Pro Kontra Ferdy Sambo Batal Dihukum Mati tapi Penjara Seumur Hidup

Kamis, 10 Agustus 2023 12:34 WIB

Terdakwa Ferdy Sambo usai menjalani sidang putusan atas pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 13 Februari 2023. Dalam sidang yang beragendakan pembacaan putusan atau vonis, Majelis Hakim menjatuhkan hukuman mati pada terdakwa Ferdy Sambo karena terbukti sah dan meyakinkan terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir J. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Mahkamah Agung RI memangkas hukuman Ferdy Sambo memicu pro kontra. Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat itu batal dihukum mati. Putusan kasasi mengubah vonis Eks Kadiv Propam Polri tersebut menjadi penjara seumur hidup.

“Pidana penjara seumur hidup,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas MA Sobandi dalam konferensi pers di Gedung MA, Jakarta, Selasa petang, 8 Agustus 2023.

Lantas bagaimana pro kontra putusan Mahkamah Agung RI memangkas hukuman Ferdy Sambo dari dihukum mati menjadi penjara seumur hidup?

1. IPW sebut putusan MA sudah tepat

Pihak pro datang dari Indonesia Police Watch (IPW). Mereka menilai putusan kasasi MA sudah tepat. Menurut Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso jika putusan MA masih sama dengan putusan pengadilan tingkat satu dan banding, pengadilan mengesampingkan hak meringankan. Tindakan Ferdy Sambo, kata dia, tidak dapat dibenarkan. Tapi, aspek sosiologis tak boleh diabaikan.

Advertising
Advertising

“Jika menutup aspek sosiologi tersebut, hakim telah menutup dan bertindak tidak adil,” kata Sugeng, Rabu, 9 Agustus 2023.

Sejak awal, kata Sugeng, IPW dalam sikapnya sejak awal tidak setuju dengan hukuman mati. Termasuk terkait putusan hukuman mati terhadap Ferdy Sambo. Pihaknya mengaku, gara-gara pernyataan tersebut, dia mendapat hujatan publik.

“IPW sedari awal sudah menyatakan bahwa putusan hukuman mati kepada Ferdy Sambo adalah putusan yang tidak layak,” ucap Sugeng Teguh Santoso.

2. Mahfud MD: Hukuman mati dan penjara seumur hidup kualitasnya sama

Sementara itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menyatakan menghormati keputusan MA. Kendati demikian, Mahfud tak ambil pusing dengan perubahan vonis tersebut. Sebab, menurut dia kedua hukuman itu sama saja. Artinya, ketentuan hukumnya tidak ditentukan oleh angka.

“Dulu kan sudah saya bilang bahwa secara praktis hukuman mati untuk Sambo bisa menjadi seumur hidup. Secara kualitas hukuman mati dan hukuman seumur hidup praktisnya sama,” ujar Mahfud dalam keterangannya, Selasa, 8 Agustus 2023.

3. Keluarga Brigadir Yosua pertanyakan transparansi persidangan

Di sisi lain, pihak kontra datang dari keluarga Brigadir Yosua. Ayah Yosua, Samuel Hutabarat, terkejut saat mendapat kabar hukuman mati terhadap Ferdy Sambo dipangkas menjadi penjara seumur hidup. Dia mengaku tak tahu-menahu ihwal proses kasasi yang berjalan di MA. Katanya, dia dan keluarga baru mengetahui putusan itu pada Selasa sore, 8 Agustus 2023 setelah dihubungi awak media.

“Di Mahkamah Agung ini kita ibarat petir di siang bolong. Tidak ada angin, tidak ada hujan, (tiba-tiba) ada petir. Artinya, begitu ada keputusan langsung diomongkan. Bagaimana kita mengetahui secara transparan?” kata Samuel saat berbicara di program sebuah TV swasta, Rabu, 9 Agustus 2023, ihwal putusan kasasi terhadap Ferdy Sambo tersebut.

TIKA AYU | M JULNIS FIRMANSYAH | ANTARA
Pilihan editor: Richard Eliezer Cuti Bersyarat Setelah Keluar dari Penjara, Apa Itu?

Berita terkait

Pelaku Mutilasi di Muara Baru Penggal Kepala Korban dalam Dua Menit

18 jam lalu

Pelaku Mutilasi di Muara Baru Penggal Kepala Korban dalam Dua Menit

Fauzan Fahmi memutilasi kepala mantan istri sirinya hanya dalam dua menit.

Baca Selengkapnya

Divonis 20 Tahun Penjara, Yudha Arfandi akan Ajukan Banding

22 jam lalu

Divonis 20 Tahun Penjara, Yudha Arfandi akan Ajukan Banding

PN Jakarta Timur menyatakan Yudha Arfandi terbukti bersalah dalam perkara pidana pembunuhanberencana terhadap Dante, anak Tamara Tyasmara.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pembunuhan Disertai Mutilasi di Muara Baru Terancam Pidana 15 Tahun Penjara

1 hari lalu

Tersangka Pembunuhan Disertai Mutilasi di Muara Baru Terancam Pidana 15 Tahun Penjara

Fauzan Fahmi tak dijerat pasal pembunuhan berencana karena tindakan pembunuhan disertai mutilasi itu dilakukan secara spontan.

Baca Selengkapnya

Terbukti Bunuh Dante, Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun Penjara

1 hari lalu

Terbukti Bunuh Dante, Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun Penjara

Vonis majelis hakim PN Jakarta Timur terhadap Yudha Arfandi lebih rendah dari tuntutan JPU yang meminta hukuman mati

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Berencana dan Mayat Dicor di Palembang, Kejari Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti

11 hari lalu

Kasus Pembunuhan Berencana dan Mayat Dicor di Palembang, Kejari Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti

Ketiga tersangka kasus mayat dicor di distro pakaian itu langsung ditahan di Rutan Kelas 1 Pakjo Palembang.

Baca Selengkapnya

Hendak Dijemput Paksa Propam Polda NTT, Rudy Soik Takut Alami Nasib Seperti Brigadir Yosua

14 hari lalu

Hendak Dijemput Paksa Propam Polda NTT, Rudy Soik Takut Alami Nasib Seperti Brigadir Yosua

Rudy Soik menegaskan siap mengikuti prosedur hukum yang benar, tetapi menolak penjemputan yang ia sebut sebagai tindakan arogansi

Baca Selengkapnya

Hukuman Mati Tak Efektif Tekan Peredaran Narkoba, Ahli Hukum UGM: Hanya Jerat Pengedar Kecil

22 hari lalu

Hukuman Mati Tak Efektif Tekan Peredaran Narkoba, Ahli Hukum UGM: Hanya Jerat Pengedar Kecil

Tren penambahan kasus yang dituntut dan/atau divonis hukuman mati pada 2023 masih didominasi oleh tindak pidana narkotika (89 persen).

Baca Selengkapnya

Rasio Jumlah Petugas Lapas dan Narapidana Tidak Ideal untuk Pengawasan dan Pembinaan

25 hari lalu

Rasio Jumlah Petugas Lapas dan Narapidana Tidak Ideal untuk Pengawasan dan Pembinaan

Jumlah narapidana di lapas yang over kapasitas berdampak pada tekanan psikologis. Penjara menjadi tempat bagi mereka yang menanti hukuman mati.

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

25 hari lalu

Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

UU Perlindungan Anak mengatur anak berhak untuk tidak dijatuhkan hukuman mati atau pidana seumur hidup.

Baca Selengkapnya

Akui Hukuman Mati Melanggar HAM, Kejaksaan Agung: Dalam Keadilan Harus Memilih

25 hari lalu

Akui Hukuman Mati Melanggar HAM, Kejaksaan Agung: Dalam Keadilan Harus Memilih

Kejaksaan Agung mengatakan bahwa pelaksanaan hukuman mati merupakan bentuk perlindungan negara terhadap masyarakat luas.

Baca Selengkapnya