Alasan Guntur Romli Jadi Caleg PDIP, Singgung PSI Plin-plan Dukung Ganjar
Reporter
Tika Ayu
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Senin, 21 Agustus 2023 16:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Relawan Ganjarian Spartan Muhammad Guntur Romli mengaku sempat didekati oleh beberapa partai politik usai keluar dari PSI. Namun akhirnya dia memutuskan berlabuh ke PDIP dan diterima menjadi caleg. Guntur juga sempat menyebut PSI plin-plan mendukung Ganjar Pranowo.
"Setelah proses wawancara, seleksi, dan lain-lainnya, saya daftar caleg PDI Perjuangan," kata Guntur, seperti dilansir dari Tempo, Senin, 21 Agustus 2023.
Hal itu, menurut dia, justru membantah pandangan PSI selama ini menganggap PDIP sebagai partai yang arogan dan tertutup.
"Tapi saya bersyukur pilih PDIP, langsung diterima dan nyaleg, ini menunjukkan tuduhan PSI bahwa PDIP itu parpol tertutup, arogan tidak benar sama sekali, buktinya saya diterima dan diberi kesempatan," kata Guntur.
Guntur yang saat ini tercatat dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) PDIP untuk Dapil Jawa Timur III turut bersyukur telah diterima oleh PDIP. Namun, kata Guntur, dirinya belum melengkapi berkas-berkas pencalonan dirinya.
Pernyataan Guntur ini sekaligus membantah tudingan Koordinator Nasional Relawan Prabowo Digital Team (PRIDE), Anthony Leong.
Anthony sebelumnya menyebut Guntur menjadikan kunjungan bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ke kantor PSI pada beberapa waktu lalu sebagai alasan untuk pindah partai. Anthony menyebut Guntur keluar dari PSI hanya karena ingin menjadi caleg dari PDIP.
"Tidak benar. Saya keluar dari PSI karena Prabowo," tegas Guntur.
Selanjutnya: PSI disebut plin-plan dukung Ganjar
<!--more-->
PSI disebut plin-plan dukung Ganjar
PSI sebelumnya memang sempat mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid sebagai capres dan cawapres. Akan tetapi, mereka disebut tak diajak bekerja sama oleh PDIP sebagai partai yang mengusung Ganjar.
PDIP justru menerima tawaran kerja sama dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Perindo. Menurut Guntur, hal itu dikarenakan sikap plin-plan PSI dalam mendukung pencapresan Ganjar.
"Sikap PSI yang plin-plan terhadap Ganjar, padahal sejak 18 Januari saya adalah Ketua Umum Ganjarian Spartan," kata dia.
Belakangan, kata Guntur, PSI mengevaluasi dukungannya terhadap Ganjar yang pernah disampaikan pada 3 Oktober 2022. Salah satu bentuk evaluasi tersebut, lanjut Guntur, adalah dengan kunjungan PSI ke Partai Golkar yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada April 2023 lalu.
"Datang ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan menjadi sister party-nya Golkar," kata dia.
Setelah itu, kata Guntur, PSI juga mengundang Prabowo Subianto untuk datang ke kantor mereka pada awal Agustus lalu. Berselang beberapa hari kemudian, Guntur menyatakan keluar dari PSI. Guntur meyebutkan bahwa sikap penolakannya pada Prabowo juga sudh diketagui kader PSI lainnya.
"Teman-teman di DPP PSI juga tahu kok, sikap saya dari dulu, kalau PSI bareng Prabowo, saya akan keluar," ujarnya.
Pilihan editor: Guntur Romli Bantah Keluar dari PSI Karena Ingin Jadi Caleg dari PDIP
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.