Profil Laksamana Malahayati, Pahlawan Nasional Perempuan yang Memimpin Pasukan Laut Aceh

Jumat, 18 Agustus 2023 16:33 WIB

Laksamana Malahayati. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Laksamana Malahayati adalah seorang pahlawan dari Aceh yang terkenal karena memimpin pasukan laut dalam perang melawan Belanda pada awal abad ke-16. Malahayati memainkan peran penting dalam pertahanan Aceh. Ia berhasil menghalau serangan-serangan Belanda di perairan Aceh dan membunuh Cornelis de Houtman dalam duel satu lawan satu.

Mengutip dari laman Perpustakaan Nasional, Laksamana Malahayati dikenal juga dengan nama Keumalahayati. Ia lahir di Aceh Besar pada 1550. Pada masa kanak-kanak dan remaja, Malahayati mendapat pendidikan istana karena ia masih berkerabat dengan Sultan Aceh.

Ayah dan kakeknya berbakti di Kesultanan Aceh sebagai Panglima Angkatan Laut. Dari situlah semangat kelautan Malahayati muncul. Ia kemudian mengikuti jejak sang ayah dan kakeknya dengan menempuh pendidikan militer jurusan angkatan laut di Akademi Baitul Maqdis.

Pemikiran Keumalahayati berbeda dengan perempuan di zamannya. Ia berani menjadi panglima dan diplomat dalam mempertahankan wilayah Aceh dari gangguan penjajah pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Malahayati memimpin 2 ribu orang pasukan Inong Balee atau janda-janda pahlawan yang telah syahid untuk berperang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda pada 11 September 1599. Pasukan Inong Balee pernah membangun benteng setinggi 100 meter dari permukaan laut yang menghadap langsung ke laut. Selain itu, pasukan Inong Balee juga memiliki pangkalan militer di Teluk Lamreh Krueng Jaya.

Malahayati membunuh Cornelis de Houtman dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal. Dia mendapat gelar Atas keberaniannya, ia mendapat gelar Laksamana. Sehingga ia kemudian lebih dikenal dengan nama Laksamana Malahayati.

Advertising
Advertising

Perjuangan Laksamana Malahayati melawan penjajah berhenti sekitar tahun 1606. Ia gugur saat bertempur melawan pasukan Portugis di Perairan Selat Melaka. Jasad Malahayati dimakamkan di lereng Bukit Lamkuta, Banda Aceh.

Melansir dari laman Kongres Wanita Indonesia, Presiden Joko Widodo menobatkan Laksamana Malahayati, panglima Angkatan Laut Kesultanan Aceh sebagai Pahlawan Nasional pada 9 November 2017. Malahayati menjadi perempuan Indonesia ke-13 yang mendapatkan gelar pahlawan nasional. Penyerahan gelar itu diwakili oleh oleh keturunan Malahayati ke-45, Teuku Putro Safiatuddin Cahya Nur Alam.

Pilihan Editor: 10 Pahlawan Kemerdekaan Indonesia dan Profil Singkatnya

Berita terkait

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

5 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

5 hari lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

6 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

6 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

7 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

7 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

15 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

17 hari lalu

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

18 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya