Kisah Parikesit Jumeneng Ratu yang Ditonton Anies Baswedan dan AHY di DPP PKS, Simbol Apa?

Senin, 28 Agustus 2023 10:42 WIB

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menghadiri Pagelaran Wayang Kulit Bersama Ki Anom Suroto di DPP PKS, Ahad, 27 Agustus 2023.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir menonton wayang kulit yang digelar oleh PKS.

Kehadiran Anies di pelataran DPP PKS langsung disambut hangat Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal, dan Pipin Sopian. Beberapa menit kemudian, AHY tiba di DPP PKS yang langsung disambut langsung oleh Syaikhu.

PKS melangsungkan acara budaya wayang kulit dengan dalang Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Aji. Acara wayang ini mengangkat tema Parikesit Jumeneng Ratu yang terdapat dalam epos Mahabharata. Lakon tersebut menceritakan tentang Raden Parikesit, anak dari Raden Angkawijaya (Abimanyu) dan Dewi Utari. Saat masih dalam kandungan, ayahnya turut berperang Bharatayuda melawan Kurawa. Namun, sang ayah gugur karena serangan musuh yang curang.

Saat masih bayi, secara tidak sengaja Parikesit telah membunuh Aswatama. Diceritakan Aswatama berhasil menyusup ke kemah Pandawa, lalu ketika menemukan Parikesit, ia langsung berpikir bahwa Parikesit akan menjadi pewaris tahta Astinapura. Namun, ketika bayi ditikam, bayi Parikesit bangun dari tidur dan secara tidak sengaja kakinya menendang keris Pulanggeni yang terletak dibawahnya terpental menembus dada Aswatama hingga tewas.

Mengacu senawangi.org, setelah dewasa, Parikesit menjadi raja negara Yawastina menggantikan kakeknya, Prabu Kalimataya dengan gelar Prabu Krisnadwipayana. Setelah menjadi raja negara Astina, Parikesit memerintah dengan bijaksana, jujur, dan adil. Ia berusaha menyatukan kembali rakyat Yawastina yang terpecah akibat konflik. Ia juga memiliki tekad yang kuat untuk melanjutkan perjuangan para leluhurnya dengan membagun negara Yawastina dengan adil, makmur, dan sejahtera. Ia selalu meminta arahan dari Kyai Semar ketika menghadapi berbagai persoalan negara yang selalu berakhir dengan baik.

Advertising
Advertising

Berdasarkan kitab Adiparwa, Prabu Parikesit meninggal dunia karena digigit ular yang bersembunyi di dalam buah jambu. Namun, cerita ini berbeda dengan kisah Srimad Baghavatam yang ditulis Resi Abiyasa. Pada suatu hari, Raja Parikesit mengembara ke tengah hutan. Saat itu, ia diselimuti pikiran buruk sehingga mengambil bangkai ular dan meletakkannya di leher Resi. sebab, ketika ditanya Parikesit, Resi hanya diam.

Sesampai di Istana, Parikesit merasa menyesal dan menyadari keangkuhannya. Ia menyadari, jika keadaan ini dibiarkan, akan menjadi keras dan bertindak tidak adil untuk mempertahankan pendapatnya. Dirinya sadar lalu kembali ke tempat sang resi untuk meminta maaf atas tindakannya. Parikesit pun pasrah kepada sang pencipta. Ketidaktakutan menghadapi kematian, membuka dirinya dan keyakinan untuk pasrah pada Tuhan.

Pada suatu hari, seekor ular mematuk Parikesit yang sudah berada dalam kepasrahan. Ia pun menghadapi maut dengan senyuman. Sebab, sebelumnya, ia membangun banyak tempat ibadah akibat dukungan moral dari para resi.

Lakon Parikesit yang ditonton oleh Anies Baswedan dan AHY ini menjadi penutup dalam cerita wayang Purwa. Setelah itu diteruskan dengan zaman Madya atau wayang Madya. Pada wayang tersebut, Parikesit menjadi permulaan cerita.

RACHEL FARAHDIBA R | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Anies Baswedan dan AHY Nonton Wayang Kulit Bareng di DPP PKS

Berita terkait

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

4 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

8 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

20 jam lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

2 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

2 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

2 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya