Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Hanura Bertemu di Medan, Bahas Apa?

Senin, 21 Agustus 2023 02:17 WIB

Presiden RI Joko Widodo (dua kanan) berjalan bersama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tiga kanan) di lobi salah satu hotel di Medan, Sumatra Utara, Minggu (20/8/2023). ANTARA/HO-Dokumentasi Partai Hanura.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) bertemu di Medan, Sumatra Utara, Minggu, 20 Agustus 2023. Menurut Oesman, pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi dan tidak membahas isu-isu politik terkini.

Oesman bercerita bahwa ia dan Jokowi meluangkan waktu bertemu karena menginap di hotel yang sama. “Kami bicara banyak hal, kurang lebih 1 jam. Saya ke Medan untuk senam sehat bersama ribuan kader Partai Hanura, kebetulan, beliau juga di Medan, ada kegiatan lain,” kata dia dikutip dari keterangan resmi dari Partai Hanura di Jakarta.

Oesman mengaku banyak membahas hal-hal ringan saat bertemu dengan Jokowi. Misalnya, mereka membahas kuliner khas di Medan. “Seperti biasa, kalau saya bertemu Pak Jokowi, kadang guyon, sesekali serius. Tadi, kami juga membahas tentang makanan-makanan yang khas dan enak di Medan,” kata dia.

Terkait isu-isu Pemilihan Umum 2024 dan arah dukungan Presiden Jokowi, Oesman meyakini bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut fokus bekerja menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan pada sisa masa jabatan.

Oesman juga yakin Presiden RI konsisten terhadap visi dan misinya membawa Indonesia menjadi salah satu negara dengan perekonomian kuat di dunia pada 2045.

Advertising
Advertising

"Kita kan tahu, Presiden Jokowi sangat dicintai rakyat, dan hasil kerjanya dirasakan rakyat. Setiap turun ke daerah, beliau disambut dan dielu-elukan rakyat. Lihat saja tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Pak Jokowi, di atas 80 persen. Itu nggak ada tandingannya, dan tidak pernah terjadi kepada presiden lain di dunia," kata OSO, sapaan Oesman.

Dia menilai wajar apabila saat ini ada bakal calon presiden yang mengklaim menerima dukungan dari Jokowi. Menurut dia, itu bagian dari strategi untuk mendapatkan suara dan meningkatkan dukungan saat Pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024.

"Boleh-boleh saja ada yang merasa sangat dekat, dan mengaku dapat dukungan dari Pak Jokowi. Tapi, apa Pak Jokowi pernah mengucapkannya secara langsung? Seribu persen, saya tidak percaya. Beliau tetap konsisten kok," kata OSO.

Saat ditanya lebih lanjut tentang arah dukungan Presiden, OSO meminta para wartawan menanyakan itu langsung kepada Jokowi. “Silakan tanya langsung ke Presiden," kata dia.

Hanura, bersama Partai Persatuan Pembangunan dan Perindo, saat ini menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo, bakal calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Bakal calon presiden lainnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Golkar, dan dua partai non-parlemen seperti Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora.

Adapun Anies Baswedan, bakal calon presiden yang juga potensial maju Pilpres 2024, didukung oleh NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.

Pilihan Editor: Hanura Berharap Tak Ada Pengkhianat di Partainya Jelang Pemilu 2024

Berita terkait

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

53 menit lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

57 menit lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

5 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

5 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

6 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

6 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

14 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

15 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

15 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

16 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya