Usai Kunjungi Afrika, Jokowi Ajak Masyarakat Syukuri Ketersediaan Air

Editor

Amirullah

Sabtu, 26 Agustus 2023 07:29 WIB

Sekitar 80 WNI di Afrika Selatan menyambut kedatangan Presiden RI Jokowi pada 23 Agustus 2023. Sumber: dokumen KBRI Pretoria

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat untuk lebih mensyukuri ketersediaan air di Indonesia. Jokowi mengaku lebih merasa bersyukur dengan keberadaan air setelah empat hari mengunjungi beberapa negara di Afrika.

"Saya bisa merasakan begitu pentingnya air setelah kemarin empat hari di Afrika. Kita ini sering tidak merasa betapa pentingnya air karena kita tidak pernah merasa kekurangan air. Nggak pernah kekurangan air, jadi nggak pernah merasa betapa pentingnya itu air," kata Jokowi saat meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang, Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat, 25 Agustus 2023.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut SPAM yang baru diresmikannya itu bakal menjadi penyediaan air minum di Medan, Binjai, dan Deliserdang. Pembangunan fasilitas tersebut, kata Jokowi, menelan anggaran hingga Rp948 miliar.

"Ini kerja sama Pemerintah Pusat, provinsi, dan kota/kabupaten. Tanahnya tanah provinsi, kerja sama yang seperti ini, jadi kalau kerja samanya baik, pembangunan juga akan berjalan dengan cepat," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut SPAM ini memiliki kapasitas 1.100 liter per detik. Jumlah itu dirasa Jokowi sangat besar sekali. Sehingga ia meminta kepada gubernur, bupati, dan wali kota agar menindaklanjuti sambungan-sambungan ke rumah tangga yang diperkirakan mencapai 88 ribu saluran.

Advertising
Advertising

"Kalau dijiwakan bisa 440 ribu jiwa, sangat besar sekali," kata Jokowi.

Setelah SPAM Regional Mebidang, Jokowi menyampaikan pihaknya akan segera meresmikan Jembatan Aek Tano Ponggol di Samosir. Proyek jembatan sepanjang 294 meter dengan panjang bentang utamanya 99 meter dengan lebaran 8 meter itu telah selesai dibangun dan menelan biaya hingga Rp157 miliar.

Sebelumnya, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara Syafriel Tansier menjelaskan SPAM Regional Mebidang bakal mengairi 10 kecamatan di Kota Medan, 2 kecamatan di Kota Binjai, dan 1 kecamatan di Kabupaten Deli Serdang.

“Saat ini, kebutuhan air di kawasan Mebidang baru terpenuhi sekitar 64 persen. Dengan adanya SPAM Regional Mebidang ini kebutuhan air yang terpenuhi akan menjadi 83,6 persen,” kata Syafriel.

Sumber air baku SPAM Regional Mebidang berasal dari Sungai Bingei yang melintasi wilayah Kabupaten Langkat dan Kota Binjai dengan kapasitas total sebesar 2.200 liter per detik. Untuk pembangunan SPAM Regional Mebidang sendiri terbagi dalam dua tahap, dengan masing-masing tahap memiliki kapasitas sebesar 1.100 liter per detik.

Pilihan Editor: Anies Baswedan Bertemu SBY Malam ini, Demokrat: Bahas Pertemuan dengan Surya Paloh

Berita terkait

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

15 menit lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

27 menit lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

32 menit lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

33 menit lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

43 menit lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

1 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

3 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

4 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

4 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

4 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya