Budiman Sudjatmiko Jelaskan Alasan Tak Akan Mengundurkan Diri Dari PDIP dan Dukungannya kepada Prabowo

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Senin, 21 Agustus 2023 17:45 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko (kanan) berpose sambil mengepalkan tangan usai menghadiri deklrasi Gerakan PraBu di Gedung Marina, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 18 Agustus 2023. Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (PraBu) se-Jateng tersebut untuk mendukung Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Budiman Sudjatmiko berkerasa tidak akan mengundurkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia menilai mengundurkan diri merupakan pilihan yang tidak memberikan kesempatan atas argumennya mendukung kandidat calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Enggak ya. Bagi saya kalau mundur itu seperti malah saya tidak mendapatkan penjelasan, tidak punya kesempatan untuk menjelaskan apa yang menjadi argumen saya," kata dia saat dihubungi, Senin, 21 Agustus 2023.

Budiman menyatakan memiliki argumen yang kuat atas tindakannya memberikan dukungan kepada Prabowo. Pasalnya, kata Budiman, selama ini dirinya selalu mendengarkan kriteria kepemimpinan seperti yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Dan Ibu Mega kan selalu berkata bahwa Indonesia itu butuh pemimpin yang memiliki pandangan-pandangan strategik," kata dia.

Menurut Budiman kepemimpinan strategik ini harusnya menjadi arah dari partainya dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dia pun menilai kriteria tersebut ada dalam sosok Prabowo Subianto.

Advertising
Advertising

"Setelah saya cermati dengan nalar saya, saya ingin mengatakan bahwa kualifikasi itu dari 3 tokoh yang selama ini ada, memang banyak ada di sosoknya Pak Prabowo," kata dia.

Sebut Ganjar punya kepemimpinan sendiri

Sedangkan dengan sosok Ganjar Ganjar Pranowo yang merupakan kandidat capres dari PDIP, kata Budiman, bukan lah sosok yang buruk atau jelek. Tapi kata Budiman, Ganjar punya kepemimpinan sendiri.

"Tapi tampaknya, dalam penalaran saya, itu tidak dipenuhi dalam kualifikasi dan kriteria yang dimiliki oleh calon dari PDI Perjuangan," ucapnya.

Budiman lalu berdalih bahwa dirinya mencoba memastikam apa yang menjadi harapan dari cita-cita Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal kepemimpinan Indonesia ke depan.

"Karena itu, menurut saya, saya sih sebenarnya mencoba memastiksn apa yang menjadi harapan dan cita-cita dari ibu ketua umum untuk pilpres, kepemimpinan Indonesia ke depan," katanya.

Budiman menilai langkahnya kemungkinan dianggap salah secara administratif dan organisasional. Tapi kata Budiman, dirinya siap bertanggungjawab.

"Tetapi, saya meyakini bahwa secara ideologis dan secara strategis, saya sedang menerjemahkan posisi Ibu (Mega) yang selama ini disampaikan. Jadi saya merasa, secara idoelogis, secara strategis, saya tidak melakukan kesalahan," kata dia.

Budiman kemudian menegaskan bahwa dirinya tidak layak untuk mundur dari PDIP.

"Tidak layak saya kemudian mundur. Walaupun bisa salah secara administratif organisasional. Tapi kan saya tidak merasa membuat pelanggaran-pelanggaran yang sifatnya ideologis dan strategis," ujarnya.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menyatakan terdapat dua opsi bagi Budiman Sudjatmiko, mengundurkan diri atau dipecat. Hal itu dinyatakan Hasto setelah Budiman secara terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap Prabowo dalam deklarasi kelompok relawan Prabowo Budiman Bersatu atau Prabu di Semarang, Jumat lalu.

Berita terkait

PDIP soal Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Dijadwalkan: Menunggu Beliau Pulang dari Rusia dan Uzbekistan

17 menit lalu

PDIP soal Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Dijadwalkan: Menunggu Beliau Pulang dari Rusia dan Uzbekistan

Megawati dan Prabowo berencana akan melakukan pertemuan, tetapi hingga kini belum ada jadwalnya. Mengapa?

Baca Selengkapnya

CekFakta #278 Belajar dari Kencangnya Ujaran Kebencian terhadap Perempuan dan Minoritas di Pilpres 2024

27 menit lalu

CekFakta #278 Belajar dari Kencangnya Ujaran Kebencian terhadap Perempuan dan Minoritas di Pilpres 2024

Belajar dari Kencangnya Ujaran Kebencian terhadap Perempuan dan Minoritas di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

APBN 2025 Disahkan, Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Rp 71 Triliun

15 jam lalu

APBN 2025 Disahkan, Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Rp 71 Triliun

DPR mengesahkan APBN 2025. Anggaran program makan bergizi gratis yang digagas Prabowo-Gibran mencapai Rp 71 triliun.

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

15 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi turut soroti dugaan gratifikasi dari Kaesang sambil menyinggung Megawati dan Mahfud Md. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

16 jam lalu

Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, setuju bila PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Susu Ikan Jadi Alternatif untuk Program Makan Bergizi Gratis: Manfaat Hingga Tak Bisa Gantikan Susu Sapi

17 jam lalu

Susu Ikan Jadi Alternatif untuk Program Makan Bergizi Gratis: Manfaat Hingga Tak Bisa Gantikan Susu Sapi

Susu ikan harus mengandung konsentrat yang menghasilkan protein, kalori dan lemak yang ditambahkan agar bisa mencukupi kebutuhan kalori harian anak.

Baca Selengkapnya

Megawati Disinggung Istana saat Bela Kaesang soal Jet Pribadi, PDIP: Itu Perjalanan Kebangsaan

20 jam lalu

Megawati Disinggung Istana saat Bela Kaesang soal Jet Pribadi, PDIP: Itu Perjalanan Kebangsaan

Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons sindiran pihak Istana ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat membela Kaesang terkait penggunaan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

23 jam lalu

Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

Presiden Jokowi menyambangi kediaman Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji pada Kamis kemarin di Yogyakarta. Berikut serba-serbi pertemuan keduanya.

Baca Selengkapnya

Diduga Selingkuh dan KDRT, Caleg PDIP Terpilih DPRD Babel Imam Wahyudi Dilaporkan ke Polisi

1 hari lalu

Diduga Selingkuh dan KDRT, Caleg PDIP Terpilih DPRD Babel Imam Wahyudi Dilaporkan ke Polisi

Caleg DPRD Babel terpilih dari PDIP, Imam Wahyudi, dilaporkan istrinya atas dugaan KDRT dan perselingkuhan

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

1 hari lalu

Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

Jika rencana ini terwujud, maka ini akan menjadi kejadian langka kepala negara asing muncul bersama calon presiden Amerika Serikat dalam masa kampanye

Baca Selengkapnya