Jokowi dan Prabowo Kompak Beri Sinyal Positif Gibran Cawapres
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Jumat, 11 Agustus 2023 08:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto angkat bicara terkait usulan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Keduanya kompak memberi sinyal positif.
Jokowi: Ya, boleh-boleh saja, tapi…
Saat bertemu dengan 19 pemimpin redaksi atau pemred media di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis kemarin, 10 Agustus 2023, Jokowi merespons soal nama Gibran yang diisukan untuk menjadi cawapres salah satu capres.
Adapun dugaan Gibran ditargetkan untuk jadi cawapres ini mencuat setelah adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi soal batas umur wapres menjadi 35 tahun. Salah satu dugaan lainnya, Gibran hendak direkrut sebagai cawapres agar suara pemilih Jokowi juga bisa ikut terambil.
"Kalau orang berharap ya boleh-boleh saja, tapi semua harus dihitung," kata Jokowi dalam pertemuan yang digelar pada Kamis kemarin, 10 Agustus 2023.
Kendati begitu, Jokowi membantah jika dirinya disebut turut andil memasukkan nama Gibran dalam bursa cawapres. Menurut dia, putra sulungnya bisa masuk dalam bursa cawapres karena ada pertimbangan politik dan kepantasan. "Jangan dikit-dikit dari saya," kata Jokowi.
Prabowo: Seorang tokoh pasti diperhitungkan
Sebelumnya Prabowo, bakal capres yang diusung Partai Gerindra, bertemu dengan sejumlah relawan Jokowi dan Gibran Bolone Mase di Solo, Rabu, 9 Agustus 2023. Saat itu, relawan Jokowi dan relawan Gibran meminta Prabowo agar bersedia menggandeng Gibran sebagai cawapres di ajang Pilpres 2024.
Selanjutnya: Prabowo menyebut, nama Gibran sebagai seorang…
<!--more-->
Prabowo menanggapi permintaan relawan itu dengan mengatakan, nama Gibran sebagai seorang tokoh pasti diperhitungkan dalam bursa cawapres.
"Saya kira sebagai tokoh ya pasti, sebagai tokoh ya pasti ya semua diperhitungkan ya," kata Prabowo, Rabu, 9 Agustus 2023.
Namun Prabowo enggan berkomentar lebih lanjut ketika dimintai ketegasan tentang akan memperhitungkan Gibran sebagai cawapresnya itu. Ia hanya menegaskan semua itu tergantung kehendak dari rakyat.
"Yang penting bagaimana kehendak rakyat. Saya kira itu yang paling penting," kata Menteri Pertahanan itu.
Tanggapan Gibran
Sementara itu Gibran menyebut bahwa dirinya belum cukup umur untuk jadi cawapres jika mengacu pada ketentuan yang berlaku.
"Enggak, umur belum cukup," ujar Gibran singkat seusai menghadiri acara Hari UMKM Nasional Expo 2023, pada Kamis kemarin, 10 Agustus 2023.
Diketahui, saat ini ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi soal batas umur wapres menjadi 35 tahun yang sebelumnya 40 tahun. Sementara Gibran berusia 35 tahun pada tahun ini.
Saat dimintai tanggapannya tentang usulan relawan terkait pencalonan dirinya sebagai cawapres Prabowo, Gibran juga mengaku tidak mengikuti informasi maupun pemberitaan terkait hal itu.
Namun ia menegaskan sejauh ini masih mengikuti arahan dari Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri. "Saya nggak ngikuti itu. Pokoknya saya masih sesuai arahan Bu Ketua Umum ya," kata Gibran.
M JULNIS FIRMANSYAH | SEPTIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Gibran Dilirik Buat Jadi Cawapres, Jokowi: Ya Boleh-boleh Saja
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.