Muhadjir Sebut Perpanjangan Runway Bandara Sinak di Papua Butuh Waktu Tiga Bulan

Jumat, 11 Agustus 2023 11:46 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat koordinasi kesiapan jelang Idul Fitri 1444 H di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 6 April 2023. Rapat koordinasi lintas sektoral tersebut diantaranya membahas persiapan keamanan dan kelancaran arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi dampak kekeringan di Papua. Salah satunya memperpanjang landasan pacu atau runway Bandara Sinak.

Ia menyebut perpanjangan landasan pacu itu untuk mendukung pendaratan pesawat berbadan besar di lokasi tersebut, seperti misalnya Hercules.

"Kalau nanti pesawat Hercules sudah bisa mendarat di Sinak, nanti bukan hanya bahan pangan saja yang bisa diangkut tetapi termasuk material untuk pembangunan infrastruktur terutama untuk jalan," kata Muhadjir dalam keterangan resminya dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 11 Agustus 2023.

Muhadjir mengatakan, proyek memperpanjang landasan Bandara Sinak itu akan digarap oleh Kementerian Perhubungan dalam waktu tiga bulan kedepan.

"Pak Menhub menyanggupi anggarannya siap, tiga bulan untuk memperpanjang runway," kata Muhadjir.

Advertising
Advertising

Muhadjir mengatakan, dengan menambah panjang landasan pacu itu dapat memudahkan pendistribusian logistik bantuan yang hendak dikirimkan ke beberapa daerah di wilayah Papua.

"Sinak ini strategis posisinya, karena bisa menghubungkan beberapa distrik termasuk distrik yang ada di wilayah Lanny Jaya, kemudian bisa ke Puncak Jaya, bisa ke Kabupaten Puncak kemudian juga ke Intan Jaya, itu bisa terhubung kalau nanti bandara Sinak ini diperpanjang," kata Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, proyek Bandara Sinak itu tidak hanya untuk mempermudah pengiriman logistik bahan makanan, melainkan juga untuk mendukung pembangunan infrastruktur trans Papua.

"Kalau (bahan pangan) ditahan di Sinak ini maka harus diambil scara jalan kaki itu perlu perjalanan 2 hari 1 malam, karena jalannya masih belum bagus, karena itu nanti akan dibangun infrastruktur jalan dari Jayapura-Wamena hingga ke Sinak, kemudian juga Sinak ke Agandugume daratnya juga akan dibangun," kata Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, trans Papua nantinya akan memudahkan perjalanan darat melalui Distrik Mulia, Puncak Jaya hingga ke Sinak dan Agandugume, Puncak.

Muhadjir mengatakan, selama ini satu-satunya akses yang bisa dilalui untuk menuju Distrik Agandugume dan Sinak hanya menggunakan jalur udara dan itu memakan biaya hingga Rp 35 juta untuk sekali penerbangan.

"Satu kali penerbangan itu Rp 35 juta, dari Timika ke Agandugume dan Sinak. Nanti kalau sudah bisa melalui darat, itu kita harapkan akan lebih murah," ungkap Muhadjir.


ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Gudang Makanan di Papua Mulai Dibangun Pekan Depan, Muhadjir: Nggak Sampai Sebulan Selesai

Berita terkait

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

9 jam lalu

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

Terbaru, TPNPB menyerang Polsek Homeyo dan pos Komando Rayon Militer 1705-05/Homeyo dan membakar sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

10 jam lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

11 jam lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Papua Tengah Jadi Provinsi dengan Jumlah Perkara Sengketa Pileg Terbanyak

11 jam lalu

Papua Tengah Jadi Provinsi dengan Jumlah Perkara Sengketa Pileg Terbanyak

MK mengungkapkan Papua Tengah menjadi provinsi dengan permohonan sengketa pileg 2024 terbanyak dengan 26 perkara.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Usut Pembakaran 2 Ekskavator dan 2 Truk oleh Orang Tak Dikenal di Yapen

12 jam lalu

Polda Papua Usut Pembakaran 2 Ekskavator dan 2 Truk oleh Orang Tak Dikenal di Yapen

Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi pembakaran 2 truk dan 2 ekskavator milik PT Simon di Kepulauan Yapen Papua.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

15 jam lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

17 jam lalu

Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak

Polda Papua dan juga TNI selama ini kesulitan membedakan mana pasukan KKB atau TPNPB-OPM dan mana warga sipil.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

19 jam lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

19 jam lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

21 jam lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya