Danny di Makassar, Senin, 28 Agustus 2023. “Hari ini kita pejuang petarung, saya kira dengan PDIP, saya selalu dalam kehidupan sehari-hari penuh perjuangan."

Selain itu, ia menggambarkan sosok dirinya yang berani berjuang dan tidak pernah mundur. Sehingga, katanya, apa yang ingin dicapai atau dicita-citakan tidak boleh setengah-setengah.

“Kita fokus Pilpres dan Pileg dulu, Pilkada belakangan,” ucap Wali Kota Makassar ini. “Pokoknya saya akan berjuang semampunya dan sepenuh hati.”

Harapan PDIP

Advertising
Advertising

Sementara itu, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun mengingatkan Danny agar menjadi kader yang lurus. Komarudin berpesan jangan sampai kepalanya banteng, tapi ekornya kambing.

“Saya pesan ke beliau (Danny), jadilah kader partai yang utuh, jangan sampai kepalanya banteng, ekornya kambing,” kata Komaruddin, Senin, 28 Agustus 2023.

Komarudin berharap Danny berposisi sebagai tokoh di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang siap bertarung pada Pemilihan Presiden dan Legislatif ke depan.

Soal jabatan yang akan diduduki Danny, Komaruddin mengatakan, pihaknya belum menentukannya lantaran masih akan melihat posisi yang tepat dan masih akan menggelar kongres dan rapat kerja.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan, Andi Ridwan Witri, mengatakan perpindahan Danny ke PDIP bukan hal baru. Menurutnya, Danny sudah dua kali mendapatkan surat tugas oleh DPP PDIP tahun 2014 dan 2019. Namun, partai banteng ini tidak mengusungnya karena saat itu belum mendapatkan pasangan wakil wali kota.

Selanjutnya: Tapi saat itu PDIP tidak mengusungnya…

<!--more-->

“Tapi saat itu PDIP tidak mengusungnya karena belum dapat wakilnya,” ucap Andi Ridwan.

Meski demikian, kata dia, pihaknya pernah menjalin komunikasi dengan Danny saat Pemilu lalu untuk memenangkan PDIP. Bahkan, saat itu PDIP target suara 20 persen, tetapi mencapai 41 persen.

“Itu kerja-kerja nyata. Jadi Pak Danny itu lebih hebat, alhamdulillah sekarang bergabung,” tutur Ridwan. “Jadi beliau (Danny) dipersiapkan melaksanakan tugas-tugas partai di Sulsel dan Makassar.”

Surat pengunduran diri Danny

Berdasarkan catatan Tempo, Danny telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh. Saat itu ia menyebutkan alasannya, karena keluarga dan politik.

“Menyatakan pengunduran diri sebagai anggota Partai Nasdem dengan alasan keluarga dan politik,” demikian isi surat pengunduran diri tertandatangan Danny Pomanto di atas materai, per 1 Juli 2023.

Alasan pengundurannya karena keluarga dan sikap politik. "Ada dua alasan yaitu keluarga dan politik," kata Danny, Senin, 3 Juli 2023.

Selain alasan keluarga dan politik, Danny menyebut memilih mundur karena NasDem mencalonkan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024. Sementara ia memiliki pilihan sendiri dalam kontestasi politik tahun depan. "Kita lihat saja Oktober mendatang karena begitu dinamika politik," katanya, saat itu.

Pilihan Editor: Danny Pomanto Pindah ke PDIP, Komaruddin: Jangan Sampai Kepala Banteng, Ekornya Kambing

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

1 jam lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

2 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

2 jam lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

3 jam lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

3 jam lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

3 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

3 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

4 jam lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

5 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

9 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya