Golkar dan PAN Dukung Prabowo, PDIP Sebut Terbiasa Dikeroyok secara Politik

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Senin, 14 Agustus 2023 12:23 WIB

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Said Abdullah menyebut partainya sangat menghormati pilihan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden. Said menjelaskan, PDIP punya sejarah panjang sebagai partai yang dibesarkan dengan terbiasa dikeroyok secara politik.

Pada pemilihan Presiden 2014, misalnya, Said mengatakan pasangan Joko Widodo alias Jokowi dan Jusuf Kalla hanya diusung oleh PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), NasDem, Hanura, dan PKPI. Kendati jumlah dukungan partai di Pilpres tidak banyak, namun Jokowi-JK nyatanya bisa memenangkan Pilpres dengan perolehan suara 53,15 persen mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

“PDIP memiliki sejarah panjang sebagai partai yang dididik dan dibesarkan dengan terbiasa dikeroyok secara politik. Di masa orde baru kami mengalami hal itu, dan di masa Jokowi JK, begitu pula saat ini,” kata Said dalam keterangannya, Ahad, 13 Agustus 2023.

Berkaca dari pengalaman tersebut, Said mengatakan mental juang PDIP mesti diperkuat. Pasalnya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini pernah mengalami pahit getirnya sejarah.

Toh PDIP masih punya kawan berpolitik yang membantu memenangkan bacapres Ganjar Pranowo. Mereka adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Advertising
Advertising

Said mengatakan PPP punya kekuatan barisan kiai dan santri yang teguh dalam jalan dakwah politik. Partai Perindo punya jaringan kekuatan media, sementara Partai Hanura punya basis massa yang patut diperhitungkan, utamanya di luar Jawa.

“Atas modal politik yang saling melengkapi ini, maka PDIP dengan kekuatan politik yang ada merasa besar hati atas konfigurasi politik ini,” kata dia.

Dari segi sosok yang diusung, Said hakulyakin Ganjar adalah figur yang punya magnet elektoral sangat besar. Menurut dia, Gubernur Jawa Tengah itu punya banyak keunggulan komparatif, rekam jejak baik, berkomitmen tinggi terhadap pemerintahan yang bebas korupsi, hingga berkepribadian baik.

“Potensi inilah yang akan terus kami sampaikan ke rakyat, bahwa sesungguhnya mereka memiliki sosok calon presiden yang memiliki keunggulan kualitatif yang bisa menjawab tantangan masa depan bangsa dan negara kita,” kata dia.

Kemarin, Partai Golkar dan PAN resmi menjadi personel baru Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan menjagokan Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra, PKB, dan Partai Bulan Bintang (PBB). Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menilai Menteri Pertahanan itu adalah sosok yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan Jokowi.

"Karena itu kepemimpinan sepuluh tahun ke depan sangat penting. Dan Golkar melihat kepemimpinan Prabowo sangat tepat menghindari indonesia dari middle income trap,” kata Airlangga di Museum Proklamasi, Jakarta Pusat, Ahad, 13 Agustus 2023.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas menyebut Prabowo adalah tokoh yang sudah teruji integritasnya. Sehingga, kata dia, kinerja Prabowo tidak diragikan.

“Karena itu, beliau sangat pantas dan mumpuni untuk memimpin Indonesia periode berikut," kata Zulhas.

Pilihan Editor: Politikus PDIP Bilang Partainya Tak Terpengaruh Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

IMA DINI SHAFIRA | TIKA AYU

Berita terkait

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

4 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

5 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

6 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

6 jam lalu

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

Imam mengatakan pasangan Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 berencana melakukan deklarasi secepatnya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

15 jam lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

18 jam lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

19 jam lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

19 jam lalu

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Pengamat Politik Ujang Komarudin tidak melihat pernyataan Prabowo terkait Bung Karno milik satu partai sebagai sindiran terhadap PDIP.

Baca Selengkapnya

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

19 jam lalu

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

Airlangga Hartarto meminta semua pihak menunggu proses pembentukkan kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya