TEMPO.CO, Surabaya - Uskup Keuskupan Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono meninggal dunia Kamis siang, 10 Agustus 2023. Sutikno Wisaksono mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit St. Vicentius a Paulo Jalan Diponegoro Surabaya pukul 10.29 WIB setelah dirawat karena sakit. “Bapak Uskup telah berpulang menghadap Bapa di surga,” demikian bunyi kabar duka yang ditulis Sekretaris Keuskupan Surabaya RD. Paulus Febrianto.
Berkaitan dengan peristiwa duka itu, Keuskupan menyusun rangkaian agenda prosesi penghormatan terakhir hingga pemakaman pada Sabtu lusa, 12 Agustus 2023. Dimulai dengan doa di kapel RKZ oleh para romo, frater dan suster Kamis sore pukul 17.00.
Dua jam kemudian jenazah Sutikno Wisaksono disemayamkan di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus. Dilanjutkan dengan kegiatan Misa Requiem oleh selebran utama Uskup Malang Mgr. Pidyarto O.Carm pukul 20.00.
Jumat petang, 11 Agustus 2023 diteruskan Misa Requiem dan penutupan peti. Keesokan harinya, Sabtu, 12 Agustus pukul 09.00 diadakan misa pemberangkatan jenazah. Pemberangkatan jenazah dilakukan pukul 11.00 menuju Mosoleum – Puhsarang, Kediri. Diperkirakan jenazah tiba di Kediri pukul 14.00 dan dilanjutkan dengan misa pemakaman di musoleum tersebut.
“Peristiwa meninggal-nya Uskup Surabaya menjadi duka yang mendalam bagi kita,” imbuh Paulus Febrianto.
Sutikno Wisaksono lahir pada 26 September 1953. Ia menjadi Uskup Surabaya sejak 29 Juni 2007 menggantikan Johannes Sudiarna Hadiwikarta yang meninggal dunia pada 13 Desember 2003.
Sutikno menempuh pendidikan di SDK Santo Michael Surabaya, kemudian melanjutkan ke jenjang SMPK Angelus Custos, sebelum akhirnya masuk ke Seminari Menengah Garum dan mengikuti studi teologi di Seminari Tinggi Santo Paulus Keuntungan, Fakultas Teologi Wedabhakti Yogyakarta.
Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.
