Ganjar Pranowo Ucapkan Salam Perpisahan, dengan Suara Bergetar Dia Bilang Begini
Reporter
Antara
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Kamis, 17 Agustus 2023 17:15 WIB
TEMPO.CO, Semarang - Ganjar Pranowo mengucapkan salam perpisahan kepada masyarakat Jawa Tengah. Dengan suara bergetar, Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan masa jabatan gubernur bisa berakhir, namun perjalanan Jawa Tengah menuju lebih baik tak pernah berakhir.
“Saya benar-benar mencintai panjenengan, sebagai warga maupun sebagai saudara. Terima kasih, semoga persaudaraan erat kita ini jadi pemicu perdamaian dan kemajuan di seluruh Indonesia, di seluruh penjuru Nusantara,” kata Ganjar saat berpidato pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-78, Kamis, 17 Agustus 2023.
Diketahui, Ganjar bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 5 September 2023 mendatang.
Bakal calon presiden (capres) 2024 dari PDIP itu sebelumnya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Tengah dari berbagai kalangan, seperti petani, nelayan, buruh pabrik hingga aparatur sipil negara (ASN).
“Mereka telah banyak bekerja keras mewujudkan impian para pejuang kemerdekaan yakni kemakmuran hingga kemajuan Indonesia, dan itu bukan kerja satu golongan atau satu orang saja,” kata Ganjar di Lapangan Pancasila, Kawasan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah.
Gubernur Jateng dua periode itu menyebut para petani telah bekerja keras mewujudkan Jawa Tengah jadi salah satu lumbung pangan Indonesia.
Ganjar turut menyampaikan apresiasi kepada para buruh pabrik yang dinilai ikut andil menciptakan situasi kondusif sehingga berhasil menarik investasi ratusan triliun rupiah dalam sepuluh tahun terakhir.
Selanjutnya: politikus PDIP ini juga berterima kasih
<!--more-->
Selain itu, politikus PDIP ini juga berterima kasih kepada para tokoh agama karena berkat kesalehan mereka, maka indeks pembangunan manusia dan kebahagiaan warga Jawa Tengah terus meningkat.
“Terima kasih juga kepada para nelayan, pengusaha, karyawan maupun pedagang, terima kasih telah bekerja sebaik-baiknya,” ujarnya.
Singgung pungli
Dalam kesempatan itu Ganjar sempat menyinggung reformasi birokrasi yang terjadi di Jawa Tengah serta menyampaikan terima kasih, khususnya kepada para ASN sehingga perubahan pelayanan yang mudah, murah dan cepat bisa dirasakan masyarakat.
“Saya tidak tahu bagaimana jadinya jembatan timbang saat ini, jika tidak ada reformasi besar-besaran setelah kita bongkar praktik pungli (pungutan liar) di sana,” katanya.
Ia mengatakan, bebasnya Samsat dari praktik pungli termasuk pada sektor pendidikan, kesehatan hingga pelayanan publik lainnya takkan tercapai bila yang bersangkutan tidak melakukan perbaikan.
“Semua tatanannya akan ambyar jika pegawainya tidak berintegritas karena apapun sektornya, berapapun fasilitas yang tersedia, penunjang kemajuan yang paling utama adalah integritas pegawai yang mengurus di sana,” ujarnya.
Ganjar menilai cara terbaik untuk mensyukuri kemerdekaan adalah dengan menjadikannya nikmat besar sebagai stimulan pembangunan negara, mulai dari pembangunan infrastruktur perekonomian, pembangunan infrastruktur kesehatan, pendidikan, sosial sampai infrastruktur digital bisa mendekati posisi ideal.
Pilihan Editor: Anies Baswedan Tercebur di Waduk, Ganjar Pranowo Ucapkan Salam Perpisahan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.